Kenali Tanda Kampas Kopling Menipis pada Mobil Manual, Cek!

24 Juni 202475 VIEWS
Informasi
Kenali Tanda Kampas Kopling Menipis pada Mobil Manual, Cek!

Kenali Tanda Kampas Kopling Menipis pada Mobil Manual, Cek!

Kampas kopling adalah komponen penting dalam mobil manual yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi. Seiring waktu, kampas kopling bisa menipis dan aus, sehingga memicu berbagai masalah pada kendaraan. 

Artikel ini akan membahas ciri-ciri kampas kopling mulai menipis, bagaimana hal ini dapat mempengaruhi performa mobil, dan kapan sebaiknya Anda membawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan dan penggantian kampas kopling. 

Memahami kondisi kampas kopling sangat penting untuk menjaga performa mobil dan menghindari kerusakan yang lebih parah. Dengan mengenali tanda-tandanya, Anda dapat segera mengambil tindakan dan mencegah masalah kopling yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara. 


Baca juga: Estimasi Biaya Ganti Kampas Kopling Mobil


Ciri-Ciri Kampas Kopling yang Mulai Menipis 

Salah satu ciri utama kampas kopling menipis adalah pedal kopling yang membutuhkan waktu lama untuk kembali ke posisi semula setelah dilepas dari injakan. Hal ini disebabkan oleh menipisnya kampas kopling yang membuat daya cengkramannya berkurang. 

Berikut beberapa ciri lain kampas kopling yang menipis: 

  • Bau gosong pada area kampas kopling: Bau ini muncul akibat gesekan berlebih antara kampas kopling yang menipis dengan flywheel saat kopling diinjak. 
  • Suara berdecit saat menginjak pedal kopling: Suara ini menandakan keausan pada kampas kopling dan komponen kopling lainnya. 
  • Mobil tidak bisa bergerak atau kesulitan untuk berjalan di jalan yang menanjak: Tenaga dari mesin yang tidak tersalurkan dengan baik ke roda akibat kampas kopling yang tipis menyebabkan mobil lemah di tanjakan. 
  • Pedal kopling tampak lebih tinggi: Posisi pedal kopling yang lebih tinggi menandakan kampas kopling yang sudah tipis. 
  • Akselerasi mesin menurun: Kampas kopling yang tipis membuat transmisi mobil tidak dapat mentransfer tenaga mesin secara optimal, sehingga akselerasi mobil terasa lambat. 
  • Pedal kopling menjadi lebih lunak atau lebih sulit untuk ditekan: Tekanan pada pedal kopling yang berbeda dari biasanya menandakan keausan pada kampas kopling. 
  • Jarak injaknya jadi lebih pendek: Jarak injak pedal kopling yang lebih pendek menandakan kampas kopling yang sudah tipis. 
  • Kesulitan mengganti gigi: Perpindahan gigi yang terasa sulit dan kasar menandakan kampas kopling yang sudah tipis. 
  • Kopling terasa berat: Injakan pedal kopling yang terasa berat menandakan kampas kopling yang sudah tipis. 
  • Mobil bergetar saat kopling diinjak: Getaran pada mobil saat kopling diinjak menandakan kampas kopling yang sudah tipis dan tidak rata. 
  • Meningkatnya RPM tanpa peningkatan kecepatan: Putaran mesin yang tinggi namun tidak diiringi dengan peningkatan kecepatan kendaraan menandakan kampas kopling yang sudah tipis. 
  • Aroma hangus yang semakin menguat hingga ke dalam kabin: Bau hangus yang semakin kuat menandakan kampas kopling yang sudah sangat tipis dan perlu segera diganti. 


