Daftar Pembalap MotoGP 2024: Profil dan Statistik

18 Juli 2024183 VIEWS
Informasi
Daftar Pembalap MotoGP 2024: Profil dan Statistik

Brad Binder 

Brad Binder adalah pemenang balapan di Estoril 2011 dari Red Bull MotoGP Rookies Cup. Tahun itu, dia juga membalap di GP 125cc, sebelum kemudian berkompetisi di Kejuaraan Dunia Moto3 pada 2012. 

Podium pertamanya datang pada 2014. Binder lalu pindah ke skuad Red Bull KTM Ajo musim 2015, serta berhasil mengoleksi empat podium. Tim mempertahankannya untuk 2016.  

Musim 2017, Binder naik kelas ke Moto2 bersama Red Bull KTM Ajo. Sayangnya, paruh pertama dalam tahun debutnya diwarnai cedera arm pump. Setelah pulih, sang pembalap bangkit dan mencetak tiga podium beruntun.  

Tahun 2019, Binder menjadi favorit juara Moto2. Akan tetapi, lajunya terganggu oleh masalah sasis KTM. Kendati begitu, dia berhasil duduki posisi runner-up, dan promosi ke MotoGP pada 2020. Penampilannya tak mengecewakan dengan kemenangan di GP Ceko.  

Binder menambah kemenangan kedua di MotoGP pada 2021, dan menutup kejuaraan di peringkat keenam, yang mana hasil ini diulanginya pada 2022. 

Musim 2023, lima podium dan dua kemenangan Sprint mengantarkan Binder duduki peringkat keempat klasemen akhir Kejuaraan. Namun, ia tak mencetak kemenangan Grand Prix. Menang balapan dan merebut gelar akan menjadi target Binder dan KTM untuk 2024. 


Joan Mir 

Terpilih untuk Red Bull Rookies Cup 2013, dan finis kedua dalam balapan pada tahun pertamanya di ajang tersebut. Performa Joan Mir meningkat pesat sepanjang 2014.  

Mengemas enam podium, termasuk tiga kemenangan. Mir pun menduduki peringkat kedua klasemen akhir. Sosoknya diprediksi sebagai penantang titel FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2015. Kendati tak keluar sebagai juara, Mir cetak sejumlah kemenangan mengesankan. 

Semusim penuh di Kejuaraan Dunia bersama Leopard Racing, Mir dinobatkan Rookie of the Year Moto3 2016. Pada 2017, Mir bertahan dengan tim, tetapi berganti ke motor Honda.  

Pembalap kelahiran Mallorca itu kemudian ke Moto2 bersama Estrela Galicia 0,0 Marc VDS. Sepanjang musim pertamanya, Mir mencatatkan empat podium, dan berujung pada gelar Rookie of the Year 2018. 

Melihat kinerja apiknya, Team Suzuki Ecstar meminangnya untuk naik ke kelas premier pada 2019, dengan 10 kali finis Top 10, dan raihan terbaik P5 dalam balapan GP Australia. Konsistensi ini dipertahankannya sepanjang musim 2020, tahun di mana Mir sukses merengkuh gelar juara dunia MotoGP. 

Pada 2021, sang pembalap berhasil amankan peringkat ketiga klasemen akhir, berkat enam kali naik podium. Sementara pada 2022, Mir memulai Kejuaraan Dunia dengan lima kali finis enam besar dalam enam balapan pertama. 

Seiring tantangan baru bersama Repsol Honda Team pada 2023, Mir berhasil raih finis terbaik P5 di GP India.  


Augusto Fernandez 

Menjadi Juara Junior European 2014, Augusto Fernandez berkompetisi di Superstock 600, dan cetak kemenangan pada 2015. Menempati peringkat kelima klasemen akhir FIM CEV Repsol Moto2 European Championship, pembalap kelahiran Madrid itu membuka musim 2016 dengan podium di Albacete. 

Setahun berikutnya, Fernandez, dinobatkan sebagai direkrut Speed Up untuk debut semusim penuh di Kejuaraan Dunia Moto2, tepatnya mulai GP Italia 2017. Lantaran hanya cetak 6 poin, Fernández kesulitan mencari tunggangan untuk 2018.  

