Mencampur bensin dengan oktan yang berbeda seringkali menjadi pilihan yang menggoda bagi pemilik kendaraan yang ingin menghemat biaya. Namun, tahukah Anda bahwa tindakan ini bisa memiliki dampak buruk pada performa mesin kendaraan Anda? Simak artikel berikut ini untuk informasi lebih lanjut!
Mencampur bahan bakar dengan oktan yang berbeda juga dapat mengurangi efisiensi penggunaan bahan bakar, sehingga kendaraan akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar untuk menempuh jarak yang sama. Berikut ini penjelasan lebih lanjutnya:
Baca Juga: Hindari Kebakaran Motor Saat Isi Bensin, Ikuti Tips Ini!
Mencampur BBM sembarangan dapat mengurangi tenaga dan efisiensi kendaraan Anda. Pakai BBM dengan oktan yang tidak sesuai, seperti mencampur BBM oktan rendah dengan yang tinggi, bisa menyebabkan efek negatif pada mesin.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai Penyebab dan Bahaya Mencampur Bensin dengan Oktan yang Tidak Cocok
Mencampurkan bbm dengan oktan yang berbeda bisa menyebabkan berbagai masalah pada mesin jika tidak dilakukan dengan benar. Untuk meminimalkan risiko, simak penjelasan berikut ini:
1. Pahami Spesifikasi Mesin Kendaraan: Mengetahui spesifikasi mesin kendaraan adalah langkah pertama yang sangat penting. Mesin dengan kompresi tinggi biasanya membutuhkan bbm ron tinggi seperti RON 98. Menggunakan bensin oktan rendah pada mesin berkompresi tinggi bisa menyebabkan knocking, yang dapat merusak mesin.
2. Gunakan BBM dengan RON yang Tepat: Memilih bbm dengan RON yang sesuai sangat penting. Bahan bakar minyak dengan oktan tinggi mengandung bahan yang lebih stabil terhadap tekanan tinggi, yang cocok untuk mesin modern. Menggunakan bbm ron 80 atau bensin oktan rendah pada mesin yang membutuhkan ron 92 atau lebih tinggi dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan menurunkan efisiensi mesin.
3. Hindari Mencampur Bensin Sembarangan: Mencampur bensin sembarangan dapat mengurangi tenaga mesin dan mengakibatkan kerusakan jangka panjang. Misalnya, mencampur bensin premium dengan bensin oktan rendah dapat menyebabkan ketidakcocokan dalam proses pembakaran di ruang bakar. Dampak negatif bisa timbul dari pencampuran jenis bbm yang berbeda ini.
4. Bersihkan Deposit Mesin Secara Berkala: Mencampurkan bbm yang berbeda jenis dapat menyebabkan deposit karbon yang berlebihan di mesin. Pastikan untuk membersihkan deposit yang muncul secara berkala. Penggunaan aditif pembersih bahan bakar dapat membantu menjaga kebersihan ruang bakar dan mengurangi risiko kerusakan akibat deposit karbon.
5. Monitor Kinerja Mesin: Selalu pantau kinerja mesin setelah mencampur dua jenis bbm. Jika terdengar suara knocking atau ada penurunan performa, segera konsultasikan dengan mekanik profesional. Ini penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin kendaraan Anda.
Baca Juga: Cegah Berkarat pada Tangki Bensin dengan Tips Jitu Berikut!
Memahami nilai oktan dan jenis bahan bakar yang digunakan pada kendaraan adalah hal yang sangat penting. Oleh karena itu, pelajari lebih lanjut mengenai hal ini dalam penjelasan berikut ini:
1. Mencegah Kerusakan Mesin: Memahami nilai oktan dan jenis bahan bakar yang digunakan sangat penting untuk mencegah kerusakan mesin. Nilai oktan adalah angka identifikasi komparasi antara heptana dan isooktana yang menunjukkan kemampuan bahan bakar menahan knocking. Penggunaan bensin dengan nilai oktan yang tidak sesuai dapat menyebabkan knocking, yang dapat merusak komponen mesin.
2. Mengoptimalkan Kinerja Kendaraan: Memilih bahan bakar dengan nilai oktan yang sesuai dapat mengoptimalkan kinerja kendaraan. Mesin yang dirancang untuk bahan bakar dengan oktan tinggi seperti RON 98 akan beroperasi lebih efisien dengan bbm tersebut. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen teknik mesin ITB dan juga peneliti LAPI ITB, menyarankan agar selalu menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi untuk menjaga performa kendaraan.
3. Efisiensi Bahan Bakar: Bahan bakar minyak dengan nilai oktan yang tepat tidak hanya menjaga kinerja mesin tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar. Mesin yang beroperasi dengan bensin sesuai spesifikasi akan membakar bahan bakar lebih efisien, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan biaya operasional.
4. Mengurangi Emisi Polutan: Menggunakan jenis bahan bakar yang tepat membantu mengurangi emisi polutan. Bensin dengan oktan tinggi biasanya memiliki pembakaran yang lebih bersih, mengurangi emisi gas berbahaya. Hal ini penting untuk menjaga lingkungan dan mematuhi regulasi emisi yang semakin ketat pada 2024.
5. Meningkatkan Umur Mesin: Penggunaan bbm dengan nilai oktan yang sesuai dapat memperpanjang umur mesin kendaraan. Mesin yang bekerja dengan bahan bakar yang tepat akan mengalami lebih sedikit gesekan dan tekanan, mengurangi keausan dan kerusakan pada komponen penting.
Campur bbm tanpa memahami nilai oktan dan spesifikasi mesin dapat berdampak negatif. Mencampur bbm dengan nilai oktan berbeda bisa mengurangi efisiensi pembakaran dan tenaga mesin.
Pengguna harus menghindari pencampuran yang tidak tepat untuk memastikan kinerja optimal dan mencegah kerusakan mesin. Selain itu, penting juga untuk menggati spare part yan sudah aus dengan sparepart berkualitas dari Astra Otoshop.
Kunjungi website kami hari ini dan jika Anda memiliki masalah kendaraan yang lain, konsultasikan melalui telepon di 1500015 atau kirimkan pesan melalui WhatsApp.