Setiap pengemudi pasti mengharapkan perjalanan yang aman dan nyaman, dan itu bukan hal yang mustahil jika Anda mulai memperhatikan kondisi mobil, terutama suspensi mobil.
Mengapa bisa begitu? Karena kerusakan pada sistem suspensi tidak hanya dapat mengurangi kenyamanan penumpang dengan menyebabkan perjalanan menjadi berguncang, tapi juga mengancam keselamatan dengan mempengaruhi kemampuan pengendalian dan kestabilan mobil.
Gejala umum kerusakan suspensi, seperti suara berdecit, ban aus tidak merata, dan handling yang buruk, harus segera ditangani untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan potensi bahaya saat melintasi jalan.
Untuk itu, melalui artikel ini, yuk kenali penyebab dan tanda-tanda awal kerusakan suspensi sehingga pemilik mobil dapat mengambil langkah preventif untuk menjaga performa dan keselamatan kendaraan.
Baca Juga: Pentingnya Service Berkala Mobil untuk Kesehatan Mesin
Kerusakan suspensi mobil yang pertama adalah suspensi tidak lurus. Suspensi tidak lurus merupakan kondisi di mana kendaraan Anda miring atau tidak sejajar dengan permukaan jalan saat berdiri diam.
Jika Anda mengalami masalah seperti di atas, mari ketahui penyebab suspensi tidak lurus dan cara mengatasinya di bawah ini agar hal tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari:
Itulah beberapa penyebab suspensi tidak lurus. Jika tidak yakin untuk melakukan perbaikan sendiri, Anda dapat berkonsultasi dengan mekanik atau bengkel resmi yang terpercaya karena keselamatan Anda adalah yang utama.
Tahukah Anda jika komponen suspensi mobil ada yang bermasalah, salah satunya yakni shockbreaker, maka hal itu dapat mengakibatkan guncangan dan getaran saat melewati jalan yang mengakibatkan penurunan kinerja suspensi dan kestabilan kendaraan yang buruk.
Karena itu, mari kenali penyebab shockbreaker bocor, dan pelajari langkah-langkah untuk mengatasinya.
Untuk menjaga performa mobil, cek shockbreaker secara visual untuk melihat tanda-tanda kebocoran, seperti oli yang menetes dari sela-sela shockbreaker. Kebocoran ini menunjukkan bahwa shockbreaker mengalami kerusakan.
Jika Anda menemukan kebocoran, pilihan terbaik adalah mengganti shockbreaker yang bocor dengan yang baru. Anda juga dapat memperbaiki shockbreaker bocor, tapi perbaikan tidak seefektif penggantian.
Sebelum mengganti atau memperbaiki shockbreaker, pastikan untuk memeriksa keseluruhan sistem suspensi kendaraan Anda. Hal ini penting karena masalah pada bagian lain dari sistem suspensi juga dapat mempengaruhi kinerja shockbreaker.
Berdasarkan penjelasan di atas, memperbaiki shockbreaker bocor dapat membantu menjaga kinerja mobil dan mencegah kerusakan yang lebih parah. Jadi, jangan tunda untuk melakukan penggantian atau perbaikan jika Anda menemukan kebocoran pada shockbreaker, ya!
Baca Juga: Tips Merawat Mobil yang Tidak Dipakai Setahun
Diketahui bahwa karet per yang rusak juga bisa menjadi masalah serius pada mobil karena karet per berguna untuk menjaga stabilitas dan kenyamanan suspensi. Di bawah ini kami akan memberitahukan beberapa penyebab dan cara mengatasi karet per yang rusak, yakni:
1. Periksa Kondisi Karet Per: Inspeksi secara visual karet per untuk mencari tanda-tanda kerusakan seperti retak, sobekan, atau aus. Jika Anda menemukan kerusakan, perlu untuk diganti segera.
2. Ganti Karet Per: Gantilah karet per yang rusak dengan yang baru. Pastikan Anda menggunakan karet per yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan untuk menjaga kinerja dan keamanan suspensi.