Musim 2019, karirnya mulai membaik, dengan podium di Jerez diikuti dengan raihan P3 di Le Mans, dan kemenangan di Assen. 

Pada 2020, Fernandez membuka musim sebagai favorit juara. Di 2021, tak ada kemenangan yang dicetak Fernandez sepanjang Moto2. Tetapi, performa apik pada paruh kedua musim membuatnya mampu mendapatkan enam podium di sembilan balapan terakhir. 

Penampilan itu cukup baginya untuk mendapat kursi Red Bull KTM Ajo pada 2022 dengan empat kemenangan, sekaligus mengantarkannya ke tangga Juara Dunia Moto2 usai finis kedua di putaran penutup GP Valencia. 

Musim debut Fernandez di kelas premier berjalan sukses. Catatkan finis P4 di GP Prancis menandai penampilan bagusnya. Tetap melanjutkan kiprah bersama GASGAS Factory Racing Tech3 pada 2024, Fernandez mengusung tekad untuk meraih podium pertama, setidaknya dalam tahun keduanya di MotoGP. 


Aleix Espargaro 

Aleix Espargaro adalah pembalap termuda yang menjuarai 125cc Spanish National Championship pada 2004. Setelah itu, dia menginjakkan kakinya di Kejuaraan Dunia musim 2005. 

Tahun 2011, Aleix Espargaro mengklaim podium pertamanya di Moto2, dan promosi ke MotoGP pada 2012, dan sukses merengkuh titel Juara dalam kategori CRT. Kemenangan ini diulanginya lagi pada 2013. 

Musim 2015, Espargaro bergabung dengan tim pabrikan Suzuki, dan konsisten mendulang poin sepanjang tahun, serta pole position di GP Catalunya. Pada 2017, Espargaro pindah ke Aprilia Racing Team Gresini dan mendulang sejumlah hasil bagus, termasuk finis enam besar di Qatar dan Aragon. 

Masih dengan tim yang sama di 2019, Espargaro mampu amankan P7 saat kendarai RS-GP. MotoGP 2021 menandai tahun kelimanya sebagai pembalap Aprilia, dan kerja kerasnya pun terbayar dengan peningkatan pesat RS-GP. 

Pada 2022, Espargaro bertarung untuk gelar Kejuaraan Dunia. Kemenangan dalam Grand Prix mengawali musim gemilang, dengan tambahan lima podium. 

Musim 2023, perebutan gelar lainnya tidak pernah terwujud. Meski begitu, dua kemenangan masih dapat dikemasnya di Silverstone dan Catalunya. Dengan kinerja yang lebih konsisten, Espargaro beserta ​​Aprilia dapat siap menghadapi 2024. 


Alex Rins 

Menjadi Juara CEV 2011, kemudian promosi ke Kejuaraan Dunia Moto3 pada 2012, Alex Rins dinobatkan sebagai Rookie of the Year. Pada 2013, Rins ikut perebutkan titel.  

Setelah musim sulit di Moto3 2014 karena cedera, Rins berhasil naik kelas ke Moto2 untuk musim 2015, yang membawanya kembali dianugerahi Rookie of the Year, berkat kemenangan perdananya di GP Indianapolis. Hasil ini membawanya debut MotoGP bersama Team Suzuki Ecstar pada 2017. 

Kendati musim pertamanya sebagai pembalap kelas premier diganggu cedera dan absen beberapa balapan, Rins tampil menajubkan dengan catatan dua kali finis lima besar. 

Pada 2018, lima podium berhasil dikemasnya, yang lagi-lagi merupakan landasan bagus dalam mengarungi 2019. Musim 2020 Rins meraih kemenangan di GP Aragon, serta naik podium di GP Catalan, Teruel dan Eropa. 

2021 merupakan musim yang menyulitkan Rins. Sang pembalap alami kecelakaan yang sangat merugikannya. Rins juga membuang peluang emas, tak kurang dari enam kali. 

