Ketahui minyak rem motor diganti setiap berapa lama, tanda minyak rem harus diganti, dan tips perawatannya di sini. (GAMBAR HANYA BERSIFAT ILUSTRASI).
Sistem pengereman merupakan salah satu komponen vital pada sepeda motor yang menunjang keselamatan berkendara. Namun, seringkali pemilik motor luput untuk memperhatikan kondisi minyak rem, padahal komponen ini berperan sangat penting dalam menjaga performa pengereman.
Minyak rem yang sudah tidak layak pakai bisa berakibat fatal, bahkan hingga menyebabkan kecelakaan. Jadi, kapan waktu yang tepat untuk mengganti minyak rem motor? Yuk, simak selengkapnya penjelasan di bawah ini agar pengereman motor Anda selalu optimal!
Minyak rem, atau yang sering disebut brake fluid berfungsi sebagai media penghantar tekanan dari tuas rem ke kaliper rem.
Ketika Anda menarik tuas rem, tekanan yang diberikan akan diteruskan oleh minyak rem melalui selang-selang menuju piston pada kaliper. Piston ini kemudian akan mendorong kampas rem untuk menjepit piringan cakram, sehingga terjadilah proses pengereman.
Tanpa minyak rem yang berfungsi dengan baik, tekanan dari tuas rem tidak akan sampai ke kampas rem, membuat rem tidak berfungsi sama sekali.
Mengetahui kapan harus mengganti minyak rem sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Umumnya, penggantian minyak rem dilakukan berdasarkan waktu dan jarak tempuh. Berikut penjelasannya untuk Anda.
Secara umum, minyak rem motor disarankan untuk diganti secara berkala setiap 1 hingga 2 tahun sekali. Jangka waktu ini bisa bervariasi tergantung pada intensitas pemakaian motor.
Motor yang sering digunakan dalam kondisi lalu lintas padat atau sering melewati medan menanjak akan cenderung membutuhkan penggantian lebih cepat karena minyak rem lebih sering bekerja keras dan terpapar panas.
Selain waktu, patokan lainnya adalah jarak tempuh. Disarankan untuk mengganti minyak rem setiap 20.000 km. Namun, ini bisa berbeda tergantung jenis motor dan kebiasaan berkendara. Untuk motor yang sering dipakai harian di lalu lintas padat, penggantian bisa lebih cepat dari estimasi tersebut.
Baca juga : Kenali Perbedaan Minyak Rem Dot 3 dan Dot 4
Meski belum mencapai waktu atau jarak yang direkomendasikan, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa minyak rem sudah tidak layak pakai.
Perhatikan gejala berikut ini:
Mengabaikan penggantian minyak rem bisa berdampak fatal bagi keselamatan.
Berikut beberapa bahaya yang bisa terjadi:
Agar sistem rem motor tetap dalam kondisi prima, perawatan minyak rem perlu dilakukan secara berkala. Berikut beberapa tips perawatan yang bisa Anda lakukan:
Minyak rem memang berperan penting dalam sistem pengereman, tapi performa rem yang optimal juga sangat bergantung pada kondisi suku cadangnya. Kampas rem, cakram, hingga master rem yang sudah aus bisa mengganggu kerja rem, bahkan jika minyak rem masih baru.
Jadi, selain rutin mengganti minyak rem, pastikan Anda juga menggunakan suku cadang rem yang berkualitas dan sesuai spesifikasi motor.
Temukan berbagai pilihan suku cadang rem original dan tepercaya di Astra Otoshop, untuk kenyamanan dan keamanan berkendara Anda setiap hari!
Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi Kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp