Ground Clearance Mobil: Arti, Fungsi & Perannya di Kendaraan

Ground clearance, atau disebut juga kelonggaran tanah, menjadi komponen yang selalu masuk di informasi spesifikasi suatu produk kendaraan roda empat. Ia adalah aspek penting dalam desain bodi mobil.

Kerap kali terabaikan, ground clearance ternyata menjadi kunci kenyamanan, rasa aman, dan kemampuan mobil di berbagai medan jalan.

Topik ini pun menjadi semakin relevan bagi pemilik mobil SUV yang dirancang untuk mobilitas tinggi. Terlebih lagi untuk pengendara di Indonesia yang sering dihadapkan pada ragam kondisi jalan.

Jadilah pengguna mobil yang bijak dengan memahami arti dari kelonggaran tanah, fungsi, hingga trik memilih mobil berdasarkan jarak ke permukaan jalan. Mari lihat penjelasan lengkapnya!

Baca Juga: Apa Itu Mobil SUV? Ini dia Perbedaan SUV dan MPV!

Apa Itu Ground Clearance?

Ground clearance atau biasa dikenal sebagai jarak bebas tanah (kelonggaran tanah), adalah jarak vertikal antara permukaan jalan dengan bagian paling rendah dari body kendaraan. 

Ukuran ground clearance biasanya tercermin dari bagian bawah sasis. Ini akan menunjukkan seberapa tinggi mobil "menggantung di tanah". 

Semakin besar ukurannya, maka semakin tinggi pula kendaraan dari permukaan jalan. Bila Anda penasaran, coba ukur jarak dari kolong mobil Anda ke permukaan tanah. Bila cukup tinggi, maka kendaraan Anda cukup aman untuk melintasi jalan yang berlubang atau polisi tidur.

Fungsi Ground Clearance pada Mobil

Jarak bebas tanah mobil memiliki beberapa keunggulan, mulai dari mencegah gesekan hingga merawat rasa nyaman untuk pengendara dan seluruh penumpang. Berkendara jadi semakin menggembirakan. Mari lihat fungsinya dalam penjelasan berikut!

• Mencegah gesekan atau benturan bodi bawah mobil dengan permukaan jalan, terutama saat melewati jalanan yang tidak rata atau berbatu. Sehingga, kerusakan pada knalpot, tangki bahan bakar, atau sistem suspensi bisa diminimalisir.
• Memberikan stabilitas dan kemampuan melewati medan tidak rata. Mobil seperti SUV lebih mudah melewati jalan berlumpur atau genangan air, karena ground clearance yang tinggi.
• Menentukan kenyamanan serta performa dari mobil, terutama di kontur jalan yang tidak menentu. Jarak bebas tanah yang ideal dapat memberikan rasa percaya diri dan anti was-was saat mobil tengah dikendarai.

Jadi, ground clearance merupakan faktor yang tidak boleh Anda abaikan dalam memilih kendaraan. Apalagi jika mobil yang Anda beli akan digunakan untuk aktivitas luar kota atau melintasi jalanan yang kurang mulus.

Ground Clearance Mobil SUV vs Mobil Biasa

Ada tiga kategori jarak bebas tanah yang berlaku di pasar otomotif Indonesia, yaitu:

• Ground clearance rendah. Ada di angka 170 sampai 180 mm, lumrah digunakan pada tipe mobil perkotaan atau mobil sedan.
• Ground clearance sedang. Kategori ini berada di ukuran sebesar 190-200 mm. Bisa Anda temui di mobil jenis MPV.
• Ground clearance tinggi. Ukurannya lebih dari 200 mm. Biasanya diaplikasikan pada mobil yang memang diandalkan untuk medan sulit, seperti SUV atau off-road.

Kalau diperhatikan dengan seksama, SUV umumnya memiliki ketinggian jarak bebas tanah yang berbeda dibandingkan dengan mobil penunpang biasa. Jadi, inilah salah satu alasan mengapa SUV terlihat lebih jangkung daripada sedan atau city car.

Perbedaan tersebut bersandar pada peruntukkan SUV yang memang dirancang untuk menaklukkan kondisi jalan menantang, seperti jalur bergelombang, tergenang air, sampai tanjakan.

Oleh karena itu, ground clearance yang lebih tinggi memungkinkan SUV melewati medan yang tidak rata tanpa risiko bagian bawah mobil tergesek atau rusak. Saat melintas di kondisi banjir, air pun tidak akan masuk ke mesin.

Sementara itu, mobil biasa seperti sedan dan city car lebih ditujukan untuk penggunaan di jalanan kota yang relatif mulus. Mobil dengan ground clearance rendah membantu menjaga stabilitas saat menikung dan meningkatkan efisiensi bahan bakar, karena desainnya lebih aerodinamis.