Pada 2022, Rins kembali bangkit dan menunjukkan beberapa penampilan luar biasa, meski dihadapkan pada keputusan Suzuki untuk hengkang. Namun, kemenangan luar biasa di Phillip Island dan Valencia membuat Rins menyelesaikan musim sebagai pembalap terbaik. 

Menuju 2023 bersama LCR Honda, Rins meraih kemenangan mengesankan di GP Amerika, tetapi musim Rins terhenti setelah ia menderita patah kaki yang parah di GP Italia. 

Di 2024, Rins telah menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan baru dengan Monster Energy Yamaha, dan jadi rekan setim Fabio Quartararo. 


Jack Miller 

Debut road race pada 2009, Jack Miller mengawali kariernya di dirt track sebelum pembalap Australia itu menjuarai IDM 125cc dan ambil bagian dalam Kejuaraan Dunia GP 125cc pada 2011. 

Pada 2013, Miller tampil mengesankan ketika secara konsisten bersaing di depan bersama Racing Team Germany. Setahun berikutnya, dia jadi penantang gelar juara dunia. Namun, akhirnya harus merelakan titel 2014 jatuh ke tangan Alex Marquez. 

Gebrakan besar dilakukan Miller, saat melompat langsung dari Moto3 ke MotoGP pada 2015. Setelah musim yang sulit karena harus dilalui dengan cedera, Miller mampu meraih kemenangan perdananya secara menakjubkan di TT Circuit Assen pada 2016. 

Tahun 2017 Miller berhasil finis sepuluh besar sebanyak tiga kali, dan tetap bertahan dengan Estrella Galicia 0,0 Marc VDS untuk 2017. Pada MotoGP 2018, Pramac Racing merekrutnya. Musim 2019 adalah musim yang solid bagi sang pembalap karena menyabet pole position pertamanya. 

Sepanjang 2020, lima podium diraih Miller dan terus menunjukkan kelasnya dengan meraih empat podium lagi. Tetapi kemenangan pertama di atas motor Ducati belum berhasil digenggamnya. 

Pada 2021, Miller dipromosikan ke skuad pabrikan Borgo Panigale, dan menorehkan kepercayaan lewat torehan dua kemenangan, tiga podium serta peringkat keempat Kejuaraan Dunia. 

Tahun 2022, Miller kembali membuktikan kualitasnya dengan merebut tujuh podium, termasuk performa terbaik dalam karienya di MotoGP. Berikutnya dia berahli ke KTM dan meraih podium ganda di GP Spanyol, serta diharapkan podium reguler bisa diraihnya jelang musim keduanya sebagai pembalap pabrikan KTM pada 2024. 


Fabio Di Giannantonio 

Menutup European Moto3 Championship 2013 di peringkat kesembilan, Fabio Di Giannantonio lalu berkompetisi di Red Bull Rookies Cup pada 2014, menempati peringkat kedelapan dengan raihan terbaik finis kedua di Brno. 

Musim 2015, Di Giannantonio muncul jadi penantang gelar. Dua kemenangan dan empat kali posisi kedua membawanya duduk di peringkat kedua klasemen akhir. Gresini Racing segera menggaetnya untuk putaran penutup di GP Valencia 2015, sebelum kemudian sang pembalap membalap semusim penuh dalam Moto3 2016. 

Dianugerahi titel Rookie of The Year, berkat tiga podium, Di Giannantonio bertahan dengan Del Conca Gresini Racing Team Moto3™ untuk 2017. Tetap perkuat tim yang sama pada 2018, Di Giannantonio amankan runner-up Kejuaraan lewat dua kemenangan dalam balapan Grand Prix. 

Pindah ke kelas Moto2 bersama Speed Up Racing, Di Giannantonio tampil impresif di tahun 2019. Setahun berikutnya, dia berpeluang cetak kemenangan perdana. Tetapi, gagal akibat terjatuh di GP Valencia. 

Musim 2021 menjadi tahun kepindahannya ke Federal Oil Gresini Moto2, yang mana dia mengendarai motor bersasis Kalex. Nasib yang lebih baik menghampirinya saat raih kemenangan penting di Jerez. Tiga podium lainnya membuatnya naik kelas ke MotoGP pada 2022. 

Kini, bekerja sama dengan kepala kru pemenang Kejuaraan Dunia, Frankie Carchedi, 2023, Di Giannantonio berhasil catatkan finis P8, dan kinerjanya meningkat pesat pada bagian akhir Kejuaraan. 

Di Giannantonio meraih podium debutnya di Australia, lalu dilanjutkan kemenangan perdana dalam MotoGP di GP Qatar. Tahun berikutnya, Di Giannantonio naik podium di putaran final Valencia dan berlabuh ke VR46. 


Marco Bezzecchi 

Menjadi runner-up CIV Moto3 2014, Marco Bezzechi berhasil merebut gelar di 2015 dengan tujuh kemenangan yang luar biasa. Setelah dua kali tampil di Kejuaraan Dunia Moto3 bersama San Carlo Team Italia pada 2015,

Bezzechi lalu menjalani dua balapan musim 2016 sebagai pembalap Mahindra Racing. Pada tahun yang sama, Bezzecchi berkompetisi di FIM CEV Moto3 Junior World Championship, dan raih podium pertamanya.

Tahun 2018, sang pembalap pindah ke Redox PruestelGP.  

Usai digaet Red Bull KTM Tech3 di 2019, hasil terbaik Bezzecchi adalah dua kali finis sepuluh besar di Assen dan Buriram. Sebelum pindah ke Sky Racing Team VR46 untuk 2020. 

Bersama VR46, Bezzecchi mengemas tujuh podium, mencakup dua kemenangan di GP Styria serta GP Valencia. Konsistensinya itu memungkinkan Bezzecchi untuk terus berjuang memperebutkan titel.  

Pada tahun 2021, Bezznaik podium sebanyak tujuh kali. Juga cetak kemenangan di Red Bull Ring, dan mendapatkan promosi ke MotoGP 2022 bersama skuad Mooney VR46 Racing Team.

Pada 2023, Bezzecchi memulai musim dengan memenangi dua dari lima balapan pertama. Menuju 2024, setelah menolak tawaran pabrikan Ducati di Prima Pramac Racing, Bezzecchi dibekalkan Desmosedici GP23 yang telah terbukti sukses menjadi motor pemenang Kejuaraan. 


Alex Marquez 

Alex Marquez, yang merupakan adik dari Juara Dunia MotoGP Marc Marquez memulai perjalanannya ke pentas dunia pada tahun 2010, ketika dia bergabung dengan Monlau Competicion di CEV 125cc Championship. 

Pada 2011, Marquez hampir menguasai posisi puncak. Tetapi kalah dari Alex Rins. Musim berikutnya dia berhasil memenangi gelar CEV Moto3, serta berpartisipasi pada Kejuaraan Dunia Moto3 dengan hasil impresif finis P6 di GP Catalunya. 

Pada 2013, ia berlomba semusim penuh bersama tim Estrella Galicia 0,0. Marquez berhasil klaim kemenangan pertamanya di Motegi, membawanya tempati peringkat keempat secara keseluruh. Sepanjang 2014, Marquez mengemas 10 podium dan tiga kemenangan sepanjang 2014 dalam perjalanannya menuju tangga Juara Dunia Moto3. 

Tahun 2015, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS menggaetnya untuk Moto2. Debutnya terbilang tak mudah, dengan dua kali finis empat besar. Setahun berikutnya, Marquez meraih kemenangan lain di GP Catalunya. Sayangnya, cedera pada pertengahan musim membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya. 

Pada 2018, Marquez sukses mengoleksi enam podium. Tetapi, ia melewati Kejuaraan tanpa kemenangan. Masih bersama Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, Marquez tampil melejit sepanjang 2019. Total 10 podium, termasuk lima kemenangan, sukses membawanya sebagai Juara Dunia Moto2. 

Pada 2021, Marquez tetap bersama Honda. Tetapi, berseragam LCR Honda Castrol, serta bawah bimbingan Lucio Cecchinello. Musim 2023, Marquez mengendarai Desmosedici GP22, motor yang antarkan Francesco Bagnaia ke tangga juara. 

