AC mobil adalah salah satu fitur penting yang membuat perjalanan Anda nyaman, terutama di tengah cuaca panas Indonesia.
Namun, tahukah Anda bagaimana sistem AC mobil bekerja? Memahami komponen-komponen AC dan fungsinya adalah langkah awal untuk menjaga kinerja AC tetap optimal dan memastikan kenyamanan berkendara Anda.
Mari kita kenali 14 komponen utama AC mobil dan peran masing-masing dalam menciptakan kesejukan di dalam kabin.
Baca Juga: 10 Komponen Kelistrikan Mobil dan Fungsinya
AC mobil dapat bekerja karena adanya beberapa komponen yang bekerja di dalamnya, berikut adalah komponen AC mobil dan fungsinya:
Kompresor AC adalah jantung dari sistem pendingin udara mobil. Komponen ini berfungsi untuk memompa dan mengedarkan refrigeran (freon) ke seluruh sistem AC.
Kompresor bekerja dengan cara menekan refrigeran dari sisi tekanan rendah ke sisi tekanan tinggi, sehingga mengubah refrigeran dari bentuk gas menjadi cair.
Magnetic clutch adalah komponen yang memiliki fungsi menghubungkan kompresor AC dengan mesin mobil.
Ketika AC diaktifkan, magnetic clutch akan menarik kompresor sehingga terhubung dengan putaran mesin dan mulai bekerja.
Kondensor adalah komponen yang berfungsi untuk mendinginkan refrigeran yang keluar dari kompresor AC.
Refrigeran yang masih dalam bentuk gas bertekanan tinggi akan mengalir melalui kondensor dan melepaskan panas ke udara luar, sehingga berubah menjadi cair.
Dryer atau receiver dryer adalah komponen yang bertugas menyaring kotoran dan uap air dari refrigeran.
Keberadaan kotoran dan uap air dapat mengganggu kinerja sistem AC. Selain itu, dryer juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara refrigeran dalam bentuk cair sebelum dialirkan ke expansion valve.
Expansion valve atau katup ekspansi adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur aliran refrigeran cair ke evaporator.
Dengan menurunkan tekanan refrigeran, expansion valve menyebabkan refrigeran berubah dari cair menjadi gas bertekanan rendah.
Evaporator adalah komponen yang bertugas menyerap panas dari udara dalam kabin mobil. Refrigeran yang mengalir melalui evaporator dalam bentuk gas bertekanan rendah akan menyerap panas dari udara, sehingga udara menjadi dingin. Udara dingin ini kemudian dihembuskan ke dalam kabin oleh blower.
Cooling fan atau kipas pendingin berfungsi untuk membantu proses pendinginan kondensor dan radiator.
Kipas ini akan menyala secara otomatis ketika suhu mesin atau kondensor mencapai titik tertentu, membantu mempercepat proses pelepasan panas dari refrigeran ke udara luar.
Thermostat berfungsi untuk mengatur suhu mesin mobil, sehingga aliran air pendingin bisa disesuaikan. Komponen ini akan membuka dan menutup aliran air pendingin ke radiator sesuai dengan kebutuhan mesin.
Blower atau kipas blower berfungsi untuk menghembuskan udara dingin yang dihasilkan oleh evaporator ke dalam kabin mobil.
Kecepatan blower dapat diatur sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai suhu yang diinginkan di dalam kabin.
Filter kabin berfungsi untuk menyaring debu, kotoran, dan polutan dari udara luar sebelum masuk ke dalam kabin mobil. Filter kabin yang bersih akan memastikan kualitas udara dalam kabin tetap sehat dan nyaman.
Sehingga ketika AC dinyalakan pun akan tetap nyaman dan terbebas dari debu dan kotoran-kotoran yang ada.
Amplifier AC adalah komponen elektronik penting yang berfungsi untuk mengontrol kinerja kompresor AC.
Komponen ini menerima sinyal dari modul pengatur suhu dan mengirimkan perintah ke magnetic clutch untuk mengaktifkan atau menonaktifkan kompresor.
Thermostat AC berfungsi untuk mengatur suhu udara yang keluar dari blower (kipas blower).
Komponen ini akan mematikan kompresor ketika suhu udara dalam kabin mencapai titik yang diinginkan.
Kabin filter AC atau filter udara kabin berfungsi untuk menyaring debu, kotoran, dan polutan dari udara luar sebelum masuk ke dalam kabin mobil melalui sistem AC.
Filter kabin yang bersih akan memastikan kualitas udara dalam kabin tetap sehat dan nyaman. Sehingga udara bukan saja hanya dingin, melainkan sejuk.
Modul pengatur suhu adalah komponen elektronik yang berfungsi untuk mengatur suhu udara dalam kabin mobil.
Komponen ini menerima input dari sensor suhu dan tombol pengatur suhu, kemudian mengirimkan sinyal ke amplifier AC untuk mengontrol kinerja kompresor.
AC mobil bekerja dengan prinsip dasar termodinamika, yaitu memindahkan panas dari dalam kabin mobil ke lingkungan luar. Proses ini melibatkan beberapa komponen utama yang bekerja secara sinergis:
Baca Juga: Merawat Filter Udara dan Saringan Oli: Ini Komponen Penting
AC mobil yang berfungsi dengan baik adalah kunci kenyamanan berkendara, terutama di iklim tropis seperti Indonesia. Dengan memahami komponen-komponen AC dan fungsinya, Anda dapat melakukan perawatan yang tepat untuk menjaga kinerja AC tetap optimal.
Jangan lupa untuk selalu merawat kendaraan Anda dengan baik, termasuk melakukan servis berkala dan penggantian komponen yang aus. Dapatkan voucher pergantian oli motor di Shop & Bike atau oli mobil di Shop & Drive melalui Astra Otoshop.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan kami, silakan hubungi call center kami di 1500015 atau melalui WhatsApp di +62895351500015. Kami siap membantu Anda!