Setiap tahun, para penggemar balapan MotoGP menantikan dengan antusias untuk melihat siapa saja yang akan bertarung di lintasan, siapa yang akan menjadi favorit, dan siapa yang mungkin akan memberikan kejutan.
Melalui artikel ini, mari kita telusuri profil dan statistik yang akan menjadi bagian dari MotoGP 2024, dan persiapkan diri untuk petualangan balapan yang mendebarkan!
Tapi, sebelum itu, ketahui juga kabar fantastis mengenai salah satu merk spare part dari Astra, yakni Aspira yang telah memperpanjang kontrak kerjasamanya dengan Gresini untuk meramaikan MotoGP di tahun 2024!
Baca juga: Ducati Resmi Rilis Daftar Pembalap MotoGP 2025
Saat naik podium dalam tahun debutnya sebagai rookie GP 125cc 2008, Marquez berhasil keluar sebagai kampiun musim 2010, lalu dipromosikan ke kategori Moto2 di 2011. Kendati persiapan pramusim 2012 sedikit terganggu karena cedera, Marquez mampu klaim gelar secara mengesankan di Grand Prix Australia.
Di MotoGP 2013, Marquez didapuk sebagai pengganti Casey Stoner di Repsol Honda Team, dan hanya butuh dua balapan untuk meraih podium tertinggi, dan menutup musim dengan menjadi Juara Dunia.
Sedangkan sepanjang 2014, Marquez torehkan 10 kemenangan beruntun, yang mengantarkannya mengamankan mahkota di Motegi. Tahun 2015 terbukti lebih sulit dengan beberapa kesalahan dan sejumlah DNF.
Performanya terus meningkat sepanjang 2018 dengan sembilan kemenangan, serta mengunci gelar di Motegi. Pada musim 2019, laju kencang Marquez belum bisa dihentikan.
Harapan untuk kembali pecahkan rekor pupus pada 2020, lantaran cedera patah tulang humerus kanan saat balapan pembuka musim di Jerez. Setelah pemulihan panjang, pembalap Spanyol itu bisa kembali beraksi di Portimao pada 2021.
Musim 2023 dimulai dengan pole position dan P3 dalam Sprint di Portimao. Lalu, pada GP berikutnya, Marquez umumkan bakal meninggalkan Honda, dan destinasi barunya pada 2024 adalah Gresini Racing.
Karier balap profesional Jorge Martin dimulai dengan saat mengambil bagian dalam Red Bull Rookies Cup 2012, dan menjadi runner-up 2013. Pada 2014, pembalap Spanyol itu kembali meraih gelar juara.
Pada 2017, dia pindah ke Del Conca Gresini Racing Moto3 untuk menggantikan Enea Bastianini. Musim 2018 menandai kegemilangan karier balap Martin. Total tujuh kemenangan dikantonginya.
Red Bull KTM Ajo menjadi tim baru Martin untuk 2019. Bergabung dengan salah satu tim papan atas Moto2, sang pembalap membayar dengan podium di Jepang dan Australia.
Musim 2021 membawa Martin promosi ke MotoGP bersama Pramac Racing dengan penampilan perdananya di kelas premier yang begitu impresif. Pada 2022, Martin mengokokohkan diri sebagai pemecah rekor lap, dan memasuki 2024 sebagai favorit kuat untuk memperebutkan titel dunia lagi.
Lahir di Italia, Francesco Bagnaia ambil bagian dalam CEV Championship di Spanyol pada 2010. Sang pembalap dipertahankan tim Monlau Competicion untuk 2012, dan berhasil raih kemenangan.
Di musim 2013, Francesco Bagnaia melangkahkan kaki ke Kejuaraan Dunia sebagai rekan setim Romano Fenati di Team Italia FMI. Pada 2014, Bagnaia berganti skuad balap dan motor, dengan memperkuat Sky Racing Team VR46 serta mengendarai KTM.
Tahun 2015, Francesco Bagnaia mengarungi tantangan baru bersama Aspar Team Mahindra. Musim 2016 Bagnaia berhasil cetak kemenangan perdana di Assen, dilanjutkan podium tertinggi kedua di Sepang.
Bagnaia naik kelas ke Moto2 pada 2017 bersama Sky Racing Team VR46. Empat podium berhasil dikemasnya, membuat sang pembalap dinobatkan sebagai Rookie of The Year.
Musim 2018, dengan konsistensi dan total delapan kemenangan mengantarkannya ke tangga juara, dan mengunci titel Moto2 di Sepang.
Pada 2019, Bagnaia memulai debutnya dalam MotoGP membela skuad Pramac Racing. Musim 2020, Bagnaia berhasil mengklaim P2 saat balapan GP San Marino.
Bersama tim pabrikan Ducati pada 2021, Bagnaia jadi penantang gelar dan meraih tiga podium dalam empat balapan pertama. Mengarungi musim 2022, empat kemenangan beruntun diklaimnya, menambah total podium tertingginya menjadi tujuh.
Pada 2023, Bagnaia menjadi pebalap pertama yang berhasil mempertahankan pelat nomor #1 sejak Mick Doohan, dan bergabung dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez sebagai pembalap dalam era MotoGP yang sukses merengkuh gelar berturut-turut.
Sebelum debutnya di kelas premier, Johann Zarco telah meraih gelar juara dunia dua kali berturut-turut di kelas Moto2 pada tahun 2015 dan 2016. Prestasi ini membuktikan kemampuannya sebagai pembalap yang sangat kompetitif dan terampil di lintasan.
Debut Zarco di MotoGP terjadi pada tahun 2017 bersama tim Monster Yamaha Tech 3. Meskipun awalnya menghadapi tantangan dalam menyesuaikan diri dengan kelas yang lebih tinggi, pembalap ini segera menunjukkan potensi dengan serangkaian hasil yang mengesankan, termasuk beberapa podium.
Luca Marini, adik tiri Valentino Rossi, mengakhiri kejuaraan CIV Moto3 2013 pada peringkat keempat dengan catatan enam podium.
Pada 2014, berlomba dalam CEV Moto3 sebelum dipromosikan ke CEV Moto2 European Championship bersama Paginas Amarillas HP 40 Junior. Di tahun 2016, pembalap Italia itu melakoni debut Kejuaraan Dunia dengan Forward Racing.
Pindah ke Sky Racing Team VR46 untuk 2018 menandai tahun terbaik Marini di kelas Moto2 dengan meraih lima podium, termasuk kemenangan perdananya di Grand Prix Malaysia.
Marini sekali lagi menjadi salah satu favorit untuk merebut mahkota Moto2™ pada 2020 bersama Sky Racing Team VR46. Tetapi sayang, kecelakaan parah saat Kualifikasi GP Prancis berdampak buruk.
Memasuki musim 2021, Marini dipromosikan ke kelas utama dan tandem dengan Enea Bastianini, dan Marini kembali klaim podium di GP Amerika 2023, mengantongi empat podium Sprint serta satu lagi podium pada balapan GP Qatar. Musim depan, Marini akan menggantikan Marc Marquez di Repsol Honda Team.
Fabio Quartararo memulai karier balap motornya pada usia 4 tahun, lalu pindah ke Spanyol untuk mengembangkan karier dan berhasil juara nasional di kategori 70cc, 80cc, dan 125cc.
Pada 2013, Quartararo menjuarai FIM CEV Repsol Moto3, yang diulanginya lagi musim 2014. Pada 2016, Quartararo pindah ke Leopard Racing dan mengendarai KTM.
Setahun berikutnya, ‘El Diablo’ naik kelas ke Moto2 bersama Paginas Amarillas HP40. Menyusul penampilan bagusnya, ia hijrah ke Speed Up pada 2018.
Kepindahannya ke kelas premier pada 2019 sempat mengundang pertanyaan. Akan tetapi, Quartararo menjawabnya lewat pencapaian mengesankan. Tujuh podium, peringkat kelima klasemen akhir serta gelar Rookie of The Year dengan torehan 192 poin.
Membuka musim 2020, Quartararo meraih dua kemenangan beruntun dan podium tertinggi di Catalunya. Musim 2021, pabrikan Yamaha rekrut Quartararo untuk gantikan Valentino Rossi, dan membuka kejuaraan dengan kemenangan di GP Doha, serta memenangi balapan di Portimao, Mugello, Assen dan Silverstone.
Berbekal status juara bertahan, Quartararo menghadapi MotoGP 2022 dengan kepercayaan diri. Paruh pertama musim berjalan mulus.
Maverick Vinales memulai debutnya di Kejuaraan Dunia GP 125cc pada tahun 2011, dan memenangi empat balapan dalam tahun debutnya, membawanya ke peringkat ketiga klasemen akhir dan gelar Rookie of The Year.
