Honda GL Pro: Tiga Generasi, Satu Legenda

Honda GL Pro merupakan salah satu jenis motor yang dahulu sangat populer di Indonesia. Sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 1985, Honda GL Pro telah menjadi pilihan favorit para penggemar motor di tanah air. Mau tau tipe jadul apa saja yang ada di GL Pro? Mari kita bahas. 

Baca juga: Rekomendasi Oli Motor Terbaik yang Cocok untuk Motor Klasik

3 Tipe Honda GL Pro yang Menjadi Legenda 

Honda GL Pro adalah salah satu motor legendaris yang pernah diproduksi oleh Honda. Motor ini memiliki tiga generasi yang berbeda, masing-masing dengan keunggulan dan karakteristiknya sendiri.  

GL Pro menjadi legenda karena desainnya yang ikonik dan timeless. Dari generasi pertama hingga generasi terakhir, motor ini memiliki tampilan yang tetap elegan dan menarik. Bentuk bodinya yang aerodinamis dan garis-garis yang tegas memberikan kesan sporty dan modern. Ini membuat Honda GL Pro menjadi pilihan yang populer bagi para penggemar motor klasik dan modifikasi.  

Motor ini juga memiliki sistem suspensi yang mantap dan stabil, sehingga mampu menghadapi berbagai kondisi jalan dengan baik.  

Selain faktor kualitas dan performa, Honda GL Pro juga memiliki nilai sejarah yang penting. Sejak pertama kali diluncurkan, motor ini telah menjadi bagian dari sejarah otomotif di Indonesia. Banyak penggemar motor yang memiliki kenangan dan cerita menarik terkait dengan Honda GL Pro.  

Keberadaannya sebagai legenda tidak hanya didasarkan pada keunggulan teknis, tetapi juga karena pengaruh budaya dan nostalgia yang melekat padanya.  

Mari kita bahas ketiga generasi Honda GL Pro berikut ini. 

1. Honda GL Pro White Engine 

Honda GL Pro White Engine merupakan motor yang dihadirkan oleh Honda pada tahun 1985 sebagai pengganti dari seri sebelumnya, yaitu Honda GL. Motor ini menjadi bagian penting dalam sejarah perkembangan motor di Indonesia.   

Generasi pertama GL Pro White Engine menjadi gebrakan signifikan pada tahun 1985, menggantikan seri sebelumnya seperti GL 100 dan GL 125. Mesin 4-tak GL Pro White Engine terus mengaspal hingga tahun 1991, menarik perhatian masyarakat berkat desain yang lebih modern dan efisiensi bahan bakarnya.  

Meskipun Honda GL Pro White Engine memiliki sejarah yang terbatas hingga tahun 1991, pengaruhnya tetap terasa dalam perkembangan motor di Indonesia. Mesinnya yang tangguh dengan kapasitas yang cukup besar membuatnya populer di masanya. Selain itu, pengapian CDI memberikan keunggulan dalam performa dan efisiensi bahan bakar. 

Dalam hal spesifikasi, GL Pro White Engine memiliki mesin 4-tak, 1 silinder, OHC, dengan kapasitas 145 cc, bore x stroke sebesar 61 x 49,5 mm, dan rasio kompresi sekitar 9,2 : 1. Daya maksimum yang dihasilkan mencapai 15 HP pada 8500 rpm. 

2. Honda GL Pro Black Engine 

Honda GL Pro Black Engine diperkenalkan pada tahun 1992 sebagai penerus dari GL Pro White Engine. Motor ini dipasarkan sebagai varian yang lebih ganas dan responsif, dibandingkan dengan pendahulunya.   

GL Pro Black Engine diimpor secara CBU (Completely Built Up) dari luar negeri, menunjukkan perubahan signifikan dalam desain dan performa. 

Mesin GL Pro Black Engine menunjukkan peningkatan responsivitas dan tenaga dibandingkan dengan versi White Engine. Meskipun tetap menggunakan teknologi 4-tak, 1 silinder, dan OHC, GL Pro Black Engine memiliki karakteristik yang lebih bertenaga. Kelebihan dari motor ini meliputi ketangguhan, akselerasi maksimal, dan tenaga yang lebih besar.  

Dalam sejarahnya, GL Pro Black Engine menjadi bagian dari era keemasan motor Honda pada tahun 90-an. Motor ini dirancang untuk bersaing dengan motor 2-tak dan dianggap sebagai masterpiece dari Honda pada masanya. Desainnya yang lebih agresif dan performa yang powerfull membuatnya diminati oleh para penggemar motor. 

Spesifikasi mesin GL Pro Black Engine mencakup kapasitas 144,7 cc (atau sering disebut 145 cc), bore x stroke sebesar 61 x 49,5 mm, dan rasio kompresi sekitar 9,3. Mesin ini menjadi daya tarik utama bagi pecinta motor yang mencari kombinasi antara keandalan, kekuatan, dan desain yang mencolok. 

3. Honda GL Pro Neotech  

Honda GL Pro Neotech, dikenal sebagai generasi terbaru dari GL Pro series, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995 dan diproduksi hingga tahun 1999. Motor ini menjadi penerus GL Pro White Engine dan hadir dengan beberapa peningkatan signifikan dalam spesifikasi dan fitur.  

Spesifikasi mesin Honda GL Pro Neotech mencakup kapasitas 160 cc, atau lebih tepatnya 156,7 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 14,7 hp. Keistimewaan GL Pro Neotech terletak pada mesin yang lebih besar dan performa yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya. Selain itu, GL Pro Neotech merupakan bagian dari generasi MegaPro Neotech yang diperkenalkan pada tahun 1999.  

Motor ini memiliki karakteristik sport touring, menjadikannya cocok untuk penggunaan sehari-hari maupun perjalanan jarak jauh. Keunggulan GL Pro Neotech melibatkan teknologi baru dan desain yang lebih modern, serta ketangguhan dan irit bahan bakar yang menjadi ciri khas motor Honda.  

Itulah sejarah dan karakteristik ketiga generasi tipe Honda GL Pro dari tahun 1985 hingga tahun 1999. Motor ini telah menjadi legenda tersendiri di hati masyarakat Indonesia terutama bagi pecinta otomotif. Bagi Anda yang ingin servis motor kesayangan maupun membeli sparepart jangan salah pilih, datang aja ke Shop And Bike.

Baca juga: Velg Motor Klasik: Elegansi yang Abadi