4 Dampak Pelanggaran Lalu Lintas bagi Pengendara & Sanksinya

Di negara termasuk Indonesia, sering ditemukan berbagai masalah berupa pelanggaran lalu lintas. Selain membahayakan diri sendiri, pengendara lain juga bisa terkena dampaknya. 

Kira-kira apa saja contoh pelanggaran rambu lalu lintas yang kerap terjadi? Selain contoh, kita juga akan membahas sanksi, dampak pelanggaran lalu lintas, serta tips mengatasinya. Simak penjelasannya pada artikel di bawah ini! 

Baca juga: Pelanggaran Lalu Lintas yang Sering Terjadi & Penyebabnya

Apa Saja Contoh Pelanggaran Peraturan Lalu Lintas yang Kerap Terjadi? 

Beberapa contoh pelanggaran lalu lintas ini adalah menggunakan ponsel dan menerobos lampu merah. Berikut ini contoh-contoh pelanggaran secara lebih lengkapnya! 

• Tidak Memakai Helm Saat Berkendara Motor: Walaupun berfungsi untuk menjaga keselamatan pengendara, masih banyak orang yang tidak ingin menggunakan helm. Alasannya beragam, mulai dari kenyamanan hingga meremehkan resiko terjadinya kecelakaan. 
• Melanggar Lampu Merah: Akibat tidak sabar menunggu lampu lalu lintas berwarna hijau, banyak orang yang memutuskan untuk menerobos lampu merah. 
• Menggunakan Ponsel Saat Berkendara: Menggunakan handphone saat berkendara bisa membahayakan Anda karena membelah fokus pada saat menyetir. 
• Tidak Mematuhi Batas Kecepatan: Mengemudikan kendaraan di atas batas kecepatan normal akan membuat Anda beresiko terkena kecelakaan di jalan raya. 
• Tidak Menggunakan Sabuk Pengaman: Terakhir adalah enggan untuk memakai sabuk pengaman dalam mobil. Tanpa ini, bisa saja Anda mengalami cedera serius apabila terkena kecelakaan yang tidak diinginkan. 

Dampak Apabila Pengendara Melanggar Lalu Lintas, Salah Satunya Kemacetan! 

Melanggar lalu lintas membuat Anda terkena beberapa dampak negatif, salah satunya adalah kemacetan lalu lintas. Dampak-dampak negatif ini menunjukkan betapa pentingnya bagi Anda untuk mematuhi peraturan lalu lintas. 

Menyebabkan Kemacetan Lalu Lintas 

Ketika Anda memutuskan untuk melanggar aturan seperti menerobos lampu merah, arus lalu lintas menjadi terganggu. Anda akan menghalangi jalur lain sehingga menimbulkan macet akibat penumpukan kendaraan di belakang. 

Meningkatkan Risiko Kecelakaan Lalu Lintas

Melanggar peraturan lalu lintas dapat membahayakan Anda dan pengendara lainnya. Ini disebabkan karena kecelakaan mayoritas terjadi akibat pelanggaran tersebut. Resikonya yang paling berat adalah cedera serius hingga kematian. 

Kerugian Materi dan Waktu 

Kemacetan dari pelanggaran lalu lintas membuat pengendara lainnya rugi materi dan waktu. Mobil atau motor yang mereka gunakan akan menghabiskan lebih banyak bahan bakar dan waktu perjalanan sehingga memengaruhi tingkat produktivitas mereka. 

Sanksi dan Denda untuk Pelanggaran Lalu Lintas 

Pengendara yang melanggar rambu lalu lintas akan mendapatkan sanksi dan denda yang sudah ditetapkan dalam peraturan. Hal ini berguna sebagai cara polisi untuk menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya. 

1. Denda Finansial 

Kebanyakan pelanggaran lalu lintas akan terjerat dengan tilang atau denda finansial. Besarannya pun bervariasi tergantung jenis pelanggaran. Misalnya, pelanggaran penggunaan hanpdhone saat berkendara dapat dikenakan sebesar Rp 750.000. 

2. Poin Pelanggaran 

Di beberapa negara, termasuk Indonesia, setiap pelanggaran lalu lintas bisa dikenai poin pelanggaran. Jika jumlah poin pelanggaran mencapai batas tertentu, polisi bisa saja mencabut SIM Anda baik secara sementara atau permanen. 

3. Penahanan Kendaraan 

Pelanggar yang tidak tertib lalu lintas bisa saja harus menghadapi penahanan kendaraan oleh pihak berwajib. Biasanya, sanksi ini berlaku untuk pelanggaran yang sudah serius. 

4. Penjara 

Sama seperti sebelumnya, melakukan pelanggaran berat lalu lintas berpotensi membuat Anda dikenakan hukuman penjara. Pelanggaran ini misalnya saja mengemudi dalam keadaan mabuk yang menyebabkan kecelakaan fatal. 

Tips Untuk Menghindari Pelanggaran Lalu Lintas 

Sebagai pengguna kendaraan, Anda wajib menghindari pelanggaran dan menjaga keselamatan di jalan. Berikut beberapa tips penting yang bisa Anda terapkan supaya terhindar dari pelanggaran lalu lintas:

1. Patuh Pada Aturan Lalu Lintas 

Patuhi semua aturan lalu lintas yang berlaku untuk menghindari pelanggaran. Pastikan juga bahwa Anda selalu memeriksa rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti instruksi yang ada. 

2. Selalu Menggunakan Perlengkapan Keselamatan 

Gunakan selalu perlengkapan keselamatan seperti helm untuk pengendara motor dan sabuk pengaman untuk pengemudi mobil. Selain taat aturan, kedua benda ini bisa melindungi Anda dari kecelakaan fatal. 

3. Hindari Menggunakan Ponsel Saat Berkendara 

Jika memang perlu, gunakan perangkat hands-free atau berhentilah sejenak di tempat yang aman untuk menelpon maupun membalas pesan menggunakan handphone. 

4. Jaga Kecepatan dan Jarak Aman 

Selanjutnya, jagalah kecepatan sesuai batas yang ditentukan. Supaya semakin aman, jaga jarak juga dengan mobil atau motor lain sehingga Anda memiliki waktu yang cukup untuk bereaksi jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan. 

5. Periksa Kondisi Kendaraan Secara Rutin 

Terakhir, periksalah kondisi kendaraan secara rutin untuk memastikan semuanya masih berfungsi dengan baik. Pastikan rem, lampu, dan sistem lainnya dalam kondisi optimal sebelum berkendara. 

Dengan memahami dan menerapkan tips-tips di atas, Anda membantu mengurangi pelanggaran lalu lintas dan lebih mementingkan keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan. 

Nah, untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan akibat spare parts yang sudah usang. Segeralah periksa dan ganti spare part mobil atau motor Anda. Jangan lupa juga untuk membeli segala kebutuhan spare parts hanya di Astra Otoshop! 

Selain suku cadang, kami juga menyediakan berbagai jenis barang untuk merawat kendaraan Anda, seperti oli dan aki. Tak hanya itu, kami juga menyediakan layanan bengkel dan home service apabila Anda membutuhkan. Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500015 ataupun nomor WhatsApp ini.