Vinales lalu naik kelas ke Moto2 pada 2014, dan kembali dinobatkan sebagai Rookie of the Year. Sepanjang musim itu, Vinales memenangi empat balapan, membawanya promosi ke MotoGP 2015 bersama Team Suzuki Ecstar.
Dalam tahun debutnya di MotoGP, Vinales berhasil mempersembahkan kemenangan pertama untuk Suzuki sejak 2007, saat dia menapaki podium tertinggi GP Inggris 2016.
Tahun 2019, Vinales meraih satu podium dalam tujuh balapan pertama. Pada 2020, dia meraih gelar bagi Yamaha. Pada 2021, Vinales meraih kemenangan di putaran pembuka, dan diumumkan akan tinggalkan Yamaha selepas akhir musim. W
Tak lama, Vinales resmi jadi pembalap pabrikan Noale, dan mengklaim tiga kali finis kedua pada balapan Grand Prix dan dua podium Sprint dalam perjalanannya ke P7 klasemen akhir.
Pada tahun 2013, Franco Morbidelli meraih gelar Superstock 600 seiring debutnya di Misano dalam Kejuaraan Dunia Moto2 sebagai wildcard di Misano, Motegi dan Valencia.
Musim 2016, Morbidelli pindah ke Estrella Galicia 0,0 Marc VDS dan performanya begitu impresif. Sejumlah raihan podium yang dicapainya membawa sang pembalap duduki peringkat ketiga klasemen akhir.
Berkat pencapaian tersebut, Morbidelli naik ke kelas premier bersama EG 0,0 Marc VDS pada 2018 dan dinobatkan Rookie of the Year. Musim 2019, Morbidelli bergabung dengan Petronas Yamaha SRT, meraih tujuh kali finis enam besar yang solid.
Franky mengklaim kemenangan perdana di Misano 2020, dilanjutkan dua kemenangan lagi di GP Teruel dan Valencia, serta finis ketiga di Portugal. Berkat penampilan bagusnya, Morbidelli menjadi salah satu pesaing utama perebutan gelar pada 2021, tetapi cedera lutut menghambat musimnya.
Franky kemudian menandatangani kesepakatan untuk tetap menjadi pembalap pabrikan Yamaha setidaknya hingga akhir 2023. Tetapi setelah kesulitan lebih lanjut, Morbidelli dan Yamaha berpisah pada akhir musim.
Memasuki musim 2024, Morbidelli bertekad kembali bertarung di barisan depan lagi dalam MotoGP, dan hal itu semakin menarik karena peralihannya ke Prima Pramac Racing.
Di Red Bull Rookies Cup 2013 Enea Bastianini mencuri perhatian dengan memenangi dua balapan ddan ketika ambil bagian sebanyak lima kali dalam Kejuaraan Nasional Italia Moto3.
Pada usia yang baru menginjak 16 tahun, Bastianini debut Kejuaraan Dunia Grand Prix musim 2014, bersama Junior Team GO&FUN Moto3. Tampil impresif dan cetak tiga podium, ‘La Bestia’ dipertahankan tim untuk 2015.
Musim 2016, Bastianini bertahan dengan Gresini, serta keluar sebagai runner-up. Setahun berikutnya, Bastianini pindah ke Estrella Galicia 0,0, dan amankan tiga podium dan pole position.
Pada 2018, Bastianini direkrut Leopard Racing untuk menggantikan Joan Mir. Usai raihan enam podium, termasuk satu kemenangan, Bastianini berada di peringkat keempat secara keseluruhan.
Kejuaraan Dunia Moto2 2020 menandai tahun kesuksesan dalam karier balapnya dengan podium di GP Qatar, dilanjutkan kemenangan back-to-back di GP Andalusia dan GP Ceko.
Bastianini kemudian naik podium di Misano, menjadikannya sebagai penantang gelar. Dalam enam balapan terakhir, Bastianini tak pernah finis di luar enam besar, dan mengantarkannya ke tangga juara dunia.
Raul Fernandez lahir di Madrid, dan telah memulai balapan ketika berusia 11 tahun. Dimulai dengan Cuna de Campeones ke PreMoto3, kemudian ke FIM CEV Repsol dan menginjakkan kaki di Red Bull MotoGP Rookies Cup.
Pada 2016, Fernandez meraih peringkat ketiga klasemen akhir, berkat enam podium serta dua kemenangan. Dalam tahun yang sama itu, Fernandez cetak kemenangan perdana di FIM CEV Moto3 Junior World Championship, dan debut Kejuaraan Dunia Moto3.