3. Periksa Komponen Mobil: Selain mengganti karet per, periksa juga komponen lain seperti per, batang stabilizer, dan bushing. Kerusakan pada komponen-komponen ini dapat mempengaruhi kinerja suspensi.
Dari penjelasan di atas, komponen suspensi yang rusak dapat mengganggu performa kendaraan. Jadi, servis mobil berkala dan jangan tunda untuk mengganti karet per yang rusak karena dapat menyebabkan masalah lebih serius.
Dapat merusak suspensi mobil, kerusakan pada ball joint adalah masalah serius yang dapat memengaruhi kinerja dan keamanan kendaraan. Ball joint merupakan bagian penting dari suspensi yang menghubungkan lengan kendali dengan roda.
Jika ball joint rusak, bisa menyebabkan kehilangan kendali atas roda, mengakibatkan ketidakstabilan saat berkendara, dan bahkan kehilangan kontrol sepenuhnya. Untuk mengatasi ball joint yang rusak, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Dengan panduan ini, jika Anda masih tidak yakin untuk mengganti ball joint atau memerlukan bantuan tambahan, alangkah lebih baik berkonsultasi dengan mekanik atau bengkel resmi yang dapat memberikan saran dan bantuan terbaik untuk Anda.
Control arm adalah komponen penting dalam suspensi yang menghubungkan roda dengan kerangka atau body kendaraan. Ketika control arm kendaraan bengkok, itu bisa menjadi masalah serius yang mempengaruhi kinerja suspensi dan keamanan berkendara.
Bengkoknya control arm bisa disebabkan oleh kecelakaan, penggunaan yang kasar, atau terkena hantaman yang keras. Dampaknya bisa mencakup ketidakstabilan saat berkendara, ketidakmampuan kendaraan untuk menjaga lintasan yang lurus, dan keausan ban yang tidak merata.
Untuk mengatasi control arm yang bengkok, Anda perlu mengambil langkah-langkah berikut:
Pertama, periksa dan identifikasi kerusakan pada control arm untuk melihat tanda-tanda bengkok atau kerusakan lainnya seperti retak, patah, atau tanda-tanda deformasi. Jika Anda menemukan bengkok atau kerusakan, control arm perlu diganti.
Kedua, Anda dapat mengganti control arm bengkok dengan yang baru. Pastikan untuk menggunakan control arm yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda untuk memastikan kinerja dan keamanan yang optimal.
Selain mengganti control arm, penting untuk memeriksa komponen suspensi lainnya seperti ball joint, tie rod end, dan bushing. Kecelakaan atau hantaman keras juga bisa merusak komponen lainnya.
Setelah mengganti control arm, Anda perlu memeriksa dan menyetel ulang geometri suspensi kendaraan untuk memastikan bahwa kendaraan Anda kembali ke kondisi yang seimbang dan stabil.
Jika memang suspensi mobil bermasalah, Anda sebaiknya segera lakukan perbaikan untuk kenyamanan dan keamanan berkendara.
Kerusakan suspensi mobil dapat berdampak serius pada kenyamanan dan keselamatan berkendara. Gejala seperti suara berdecit, ban mobil aus tidak merata, dan handling yang buruk.
Dengan menangani masalah ini lebih awal dapat mencegah kerusakan pada mobil dan memastikan bahwa kendaraan tetap aman dan nyaman untuk digunakan. Oleh karena itu, sangat penting melakukan servis rutin dan memeriksa kondisi suspensi secara berkala.
Nah, saat hendak melakukan servis, Anda bisa menggunakan voucher Shop&Drive yang bisa dibeli di Astra Otoshop untuk mendapatkan layanan berkualitas.
Salah satunya adalah voucher Shell Helix Astra Oil 10W30 4 Ltr + pemasangan di Shop & Drive yang berlaku di semua outlet Shop&Drive di seluruh Indonesia maupun penggantian di rumah.
Dapatkan juga layanan konsultasi 24 jam melalui telepon di 1500015 atau melalui WhatsApp di +62895351500015 untuk bantuan lebih lanjut.
Dengan perawatan yang tepat dan suku cadang berkualitas dari Astra Otoshop, Anda dapat memastikan kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima.