Daftar Kode Kerusakan DTC MIL Avanza dan Xenia

Menghadapi masalah pada Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia Anda? Artikel ini akan membantu Anda memahami berbagai kode kerusakan DTC (Diagnostic Trouble Codes) yang muncul pada MIL (Malfunction Indicator Lamp). 

Dengan menggunakan scanner, Anda bisa mendeteksi malfungsi pada sensor dan sirkuit mesin. Kami akan bagikan daftar kode kedipan yang sering muncul, serta panduan manual untuk mengatasinya. 

Mengetahui kode DTC dan artinya dapat membantu Anda mengontrol dan memperbaiki masalah pada mobil dengan lebih efisien. Temukan solusi tepat untuk memastikan mesin Toyota Avanza dan Xenia tetap dalam kondisi optimal. 

Pengenalan tentang Kode Kerusakan DTC 

Kode Kerusakan DTC (Diagnostic Trouble Code) adalah kode yang membantu mengidentifikasi dan mendiagnosis masalah pada kendaraan, termasuk mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. 

Kode DTC biasanya terdiri dari lima karakter: satu huruf diikuti oleh empat angka, yang menunjukkan komponen kendaraan yang bermasalah. Saat sistem diagnostik kendaraan (OBD) mendeteksi kerusakan, kode masalah terkait akan diaktifkan. 

Dengan membaca kode kedipan MIL, Anda bisa menemukan lokasi sistem yang mengalami masalah. Panduan ini akan membantu Anda memahami daftar kode kerusakan DTC dan cara membaca kode kedipan pada mobil Anda. 

Baca Juga: Indikator Bensin Mobil Mati? Ini Penyebabnya

Prosedur Membaca Daftar Kode Kerusakan 

Kode DTC (Diagnostic Trouble Code) atau kode kesalahan pada mobil membantu Anda menentukan sistem mana yang bermasalah saat kendaraan mengalami gangguan. Kode DTC dapat ditafsirkan menurut definisi SAE. 

Berikut adalah cara membaca kode DTC: 

Huruf Pertama: Menunjukkan jenis masalah: 

• P: Masalah pada sistem penggerak, seperti engine, transmisi, drivetrain, dan sistem bahan bakar. 
• C: Masalah pada sasis, seperti kemudi, suspensi, dan pengereman. 
• B: Masalah pada bodi, seperti komponen di area kompartemen penumpang. 
• U: Masalah dengan komputer terpasang kendaraan dan fungsi integrasi yang dikelola OBD. 

Angka Kedua: Menunjukkan apakah kode tersebut generik atau khusus pabrikan: 

• 0: Kode generik yang berlaku untuk semua kendaraan yang mengikuti standar internasional SAE OBD-II. 
• 1: Kode khusus pabrikan yang tidak generik untuk semua kendaraan. 

Angka Ketiga: Menunjukkan subsistem mana yang bermasalah: 

• 0: Pengukuran bahan bakar dan udara serta kontrol emisi tambahan. 
• 1: Pengukuran bahan bakar dan udara. 
• 2: Pengukuran bahan bakar dan udara – sirkuit injektor. 
• 3: Sistem pengapian atau misfire. 
• 4: Kontrol emisi tambahan. 
• 5: Kontrol kecepatan kendaraan, sistem kontrol idle, dan input tambahan. 
• 6: Komputer dan rangkaian keluaran. 
• 7: Transmisi. 

Dua Digit Terakhir: Membentuk indeks kesalahan spesifik. 

Dengan memahami kode DTC, Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi dan mengatasi malfungsi pada sirkuit dan sistem kendaraan, sehingga kontrol dan perawatan mobil menjadi lebih efisien. 

Cek kode MIL yang menyala untuk memastikan sistem EFI dan heater berfungsi dengan baik. Tetap update dengan informasi otomotif dan gunakan link terpercaya untuk panduan lebih lanjut. 

Kaitan Kode Kerusakan dengan Lampu MIL 

MIL (Malfunction Indicator Lamp) akan berkedip oranye di dekat speedometer saat mesin dinyalakan, memberikan peringatan bagi pengemudi. Kode MIL terdiri dari kombinasi kedipan panjang dan pendek. 

Kedipan panjang berlangsung 1,3 detik dan kedipan pendek 0,3 detik. Satu kedipan panjang setara dengan sepuluh kedipan pendek. Kode MIL memberikan informasi spesifik tentang masalah pada sistem injeksi mobil Avanza dan Xenia. 

Daftar kode ini mencakup berbagai kerusakan pada sensor dan sistem injeksi, membantu teknisi mendiagnosa masalah dengan lebih akurat menggunakan scanner yang menampilkan kode kesalahan. 

Baca Juga: Lampu Indikator Mobil: Pentingnya Memahami Fungsi & Artinya

Langkah-langkah Mengatasi Kode Kerusakan DTC 

Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi kode kerusakan DTC dan memastikan mobil Avanza atau Xenia Anda kembali aman untuk dikendarai. 

1. Gunakan Pembaca Kode 

Berikut ini cara menggunakan pembaca kode:  

• Hubungkan pemindai OBD-II ke port diagnostik, yang biasanya terletak di bawah kolom roda kemudi. Jika Anda kesulitan menemukannya, rujuk buku manual kendaraan. 
• Nyalakan kunci kontak tanpa menghidupkan mesin, lalu tekan tombol 'Baca' atau 'Pindai' pada pemindai untuk mengakses kode DTC. 
• Pemindai akan menunjukkan masalahnya, jadi Anda tidak perlu mencatat dan mencari kode secara manual. 
• Sebagian besar pemindai OBD-II mampu menghapus kode, tetapi pastikan Anda telah memperbaiki masalahnya sebelum menghapus kode tersebut. Jika tidak, lampu indikator mesin akan menyala lagi. 

2. Bawa Kendaraan Anda untuk Diperbaiki 

Jika lampu indikator mesin berkedip, itu menandakan masalah serius. Mengemudikan mobil dalam kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan lebih parah pada mesin. Segera menepi dan panggil truk derek untuk membawa mobil Anda ke mekanik. 

Anda bisa menggunakan pemindai OBD-II untuk mengakses kode DTC sebelum membawa mobil ke mekanik. Ini dapat menghemat biaya karena beberapa mekanik mengenakan biaya untuk pemasangan pemindai diagnostik mereka sendiri. 

3. Mengatasi DTC Permanen 

Beberapa masalah dapat memicu DTC permanen yang tidak bisa dihapus dengan pemindai OBD-II atau dengan melepas baterai. 

Satu-satunya cara untuk menghapus DTC permanen adalah dengan memperbaiki masalah yang mendasarinya. Setelah masalah diperbaiki, kode-kode tersebut akan hilang dengan sendirinya. 

Hindari Kerusakan DTC dengan Perawatan Rutin! 

Mengatasi kode kerusakan DTC pada Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia tidak perlu menjadi tugas yang menakutkan. Dengan memahami kode-kode ini dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda bisa memperbaiki masalah kendaraan dengan efisien. 

Penting untuk selalu memastikan bahwa mesin dan sistem terkait dalam kondisi optimal untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Rajinlah mengganti suku cadang, kunjungi Astra Otoshop untuk menemukan pilihan suku cadang berkualitas. 

Jika Anda memerlukan perawatan tambahan, jangan ragu untuk menghubungi call center di 1500015 atau melalui WhatsApp  +62895351500015 untuk bantuan lebih lanjut.