Emergency Stop Signal (ESS): Fungsi & Cara Kerja pada Motor

05 Februari 2024112 VIEWS
Informasi
Emergency Stop Signal (ESS): Fungsi & Cara Kerja pada Motor

Emergency Stop Signal (ESS): Fungsi & Cara Kerja pada Motor 


Fitur Emergency Stop Signal (ESS) merupakan fitur keamanan yang sangat berguna dan dapat meningkatkan keselamatan berkendara. Dengan cara kerja yang sederhana namun efektif, ESS memberikan peringatan kepada pengendara di belakang bahwa pengendara di depan sedang melakukan pengereman mendadak. Namun, perlu diingat bahwa ESS bukan pengganti kesadaran dan kewaspadaan pengendara dalam berkendara. Ingin mengenal lebih jauh tentang Emergency Stop Signal? Silahkan simak artikel berikut ini. 


Baca Juga: Apa itu Gas Spontan? Perbedaan dengan Gas Karburator


Apa Itu Emergency Stop Signal (ESS)? 

Emergency Stop Signal (ESS) atau Sinyal Darurat adalah fitur keselamatan yang ada pada sepeda motor Honda. Fitur ini dirancang untuk mengurangi risiko kecelakaan dengan memberikan sinyal visual kepada pengendara di belakang saat pengemudi melakukan pengereman mendadak. 

ESS bekerja dengan cara mengedipkan semua lampu sein secara cepat ketika pengendara melakukan pengereman mendadak atau panic braking. Tujuannya adalah untuk memberi tahu pengendara di belakang bahwa pengemudi sedang melakukan pengereman mendadak atau ada situasi darurat di depannya.  

Dengan adanya fitur ini, diharapkan pengendara di belakang dapat lebih waspada dan mengurangi kecepatan kendaraannya untuk menghindari tabrakan. Fitur ini sangatlah penting dalam menjaga keselamatan berkendara. 


Cara Kerja Emergency Stop Signal 

Emergency Stop Signal (ESS) adalah fitur keamanan yang ada pada sepeda motor. Fitur ini dirancang untuk memberikan peringatan visual kepada pengendara di belakang ketika pengendara di depan melakukan pengereman mendadak atau panic braking. Cara kerja ESS sangat sederhana namun efektif. Berikut ini penjelasannya: 

  • Mengaktifkan lampu darurat: Ketika pengendara melakukan pengereman mendadak, sistem ESS akan mengaktifkan lampu darurat di bagian belakang sepeda motor. Lampu darurat ini akan berkedip dengan cepat dan kadang-kadang disertai dengan bunyi yang menarik perhatian pengendara di belakang. 
  • Menggunakan teknologi sensor: ESS bekerja dengan menggunakan teknologi sensor yang terpasang di sepeda motor. Sensor ini akan mendeteksi perubahan kecepatan sepeda motor secara mendadak saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Setelah mendeteksi perubahan kecepatan tersebut, sistem ESS akan mengirimkan sinyal kepada lampu darurat untuk berkedip dengan cepat. 
  • Fitur pengunci lampu sein: Ketika pengendara melakukan pengereman mendadak, lampu sein akan berkedip dengan cepat. Hal ini bertujuan untuk memberikan peringatan kepada pengendara di belakang bahwa pengendara di depan sedang melakukan pengereman mendadak. 


Fungsi Emergency Stop Signal  

Dengan fitur ini, pengendara dapat memberikan tanda kepada pengendara di belakangnya dengan mengedipkan semua lampu sein secara cepat ketika pengendara melakukan pengereman mendadak. Selain itu, terdapat juga beberapa fungsi yang lainnya, seperti: 

  • Meningkatkan keselamatan berkendara: Ketika pengendara melakukan pengereman mendadak, sinyal darurat yang dihasilkan oleh fitur ini dapat membantu menghindari tabrakan dengan kendaraan di belakangnya. Sehingga, fitur ini dapat mengurangi risiko kecelakaan beruntun. 
  • Memberikan peringatan kepada pengendara: Fungsi Emergency Stop Signal adalah untuk memberikan peringatan kepada pengendara di belakang bahwa pengendara di depannya sedang melakukan pengereman mendadak atau panic braking.  
  • Faktor pendukung keselamatan: Selain itu, Emergency Stop Signal juga menjadi salah satu faktor pendukung keselamatan berkendara. Dengan kondisi sepeda motor yang prima dan penggunaan fitur keselamatan lainnya, seperti penggunaan helm yang sesuai dan penghormatan terhadap aturan lalu lintas, fitur ini dapat memberikan perlindungan tambahan bagi pengendara. 
  • Memberikan sinyal darurat: Dalam situasi darurat, seperti ketika terjadi kecelakaan atau tabrakan, fitur Emergency Stop Signal dapat memberikan sinyal darurat kepada pengendara di sekitar untuk menghindari tabrakan lebih lanjut. Fitur ini sangat penting untuk keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya. 

Penting untuk memahami bahwa fitur ESS bukanlah pengganti pengendaraan yang aman dan bertanggung jawab. Meskipun fitur ini dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan, pengendara tetap perlu mengendarai dengan hati-hati dan mengikuti peraturan lalu lintas yang berlaku. 


Emergency Stop Signal Meningkatkan Keselamatan Berkendara 

Fitur Emergency Stop Signal merupakan salah satu fitur keselamatan pasif yang tersedia pada sepeda motor. Fitur ini tidak hanya membantu pengendara dalam situasi pengereman mendadak, tetapi juga dapat meningkatkan keselamatan pengendara di jalan raya. 

Dengan menggunakan fitur Emergency Stop Signal, pengendara sepeda motor Honda dapat meningkatkan keselamatan berkendara dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Namun, tetap perlu diingat bahwa pengendara juga harus tetap berhati-hati demi sebuah keselamatan.  

Selain fitur Emergency Stop Signal, anda juga perlu memperhatikan kesehatan mesin motor dengan memilih sparepart terbaik seperti yang ada pada astraotoshop. Tunggu apa lagi? Kunjungi astraotoshop sekarang dan temukan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 

 

 


Topik :
Motor

Halaman :1