Ketahui Bahaya Kampas Kopling yang Sudah Aus 

Kampas kopling yang aus tidak hanya mengganggu performa mobil, tapi juga dapat berakibat fatal bagi pengendara. Berikut beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kampas kopling aus: 

  • Kampas kopling yang aus menyebabkan mesin terus berputar tanpa henti. Kondisi ini dapat membahayakan pengendara karena mobil bisa kehilangan tenaga secara mendadak, terutama saat menikung atau mengerem. 
  • Tenaga mesin yang tidak tersalurkan dengan baik akibat kampas kopling aus juga menyebabkan tenaga mesin berkurang, terutama saat di tanjakan. Mobil terasa berat dan akselerasi mesin menjadi lebih lemah. 
  • Selip kopling terjadi ketika kampas kopling yang aus tidak mampu mencengkram flywheel dengan kuat. Hal ini menyebabkan mobil sulit menanjak dan getaran pada mobil saat kopling diinjak. 
  • Injakan kopling yang terasa lebih tinggi saat diinjak menandakan kampas kopling yang sudah aus. Hal ini membuat pengemudi merasa tidak nyaman saat berkendara. 
  • Gigi persneling yang tidak responsif saat dipindahkan, seperti tidak langsung bergerak, juga merupakan salah satu ciri kampas kopling yang aus. 


Baca juga: Cara Mengatasi Rem Blong dan Frekuensi Menguras Minyak Rem


Perawatan dan Pemeriksaan Kampas Kopling yang Benar 

Kampas kopling merupakan komponen penting pada mobil manual yang perlu dijaga kondisinya agar performa mobil tetap optimal dan aman untuk dikendarai. Berikut beberapa tips untuk merawat dan memeriksa kampas kopling dengan benar: 

Gaya Berkendara 

  • Hindari kebiasaan menginjak pedal kopling terus-menerus saat mobil sedang melaju. Hal ini dapat menyebabkan kampas kopling cepat aus. 
  • Hindari menahan setengah kopling terlalu sering. Kebiasaan ini dapat menyebabkan kampas kopling cepat panas dan aus. 
  • Saat berhenti di jalan yang menanjak, jangan gunakan teknik setengah kopling. Gunakan rem tangan dan gigi perseneling yang rendah untuk menahan mobil. 
  • Sesuaikan gigi dengan kecepatan. Saat melaju dengan kencang, gunakan gigi yang tinggi, dan saat melaju dengan lambat, gunakan gigi yang rendah. Hal ini dapat membantu mengurangi beban pada kampas kopling. 
  • Pada saat stop and go, jangan biarkan putaran mesin (rpm) terlalu tinggi. Hal ini dapat menyebabkan gesekan yang lebih besar pada kampas kopling dan membuatnya cepat panas. 

Perawatan 

  • Rutin mengganti oli dan filter oli mesin. Oli yang kotor dan kental dapat menyebabkan kopling selip dan aus lebih cepat. 
  • Rajin melakukan pengecekan kondisi kampas kopling. Segera bawa mobil ke bengkel terpercaya jika Anda merasakan ada yang tidak normal pada kopling, seperti getaran, suara berisik, atau kopling terasa selip. 
  • Periksa pergerakan tuas dan kabel kopling secara berkala. Pastikan tuas kopling bergerak dengan lancar dan kabel kopling tidak putus atau aus. 
  • Hindari menerjang banjir yang dalam. Air dapat mencemari cairan pelumas, merusak permukaan cakram, dan membuat komponen-komponen dan baut di sekitar
  • kopling menjadi lembab atau korosi. 


Baca juga:


Rawat Kondisi Kampas Mobil untuk Berkendara yang Aman 

Pemilik mobil perlu mengetahui ciri-ciri kampas kopling yang menipis agar dapat segera mengambil tindakan sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah. 

Dengan mengenali tanda-tandanya dan melakukan perawatan mobil secara rutin, Anda dapat menjaga performa mobil dan keamanan berkendara. Jadi, lakukan perawatan dan pemeriksaan kampas kopling secara rutin. 

Anda dapat menjaga performa mobil tetap optimal, memperpanjang usia kampas kopling dengan menggunakan suku cadang yang tepat dan sesuai dengan spesifikasi mobil. 

Dapatkan segala kebutuhan tersebut di Astra Otoshop. Hubungi juga Call center 1500015 atau WhatsApp +62895351500015 untuk konsultasi perawatan mobil lebih lanjut! 


Topik :
Mobil

Halaman :1