Sempat kesulitan sepanjang 2017, Fernandez bangkit untuk torehkan enam podium serta tiga kemenangan dalam perjalanan menuju tangga juara FIM CEV Moto Junior World Championship 2018.
Musim 2019, Fernandez berlomba di Kejuaraan Dunia Moto3 bersama Angel Nieto Team dan finis top 10. Musim 2020 menjadi tahun terobosannya. Penampilan bagus setiap kualifikasi cukup sering antarkannya rebut pole position.
Tahun 2021, dia dipromosikan Red Bull KTM ke Moto2. Berstatus rookie, Fernandez tunjukkan kinerja luar biasa dengan memecahkan rekor delapan kemenangan milik Marc Marquez, sekaligus jadikannya penantang kuat gelar juara, melawan rekan setim Remy Gardner.
Kepindahannya ke RNF Aprilia terjadi pada 2023 dan meski ada kesulitan yang terus berlanjut, paruh kedua musim membawa kemajuan secara nyata.
Dengan raihan P5 di Valencia, Fernandez memasuki musim 2024 dengan cara yang bagus bersama tim anyar asal Amerika Serikat, yaitu Trackhouse Racing.
Takaaki Nakagami adalah pembalap termuda yang memenangi Japanese 125cc Championship pada 2006. Pada 2007, dia berpartisipasi dalam FIM CEV. Kiprahnya di Kejuaraan Dunia dimulai musim 2008, dengan catatkan hasil terbaik finis sepuluh besar di Donington Park.
Sempat berhenti sejenak dari Grand Prix., Nakagami berhasil menjuarai Japanese Moto2 2011, lalu Italtrans Racing Team memasukkan namanya sebagai pembalap pengganti untuk GP Jepang. Tim kemudian menawarinya kursi balap semusim penuh pada 2012, dan Nakagami tampil memukau sepanjang 2013.
Musim 2014, Nakagami pindah ke Honda Team Asia, tetapi perjalanan karirnya berjalan sulit. Dengan tetap bersama tim yang sama untuk 2016, Nakagami akhirnya raih kemenangan perdananya di Moto2 Belanda. Jelang berakhirnya musim 2017, sang pembalap Jepang telah mengemas delapan podium serta dua pole position.
Pada 2018, Nakagami lalu promosi ke MotoGP bersama LCR Honda Idemitsu, yang mana dia merupakan rookie dengan sembilan kali finis Top 10, termasuk finis P5 di Mugello. Sayangnya, cedera bahu memaksanya harus akhiri musim lebih cepat.
Tahun 2020, Nakagami secara reguler finis sepuluh besar. Setahun lagi bersama LCR untuk 2021, dan menutup tahun dengan dua kali finis lima besar.
Pencapaian terbaiknya tahun 2022 adalah dengan menempati peringkat ketujuh klasemen dan menggapai finis terbaik P8, upayanya itu membuahkan kontrak satu tahun lagi bersama IDEMITSU Honda LCR untuk 2024.
Pada 2017, Pedro Acosta dinobatkan sebagai Juara Pra-Moto3 Spanyol. Pembalap asal Murcia itu berpartisipasi dalam FIM CEV Moto3 Junior World Championship musim 2018.
Setahun berikutnya, Acosta berkompetisi di Red Bull MotoGP Rookies Cup. Delapan podium, termasuk tiga kemenangan, dikemasnya sepanjang berlomba di FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2020.
Di Red Bull MotoGP™ Rookies Cup, Acosta berhasil sabet gelar pada musim yang sama. Prestasi ini mengantarkannya tembus ke Kejuaraan Dunia Moto3 bersama Red Bull KTM Ajo dan langsung mencuri perhatian dengan raihan P2 di putaran pembuka Grand Prix Qatar.
Tambahan tiga kemenangan dan satu podium memastikannya segel titel Moto3. dan kemudian berlomba di kategori Moto2.
Pada musim debutnya, Acosta torehkan sejarah dengan menjadi pemenang termuda yang meraih kemenangan di Mugello, dan dianugerahi gelar Rookie of the Year Moto2 2022.
Masih membela Red Bull KTM Ajo pada 2023, Acosta berhasil mengemas tujuh kemenangan, dan kini bersiap debut MotoGP bersama GASGAS Factory Racing Tech3 untuk 2024.