Isuzu Panther, sang "Rajanya Diesel," kini jadi legenda di pasar mobil bekas. Simak review lengkap, spesifikasi, dan tips cerdas membeli Panther bekas di sini.
Isuzu Panther bukan sekadar kendaraan, tapi sebuah legenda di pasar otomotif Indonesia. Dikenal sebagai mobil legendaris yang bandel dan irit, Panther tetap menjadi incaran banyak orang, terutama di pasar mobil bekas.
Mengapa daya tahannya begitu melegenda? Artikel ini akan mengupas tuntas review lengkap, spesifikasi, dan panduan harga bagi Anda yang ingin jual mobil atau beli Panther bekas dengan cerdas.
Baca Juga: Rekomendasi Oli Mobil Panther: Mesin Awet dan Bertenaga!
Perjalanan Panther di Indonesia dimulai pada tahun 1991 sebagai kendaraan komersial. Pada awalnya, Panther hadir dalam bentuk pickup dan minibus dengan desain yang sederhana. Seiring berjalannya waktu dan permintaan pasar, Isuzu Indonesia melihat peluang untuk mengubahnya menjadi MPV (Multi-Purpose Vehicle) keluarga yang nyaman.
Transformasi besar terjadi pada tahun 1996 ketika Panther diluncurkan sebagai mobil keluarga dengan varian yang lebih beragam, seperti Panther Grand Touring, Panther LS, dan Panther LV. Varian-varian ini membawa fitur yang lebih lengkap dan kenyamanan kabin yang meningkat, menjadikannya pilihan favorit untuk keluarga yang tangguh.
Tagline Isuzu yang melekat erat pada mobil ini adalah "Rajanya Diesel." Julukan ini bukan tanpa alasan. Dibandingkan rival sejenisnya, seperti Toyota Kijang pada masanya, mesin Panther terkenal sangat irit bahan bakar dan tangguh di berbagai kondisi jalan. Keiritan bahan bakar ini menjadi daya tarik utama Isuzu Panther yang membuatnya sulit tergantikan di hati para pemiliknya.
Jantung pacu mesin Panther adalah mesin diesel 2.5L 4JA1 yang legendaris. Mesin ini memiliki konfigurasi direct injection dan SOHC, yang membuatnya sangat efisien. Mesin 2.500 cc ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 80 PS dengan torsi 191 Nm. Meskipun tenaganya tidak terlalu besar, torsinya yang melimpah sudah lebih dari cukup untuk menghadapi tanjakan dan membawa beban berat.
Keunggulan mesinnya terletak pada kesederhanaan teknologinya. Mesin diesel Panther ini dirancang untuk mudah dirawat dan jarang rewel. Inilah yang membuatnya dijuluki "mesin bandel." Dengan perawatan rutin, mesin Panther bisa bertahan hingga ratusan ribu kilometer tanpa masalah berarti.
Dari segi dimensi, Panther dirancang untuk menjadi mobil keluarga sejati. Dengan panjang 4.542 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.920 mm, Panther menawarkan interior yang sangat lega. Kapasitas penumpangnya bisa mencapai 7-8 orang dengan kursi baris ketiga yang nyaman. Bagasi yang luas juga menjadi nilai plus, ideal untuk perjalanan jauh bersama keluarga.
Menurut pengalaman pengguna, ada beberapa kelebihan dan kekurangan Isuzu Panther:
Kelebihan:
Kekurangan:
Harga Isuzu Panther bekas sangat bervariasi, berkisar antara Rp50 juta hingga Rp150 jutaan, tergantung tahun produksi dan kondisinya. Untuk varian Grand Touring, harganya bisa lebih tinggi. Berikut adalah tips cerdas bagi calon pembeli:
Meskipun sudah tak lagi diproduksi, Isuzu Panther membuktikan dirinya sebagai mobil tangguh yang tetap memiliki tempat di hati pecinta otomotif Indonesia. Dengan spesifikasi mesin diesel yang andal dan biaya perawatan yang terjangkau, Panther bekas menjadi pilihan cerdas bagi siapa pun yang membutuhkan kendaraan kuat dan multifungsi. Menilik review dan pengalaman pengguna, Isuzu Panther benar-benar layak disebut legenda.
Untuk segala kebutuhan perawatan mobil Anda, pastikan untuk selalu menggunakan sparepart berkualitas. Segala kebutuhan sparepart mobil Anda, mulai dari aki, oli, ban, shockbreaker, hingga suku cadang lainnya, tersedia lengkap di Astraotoshop. Kunjungi Astraotoshop sekarang untuk mendapatkan produk kualitas Astra dan e-Voucher, lalu segera datang ke bengkel resmi Astra terdekat untuk servis mobil yang aman, nyaman, dan menguntungkan!
Untuk konsultasi produk lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp.