Kampas Rem Mobil: Fungsi Utama, Jenis Kampas Rem Mobil, dan Ciri Kampas Rem Mobil Habis yang Wajib Anda Ketahui

13 November 20251 VIEWS
Informasi
Kampas Rem Mobil: Fungsi Utama, Jenis Kampas Rem Mobil, dan Ciri Kampas Rem Mobil Habis yang Wajib Anda Ketahui

Kampas rem mobil: Fungsi utama dalam sistem pengereman, jenis kampas rem, dan tanda kampas rem harus segera diganti. Pengereman optimal, harga terbaik!

Sistem pengereman mobil adalah salah satu komponen vital yang menentukan keselamatan pengemudi dan penumpang di setiap perjalanan. Tanpa sistem pengereman yang pakem dan responsif, risiko kecelakaan akan meningkat, terutama saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Salah satu bagian terpenting dalam sistem ini adalah kampas rem mobil, komponen yang berperan langsung menciptakan gesekan antara cakram dan piringan untuk memperlambat laju kendaraan. Fungsi utama kampas rem mobil adalah mengubah energi gerak menjadi panas melalui gesekan, sehingga laju mobil dapat dikendalikan dengan aman.

Karena memiliki peran penting dalam sistem pengereman mobil, pemilik mobil perlu memahami jenis-jenis kampas rem serta ciri-ciri kampas rem yang sudah menipis atau habis, agar penggantian dapat dilakukan tepat waktu sebelum menimbulkan bahaya di jalan.

 

Fungsi Utama Kampas Rem Mobil (Kunci Keselamatan Kendaraan)

Kampas rem mobil memiliki peran penting dalam sistem pengereman karena berfungsi mengubah energi kinetik (energi gerak mobil) menjadi energi panas melalui proses gesekan. Saat pengemudi menginjak pedal rem, kampas rem akan menekan permukaan cakram rem atau drum, tergantung jenis sistem pengereman yang digunakan.

Gesekan antara kampas dan piringan cakram inilah yang menimbulkan panas dan memperlambat laju mobil hingga berhenti sepenuhnya. Selain mengendalikan laju kendaraan, kampas rem juga berfungsi menjaga stabilitas dan kenyamanan saat mobil melaju di berbagai kondisi jalan.

Kampas rem yang pakem dan memiliki daya tahan baik akan memberikan respons pengereman yang lebih presisi, sehingga pengemudi dapat menghentikan kendaraan dengan aman tanpa menimbulkan getaran atau bunyi berlebihan.

Oleh karena itu, pastikan kampas rem selalu dalam kondisi optimal, karena komponen ini menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan dan performa pengereman mobil Anda.

 

Memilih Kampas Rem: Jenis-Jenis Kampas Rem Mobil dan Kelebihannya

Setiap jenis kampas rem mobil memiliki karakteristik dan performa berbeda tergantung pada bahan penyusunnya. Memahami perbedaan ini penting agar pemilik mobil dapat memilih kampas rem terbaik sesuai kebutuhan berkendara, apakah untuk penggunaan harian, performa tinggi, atau kenyamanan maksimal. 

Berikut beberapa jenis kampas rem yang umum digunakan:

Kampas Rem Non-Asbes Organik (NAO)

Jenis kampas rem ini terbuat dari campuran serat organik, karet, dan resin yang ramah lingkungan serta bebas logam berat.

Kelebihan:

  • Suara pengereman lebih halus dan minim getaran.
  • Cocok untuk penggunaan harian dan kecepatan rendah hingga menengah.
  • Lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung logam berat atau asbes.

Kekurangan:

  • Daya tahan dan ketahanan panas lebih rendah dibanding tipe semi-logam atau keramik.
  • Kurang cocok untuk mobil dengan performa tinggi atau penggunaan berat.

Kampas Rem Semi-Metalik

Jenis ini merupakan campuran serbuk logam (seperti tembaga dan baja) dengan bahan organik, menjadikannya populer karena keseimbangan antara performa dan daya tahan.

Kelebihan:

  • Tahan panas dan memiliki daya cengkeram kuat saat pengereman.
  • Cocok untuk mobil dengan performa tinggi atau sering melaju di jalan menurun.
  • Umur pakai relatif lebih panjang dibanding kampas organik.

Kekurangan:

  • Menimbulkan gesekan lebih keras pada piringan cakram sehingga mempercepat keausan.
  • Kebisingan lebih tinggi dan bisa menimbulkan bunyi saat pengereman.

Kampas Rem Keramik (Ceramic)

Terbuat dari campuran serat keramik, tembikar, dan serbuk logam halus, kampas rem ini dikenal sebagai varian premium dengan performa tinggi dan daya tahan luar biasa.

Kelebihan:

  • Tingkat kebisingan rendah dan getaran hampir tidak terasa.
  • Tahan panas sangat baik, ideal untuk mobil modern atau performa tinggi.
  • Debu rem lebih sedikit, menjaga piringan cakram tetap bersih dan awet.

Kekurangan:

  • Harga lebih tinggi dibanding jenis lainnya.
  • Kurang optimal pada suhu ekstrem sangat rendah (dingin ekstrem).

 

Waspada! Ciri Kampas Rem Mobil Habis yang Wajib Anda Cek (Tanda Kampas Rem)

Sebagai salah satu komponen penting dalam sistem pengereman mobil, kampas rem memiliki peran besar dalam menjaga keselamatan di jalan. Namun, seiring waktu dan penggunaan, kampas rem akan menipis akibat gesekan terus-menerus dengan cakram rem. 

Banyak pemilik mobil yang baru sadar saat performa rem sudah menurun atau bahkan gagal berfungsi. Jadi, apa saja ciri kampas rem mobil habis yang perlu Anda kenali? Berikut penjelasannya:

Bunyi Berdecit atau Bergesek Kasar Saat Pengereman

Mengapa rem berbunyi saat diinjak? Bunyi berdecit atau bergesek kasar adalah tanda paling umum bahwa kampas rem sudah tipis. Suara ini muncul karena logam pada kampas rem yang menipis mulai bersentuhan langsung dengan piringan cakram. 

Jika dibiarkan, gesekan logam ke logam dapat merusak cakram rem dan menurunkan efektivitas pengereman.

 

Baca Juga: Tips Jitu Mengatasi Rem Mobil Bunyi Saat Diinjak

 

Pedal Rem Terasa Dalam (Blong) atau Keras

Apa artinya jika pedal rem terasa blong? Saat pedal rem terasa lebih dalam dari biasanya, bisa jadi volume minyak rem berkurang atau kampas rem sudah habis.

Sebaliknya, jika pedal terasa terlalu keras, gesekan antara kampas dan cakram tidak optimal akibat permukaan kampas yang menipis atau mengeras. Kondisi ini menandakan performa rem menurun drastis, dan pengereman bisa menjadi tidak pakem.

Permukaan Piringan Rem Baret

Mengapa piringan rem bisa baret? Saat kampas rem menipis hingga lapisan logamnya terlihat, gesekan langsung antara logam kampas dan cakram rem akan menimbulkan goresan kasar (baret) pada permukaan cakram. Akibatnya, pengereman terasa tidak halus, menimbulkan getaran, dan mempercepat keausan komponen rem lainnya.

Mobil Miring Saat Mengerem

Mengapa mobil terasa miring saat menginjak rem? Jika saat pengereman mobil terasa miring ke satu sisi, bisa jadi kampas rem pada salah satu roda sudah lebih tipis dibanding sisi lainnya. Ketidakseimbangan tekanan ini dapat membuat laju mobil tidak stabil dan membahayakan saat melakukan pengereman mendadak.

 

Baca Juga: Cari Tahu Penyebab Rem Mobil Bau Gosong dan Solusinya!

