Penting! Daftar Mobil dan Motor yang Dilarang Isi Pertalite 2024
Mulai dari tanggal 1 Mei 2024 lalu, pemerintah Indonesia memberlakukan regulasi baru terkait pembatasan BBM. Regulasi ini melarang sejumlah kendaraan mengisi bahan bakar minyak (BBM) Pertalite di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan distribusi subsidi BBM, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan efisiensi energi. Dengan banyaknya kendaraan yang digunakan di Indonesia, penting bagi Anda sebagai pemilik kendaraan untuk mengetahui daftar kendaraan yang dilarang menggunakan Pertalite. Simak artikel di bawah ini untuk melihat daftar tersebut!
Apa Saja Jenis Kendaraan yang Dilarang Isi Pertalite?
Pemerintah telah mengidentifikasi beberapa kendaraan yang tidak boleh mengisi bensin jenis Pertalite. Hal ini didasarkan pada beberapa kriteria kendaraan tertentu, yaitu adanya mesin diesel teknologi Euro 4, kapasitas mesin yang tidak kompatibel, dan memerlukan bahan bakar jenis yang lain.
Baca Juga: Dampak Buruk Mencampur Bensin Beda Oktan
Daftar Mobil yang Tidak Boleh Isi Bensin Pertalite Subsidi
Sebelum mengetahui apa saja motor yang dilarang menggunakan Pertalite bersubsidi, simak dahulu daftar mobil yang dilarang mengisi BBM subsidi beserta alasannya:
Kendaraan dengan Mesin Diesel Teknologi Euro 4
- Toyota Fortuner
- Mitsubishi Triton
- Ford Everest
- Isuzu MU-X
- Nissan Navara
Kendaraan dengan Mesin yang Tidak Kompatibel dengan Pertalite
- Toyota Avanza
- Toyota Innova
- Honda City
- Nissan X-Trail
- Mitsubishi Pajero Sport
Kendaraan yang Memerlukan Bahan Bakar Diesel atau Bensin yang Lebih Khusus
- Toyota Hilux (2005-2015)
- Toyota Fortuner (2005-2015)
- Mitsubishi Pajero Sport (2008-2015)
- Isuzu D-Max (2004-2012)
- Isuzu MU-7 (2002-2012)
- Nissan Navara (2005-2014)
- Ford Ranger (2006-2011)
- Mazda BT-50 (2006-2010)
- Honda CR-V (2007-2012)
- Hyundai Tucson (2005-2010)
- Kia Sportage (2005-2010)
- Nissan X-Trail (2001-2014)
- Suzuki Jimny (2005-2012)
- Toyota Land Cruiser Prado (2003-2015)
- Mitsubishi Outlander (2001-2012)
- Honda Pilot (2002-2011)
- Hyundai Santa Fe (2001-2012)
- Kia Sorento (2003-2015)
- Nissan Pathfinder (2005-2013)
- Suzuki Grand Vitara (2005-2018)
- Toyota 4Runner (2003-2015)
- Mitsubishi Pajero (2000-2015)
- Isuzu MU-X (2012-2017)
- Ford Everest (2006-2015)
- Mazda CX-5 (2012-2017)
- Honda CR-V (2012-2017)
- Hyundai Tucson (2010-2015)
- Kia Sportage (2010-2015)
- Nissan X-Trail (2014-2017)
- Suzuki Jimny (2012-2018)
- Toyota Land Cruiser Prado (2015-2020)
- Mitsubishi Outlander (2012-2019)
- Honda Pilot (2012-2015)
- Hyundai Santa Fe (2012-2018)
- Kia Sorento (2015-2020)
- Nissan Pathfinder (2013-2019)
- Suzuki Grand Vitara (2018-2020)
- Toyota 4Runner (2015-2020)
- Mitsubishi Pajero (2015-2020)
- Isuzu MU-X (2017-2020)
- Ford Everest (2015-2020)
- Mazda CX-5 (2017-2020)
- Honda CR-V (2017-2020)
- Hyundai Tucson (2015-2020)
- Kia Sportage (2015-2020)
- Nissan X-Trail (2017-2020)
- Suzuki Jimny (2018-2020)
- Toyota Land Cruiser Prado (2020-2022)
- Mitsubishi Outlander (2019-2022)
- Honda Pilot (2015-2022)
- Hyundai Santa Fe (2018-2022)
- Kia Sorento (2020-2022)
- Nissan Pathfinder (2019-2022)
- Suzuki Grand Vitara (2020-2022)
- Toyota 4Runner (2020-2022)
- Mitsubishi Pajero (2020-2022)
- Isuzu MU-X (2020-2022)
- Ford Everest (2020-2022)
- Mazda CX-5 (2020-2022)
- Honda CR-V (2020-2022)
- Hyundai Tucson (2020-2022)
- Kia Sportage (2020-2022)
- Nissan X-Trail (2020-2022)
- Suzuki Jimny (2020-2022)
- Toyota Land Cruiser Prado (2022-2024)
- Mitsubishi Outlander (2022-2024)
- Honda Pilot (2022-2024)
- Hyundai Santa Fe (2022-2024)
- Kia Sorento (2022-2024)
- Nissan Pathfinder (2022-2024)
- Suzuki Grand Vitara (2022-2024)
- Toyota 4Runner (2022-2024)
- Mitsubishi Pajero (2022-2024)
- Isuzu MU-X (2022-2024)
- Ford Everest (2022-2024)
- Mazda CX-5 (2022-2024)
- Honda CR-V (2022-2024)
- Hyundai Tucson (2022-2024)
- Kia Sportage (2022-2024)
- Nissan X-Trail (2022-2024)
- Suzuki Jimny (2022-2024)
- Toyota Land Cruiser Prado (2024-2026)
- Mitsubishi Outlander (2024-2026)
- Honda Pilot (2024-2026)
- Hyundai Santa Fe (2024-2026)
- Kia Sorento (2024-2026)
- Nissan Pathfinder (2024-2026)
- Suzuki Grand Vitara (2024-2026)
- Toyota 4Runner (2024-2026)
- Mitsubishi Pajero (2024-2026)
- Isuzu MU-X (2024-2026)
- Ford Everest (2024-2026)
- Mazda CX-5 (2024-2026)
- Honda CR-V (2024-2026)
- Hyundai Tucson (2024-2026)
- Kia Sportage (2024-2026)
- Nissan X-Trail (2024-2026)
- Suzuki Jimny (2024-2026)
Baca Juga: 5 Faktor Mobil Terbakar Saat Isi BBM, Waspadai Penyebabnya!
Daftar Motor yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU
Di bawah ini adalah beberapa jenis motor yang tidak diperkenankan mengisi bahan bakar Pertalite di SPBU, lengkap dengan alasannya. Simak daftarnya berikut ini!
Motor dengan Mesin yang Tidak Kompatibel dengan Pertalite
- Honda Beat
- Yamaha Vixstar
- Suzuki Satria F150
- Kawasaki Ninja 250
- Honda PCX
Motor yang Memiliki Mesin Tidak Sesuai dengan Pertalite
- Honda Beat (2001-2015)
- Honda Vario (2004-2015)
- Honda PCX (2009-2015)
- Honda Wave (2000-2015)
- Honda Dream (2000-2015)
- Yamaha FZ6 (2004-2015)
- Yamaha FZ1 (2006-2015)
- Yamaha FZ8 (2011-2015)
Motor yang Dilarang Mengisi Pertalite Mulai 1 Mei 2024
- Honda PCX 150
- Yamaha NMAX 155
- Suzuki Address 110
- Honda Vario 110
- Yamaha FZ-X 160
- Suzuki Satria F150
- Honda CBR150R
- Yamaha R15 V4
- Suzuki GSX-R150
- Honda CBR250RR
Motor dengan Mesin yang Membutuhkan Bahan Bakar Khusus
- Yamaha FZ6R (2009-2015)
- Yamaha FZ1R (2006-2015)
- Yamaha FZ8R (2011-2015)
Ditetapkannya peraturan yang satu ini membuat Anda harus memperhatikan penggunaan BBM apa yang sesuai dengan kendaraan Anda. Dengan mematuhi larangan ini, Anda dapat menjaga mobil ataupun motor supaya tetap memberikan performa optimal!
Selain mematuhi peraturan yang berlaku, rutinkan juga untuk mengecek spare parts kendaraan Anda, apakah masih layak dipakai atau tidak? Bila tidak, belilah spare part baru sebagai penggantinya hanya di Astra Otoshop! Di toko kami, Anda bisa mendapatkan berbagai jenis sparepart original dan berkualitas dari Astra, termasuk juga aki dan oli menyesuaikan apa yang kendaraan Anda butuhkan.
Tak hanya itu, tersedia juga layanan bengkel dan home service apabila Anda membutuhkannya. Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500015 ataupun nomor WhatsApp ini.