Pada 2024 musim kedua bersama Gresini menantinya, dengan kemenangan Grand Prix sebagai target utamanya. Marquez juga menyambut kakak laki-lakinya, Marc, ke dalam tim.  


Miguel Oliveira 

Miguel Oliveira pernah meraih kesuksesan besar pertamanya pada tahun 2005 dan 2006 setelah menjuarai Kejuaraan MiniGP Portugal. Musim 2009, sang pembalap meraih peringkat ketiga di FIM CEV Repsol. 

Pada 2010, Oliveira bertarung melawan Maverick Vinales untuk perebutan gelar. Ia akhirnya keluar sebagai runner-up usai selisih dua poin, sebelum kemudian debut di Kejuaraan Dunia GP 125cc musim 2011, dan menjadi pembalap penuh waktu di Moto3 2012 dan meraih dua podium. 

Pada 2013, Oliveira pindah ke Mahindra Racing. Namanya jadi pemberitaan utama saat membawa pabrikan India naik podium di GP Malaysia. Tetap bersama Mahindra Racing untuk 2014, Oliveira kembali naik podium di Assen. 

Pada 2015, sang pembalap direkrut Red Bull KTM Ajo, dan harus memulai awal yang sulit di MotoGP 2015. Oliveira bangkit lewat torehan empat kemenangan dalam enam balapan terakhir, serta memaksa penentuan titel di putaran penutup.  

Pada 2016, Oliveira dan Kent berduet di Kejuaraan Dunia Moto2 untuk Leopard Racing. Musimnya berjalan mengesankan. Oliveira mempersembahkan kemenangan pertama untuk tim pada tahun 2017, jadi penantang di barisan depan dan tempati peringkat ketiga klasemen akhir. 

Tahun 2018, walau akhirnya keluar sebagai runner-up dalam perebutan gelar, itu merupakan musim gemilang baginya.  

Akhir 2019, dia harus absen dalam tiga balapan terakhir dan tes Red Bull KTM Tech3 masih pertahankannya untuk 2020. Tahun itu, Oliveira jadi pembalap KTM kedua yang klaim kemenangan di MotoGP. Aksinya pada lap terakhir di GP Styria begitu memukau.  

Pada 2021, Oliveira bermitra dengan Brad Binder dalam seragam pembalap pabrikan KTM. Buruknya kinerja motor, ditambah cedera, menempatkan Oliveira dalam musim yang sulit. 

Tahun 2022, Oliveira sabet kemenangan keempat dan kelimanya di kelas premier, dalam kondisi hujan lebat di Indonesia dan Thailand. Setelah enam musim bersama KTM, Oliveira pindah ke skuad RNF Aprilia untuk 2023.  

Di 2024, Oliveira berharap dapat terhindar dari cedera, sembari menantang kemenangan dan podium bersama skuad baru asal Amerika Serikat, Trackhouse Racing. 


Potensi Hebat dari 22 Pembalap MotoGP! 

Di akhir artikel ini, kita telah mengetahui daftar 22 pembalap MotoGP yang mewakili kumpulan talenta yang luar biasa dalam dunia balap motor. Sementara kita menikmati setiap momen balap mereka, penting juga untuk memastikan kendaraan kita tetap dalam kondisi prima. 

Untuk itu, mari kunjungi Astra Otoshop untuk membeli kebutuhan spare parts kendaraan Anda. Salah satu yang kami rekomendasikan adalah Oli Mesin Mobil 10W-30 Aspira Oil 1L yang memiliki keunggulan berupa Smart Active Protection yang dapat memberikan perlindungan pada mesin kendaraan Anda di segala kondisi perjalanan. 

Jadi, buruan belanja sekarang. Selain itu, dengan layanan konsultasi 24 jam melalui telepon di 1500015 atau melalui WhatsApp di nomor +62895351500015, Anda dapat memperoleh bantuan dan saran ahli untuk menjaga kendaraan Anda selalu siap melaju di jalan raya!


Topik :
MotoGP

Halaman :12