Semakin lama menunda pembayaran pajak kendaraan bermotor, semakin besar risiko denda yang akan dikenakan. Telat membayar pajak motor bahkan hingga lima tahun dapat mengakibatkan konsekuensi yang signifikan bagi pemilik kendaraan. Jadi, mari simak artikel berikut ini untuk informasi lebih lanjut.
Telat membayar pajak motor selama lima tahun bukan hanya masalah finansial, tetapi juga memiliki konsekuensi hukum yang serius. Pemilik kendaraan bermotor yang mengabaikan kewajiban pajaknya berisiko menghadapi tindakan hukum yang berpotensi merugikan. Berikut penjelasan lebih lanjutnya:
Telat membayar pajak kendaraan bermotor selama lima tahun dapat berdampak besar pada besarnya denda yang harus dibayar. Proses hitung denda telat bayar pajak tahunan memerlukan perhatian khusus terutama saat kendaraan telah telat membayar dalam jangka waktu yang cukup lama.
Besaran denda pajak motor mati 5 tahun dihitung berdasarkan rumus berikut:
Denda Pajak = (Nilai PKB) × 25% × (Bulan)/12
Besarnya denda SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) tergantung pada kapasitas mesin motor Anda. Jika motor Anda memiliki kapasitas mesin kurang dari 250 cc, maka denda keterlambatan SWDKLLJ yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp35.000 per tahun.
Sementara itu, untuk motor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc, dendanya adalah Rp83.000 per tahun. Selain denda SWDKLLJ, Anda juga perlu untuk melunasi denda keterlambatan PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) yang tertera pada STNK Anda.
Baca juga: Berapa Bayar Pajak Motor? Begini Cara Menghitungnya
Sebagai ilustrasi, mari kita hitung denda pajak motor mati 5 tahun dengan asumsi PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) senilai Rp400.000 dan kapasitas mesin motor 500cc.
Denda PKB:
Rp400.000 (Nilai PKB) x 25% (Denda Keterlambatan) x (60 Bulan) / 12 Bulan = Rp500.000
Denda SWDKLLJ:
Rp83.000 (Denda SWDKLLJ per Tahun) x 5 Tahun = Rp415.000
Total Denda:
Rp500.000 (Denda PKB) + Rp415.000 (Denda SWDKLLJ) = Rp915.000
Perlu diingat bahwa total denda ini belum termasuk tunggakan PKB selama 5 tahun yang harus dibayarkan.
Catatan:
Baca juga:
Untuk membantu wajib pajak yang terlambat membayar pajak, seringkali samsat memberikan program pemulihan. Program ini biasanya dirancang untuk memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk membayar pajak mereka tanpa dikenakan denda yang berlebihan.
Namun, ketersediaan program tersebut dapat berbeda-beda di setiap kantor samsat, dan tergantung pada kebijakan daerah masing-masing. Sebaiknya wajib pajak mengunjungi kantor samsat terdekat.
Anda juga dapat menghubungi mereka secara langsung untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang program pemulihan yang mungkin tersedia dan persyaratan yang berlaku.
Selain harus terus memperhatikan pajak motor jangan sampai telat, jangan lupa juga untuk perhatikan kendaraan dan mengecek jadwal pergantian oli. Beli voucher oli motor di Astra Otoshop.
Kunjungi website kami hari ini dan jika Anda memiliki masalah kendaraan yang lain, konsultasikan melalui telepon di 1500015 atau kirimkan pesan melalui WhatsApp.