Mobil dengan jarak bebas tanah yang tinggi memiliki keunggulan signifikan dalam hal mobilitas, terutama di negara dengan kontur jalan yang beragam seperti Indonesia.

Dengan ketinggian bodi yang cukup dari tanah, mobil lebih aman dari benturan bawah saat melewati polisi tidur ekstrem, jalanan rusak, atau saat melintasi banjir ringan.

Baca Juga: Efek ukuran Roda Besar dan Lebih Kecil pada Kendaraan

Pengaruh Ground Clearance terhadap Performa dan Handling

Jarak bebas tanah tidak hanya berperan dalam menghadapi medan jalan, tetapi juga memiliki dampak langsung terhadap performa, pengendalian (handling), dan kenyamanan kendaraan secara keseluruhan. Berikut penjelasannya:

1. Dampak Pada Aerodinamika dan Konsumsi Bahan Bakar

Ground clearance yang terlalu rendah cenderung memiliki desain yang ceper, jadi aliran udara di bawah mobil lebih sedikit. Hambatan angin pun relatif kecil, sehingga berdampak positif pada efisiensi bensin dan stabilisasi kendaraan saat bermanuver di kecepatan tinggi.

Sementara itu, mobil yang memiliki ground clearance tinggi biasanya cenderung kurang aerodinamis, yang mana menyebabkan konsumsi bahan bakar sedikit boros. Hal ini semakin terasa ketika Anda melaju di jalan tol.

2. Stabilitas Saat Menikung

Kendaraan dengan jarak bebas tanah terendah umumnya membuat mobil lebih stabil dan minim gejala body roll saat melaju atau menikung tajam. Oleh karena itu, mobil dengan ground clearance rendah sering dipilih untuk performa tinggi atau kenyamanan berkendara di perkotaan.

3. Aksesibilitas Saat Masuk/Keluar Mobil

Ground clearance tinggi memiliki keunggulan dalam aksesibilitas medan sulit, meskipun kadang terasa sedikit lebih limbung saat bermanuver. Kelebihan lainnya, terutama pada SUV atau MPV, adalah kemudahan akses keluar-masuk kendaraan.

Jarak bebas tanah yang semakin tinggi membuat posisi duduk sejajar atau lebih tinggi dari pinggang, sehingga penumpang bisa lebih mudah ketika naik atau turun dari mobil.

Tips Memilih Mobil Berdasarkan Ground Clearance

Memilih mobil yang tepat bukan hanya soal merek atau fitur mewah. Ground clearance juga patut dipertimbangkan, terutama jika Anda sering berkendara di rute tertentu yang menantang.

Jarak antara bodi mobil dan permukaan tanah ini bisa memengaruhi kenyamanan, keamanan, bahkan efisiensi kendaraan dalam jangka panjang. Terapkan panduan berikut ini supaya Anda tidak salah dalam memilih mobil:

1. Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Rute Harian 

Mobil hanya digunakan untuk mobilitas di kota? Pilihlah jarak bebas tanah yang rendah sampai sedang. Tapi, kalau terbiasa melalui jalan berlubang, berbatu, atau sering tergenang air, mobil SUV atau crossover dengan jarak bebas tanah yang tinggi lebih ideal.

2. Rekomendasi Ground Clearance Ideal untuk Perkotaan dan Pedesaan

Untuk kota besar dan jalan mulus, pilih jarak bebas tanah sebesar 150-170 mm. Untuk pedesaan, jalan rusak, atau banjir ringan, mobil dengan ground clearance tinggi sangat disarankan, seperti ukuran 200 mm atau lebih.

Ground Clearance Tepat, Performa Jadi Lebih Hebat! 

Ground clearance bukan sekadar angka spesifikasi. Ini adalah elemen penting yang menentukan kenyamanan, keselamatan, dan daya jelajah kendaraan Anda, terutama jika Anda menggunakan mobil SUV.

Memahami jarak bebas tanah pada mobil akan membantu Anda memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan berkendara harian, termasuk menghadapi tantangan jalanan khas Indonesia.

Lengkapi Kendaraan Anda dengan Spare Part Terbaik

Ingin mobil Anda tetap dalam kondisi prima? Selalu gunakan spare part mobil dan motor berkualitas tinggi dari Astra Otoshop. Platform ini menyediakan beragam pilihan suku cadang asli dan terpercaya dari berbagai merek ternama, dengan kemudahan belanja online dan pengiriman cepat ke seluruh Indonesia.

Dengan berbagai tipe produk dan diskon yang melimpah, kepuasan Anda saat berbelanja semakin terjamin! Percayakan perawatan kendaraan Anda hanya di Astraotoshop.com, karena performa mobil Anda dimulai dari suku cadang yang tepat!

Jika ingin berkonsultasi atau bertanya tentang produk sebelum berbelanja, hubungi nomor telepon 1500725 atau chat melalui WhatsApp!