 

Kapan Waktu Terbaik untuk Ganti Kampas Rem Mobil?

Mengetahui kapan harus mengganti kampas rem mobil adalah bagian penting dari perawatan berkala untuk menjaga sistem pengereman mobil tetap pakem dan aman. Umumnya, interval penggantian kampas rem bergantung pada jenis mobil, gaya berkendara, serta kondisi jalan yang sering dilalui.

Sebagai panduan umum:

  • Kampas rem depan biasanya perlu diganti setiap 20.000–40.000 km.
  • Kampas rem belakang umumnya bertahan sedikit lebih lama, yakni sekitar 40.000–60.000 km. Namun, interval ini bisa lebih cepat bila mobil sering digunakan di kondisi lalu lintas padat (stop-and-go) atau sering membawa beban berat.

Selain jarak tempuh, cek kondisi visual kampas rem juga penting:

  • Jika ketebalan kampas rem tinggal di bawah 3 mm, segera lakukan penggantian.
  • Perhatikan tanda-tanda seperti bunyi berdecit, pedal rem terasa dalam, atau getaran saat menginjak pedal rem, yang menunjukkan kampas mulai menipis.

 

Langkah-Langkah Persiapan Sebelum Ganti Kampas Rem Mobil

Sebelum melakukan penggantian kampas rem, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan agar prosesnya aman dan efisien:

  1. Pastikan area kerja aman dan rata: parkir mobil di permukaan datar dan aktifkan rem tangan untuk menghindari pergeseran.
  2. Gunakan peralatan yang sesuai: siapkan dongkrak, kunci roda, dan obeng sesuai ukuran baut pada sistem rem mobil Anda.
  3. Periksa volume minyak rem: saat kampas baru dipasang, volume minyak rem dapat sedikit naik. Pastikan tidak melebihi batas maksimum agar sistem tetap stabil.
  4. Gunakan kampas rem original atau sesuai rekomendasi pabrikan: kampas rem original umumnya memiliki daya tahan lebih baik dan performa pengereman yang optimal dibandingkan produk imitasi.
  5. Lakukan uji coba pengereman setelah penggantian: injak pedal rem secara perlahan untuk memastikan cakram dan kampas rem menempel sempurna serta tidak menimbulkan getaran atau bunyi abnormal.

Dengan mengikuti panduan ini, pemilik mobil dapat memastikan bahwa komponen rem selalu dalam kondisi optimal, menjaga kenyamanan dan keselamatan saat melaju, sekaligus memperpanjang usia piringan cakram dan kampas rem kendaraan itu sendiri.

 

Baca Juga: Tips Mengganti Kampas Rem Belakang dengan Aman dan Efektif

 

Prioritaskan Keselamatan: Dapatkan Kampas Rem dan Sparepart Mobil Berkualitas Astra di Astraotoshop

Mengenali ciri kampas rem mobil habis adalah tindakan preventif terpenting untuk keselamatan Anda. Setelah mengetahui fungsi kampas rem, jenis-jenis kampas rem, dan tanda kampas rem yang aus, jangan tunda lagi untuk mengganti kampas rem mobil Anda. Pilihlah kampas rem untuk mobil yang memiliki kualitas tahan lama dan performa terbaik.

"Untuk kebutuhan kampas rem mobil dan sparepart mobil lainnya, percayakan pada produk dan layanan berkualitas Astra. Dapatkan aki, oli, ban, shockbreaker, dan sparepart mobil lainnya yang terjamin keasliannya di Astraotoshop. 

Kunjungi Astraotoshop sekarang juga, dan dapatkan Voucher Pemasangan sparepart di bengkel Shop & Drive atau Astra Otoservice terdekat, agar perawatan kendaraan Anda aman, nyaman, dan menguntungkan! Untuk informasi lebih lanjut, hubungi 1500725 atau layanan WhatsApp resmi Astra.


Topik :
Spare Part
Mobil

Halaman :1