Kenali 14 Komponen AC Mobil dan Fungsinya

09 September 20241 VIEWS
Informasi
Kenali 14 Komponen AC Mobil dan Fungsinya

Kenali 14 Komponen AC Mobil dan Fungsinya Demi Kesejukan Berkendara

AC mobil adalah salah satu fitur penting yang membuat perjalanan Anda nyaman, terutama di tengah cuaca panas Indonesia. 

Namun, tahukah Anda bagaimana sistem AC mobil bekerja? Memahami komponen-komponen AC dan fungsinya adalah langkah awal untuk menjaga kinerja AC tetap optimal dan memastikan kenyamanan berkendara Anda. 

Mari kita kenali 14 komponen utama AC mobil dan peran masing-masing dalam menciptakan kesejukan di dalam kabin. 


Baca Juga: 10 Komponen Kelistrikan Mobil dan Fungsinya


Komponen AC Mobil dan Fungsinya 

AC mobil dapat bekerja karena adanya beberapa komponen yang bekerja di dalamnya, berikut adalah komponen AC mobil dan fungsinya: 


1. Kompresor AC 

Kompresor AC adalah jantung dari sistem pendingin udara mobil. Komponen ini berfungsi untuk memompa dan mengedarkan refrigeran (freon) ke seluruh sistem AC. 

Kompresor bekerja dengan cara menekan refrigeran dari sisi tekanan rendah ke sisi tekanan tinggi, sehingga mengubah refrigeran dari bentuk gas menjadi cair. 


2. Magnetic Clutch 

Magnetic clutch adalah komponen yang memiliki fungsi menghubungkan kompresor AC dengan mesin mobil. 

Ketika AC diaktifkan, magnetic clutch akan menarik kompresor sehingga terhubung dengan putaran mesin dan mulai bekerja. 


3. Kondensor 

Kondensor adalah komponen yang berfungsi untuk mendinginkan refrigeran yang keluar dari kompresor AC.  

Refrigeran yang masih dalam bentuk gas bertekanan tinggi akan mengalir melalui kondensor dan melepaskan panas ke udara luar, sehingga berubah menjadi cair. 


4. Dryer (Receiver Dryer) 

Dryer atau receiver dryer adalah komponen yang bertugas menyaring kotoran dan uap air dari refrigeran. 

Keberadaan kotoran dan uap air dapat mengganggu kinerja sistem AC. Selain itu, dryer juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara refrigeran dalam bentuk cair sebelum dialirkan ke expansion valve. 


5. Expansion Valve (Katup Ekspansi) 

Expansion valve atau katup ekspansi adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur aliran refrigeran cair ke evaporator. 

Dengan menurunkan tekanan refrigeran, expansion valve menyebabkan refrigeran berubah dari cair menjadi gas bertekanan rendah. 


6. Evaporator 

Evaporator adalah komponen yang bertugas menyerap panas dari udara dalam kabin mobil. Refrigeran yang mengalir melalui evaporator dalam bentuk gas bertekanan rendah akan menyerap panas dari udara, sehingga udara menjadi dingin. Udara dingin ini kemudian dihembuskan ke dalam kabin oleh blower. 


7. Cooling Fan (Kipas Pendingin) 

Cooling fan atau kipas pendingin berfungsi untuk membantu proses pendinginan kondensor dan radiator. 

Kipas ini akan menyala secara otomatis ketika suhu mesin atau kondensor mencapai titik tertentu, membantu mempercepat proses pelepasan panas dari refrigeran ke udara luar. 


8. Thermostat (Termostat Mesin) 

Thermostat berfungsi untuk mengatur suhu mesin mobil, sehingga aliran air pendingin bisa disesuaikan. Komponen ini akan membuka dan menutup aliran air pendingin ke radiator sesuai dengan kebutuhan mesin. 


9. Blower (Kipas Blower) 

Blower atau kipas blower berfungsi untuk menghembuskan udara dingin yang dihasilkan oleh evaporator ke dalam kabin mobil. 

Kecepatan blower dapat diatur sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai suhu yang diinginkan di dalam kabin. 


10. Filter Kabin 

Filter kabin berfungsi untuk menyaring debu, kotoran, dan polutan dari udara luar sebelum masuk ke dalam kabin mobil. Filter kabin yang bersih akan memastikan kualitas udara dalam kabin tetap sehat dan nyaman. 

Sehingga ketika AC dinyalakan pun akan tetap nyaman dan terbebas dari debu dan kotoran-kotoran yang ada. 


11. Amplifier AC 

Amplifier AC adalah komponen elektronik penting yang berfungsi untuk mengontrol kinerja kompresor AC. 

Komponen ini menerima sinyal dari modul pengatur suhu dan mengirimkan perintah ke magnetic clutch untuk mengaktifkan atau menonaktifkan kompresor. 


12. Thermostat AC (Termostat AC) 

Thermostat AC berfungsi untuk mengatur suhu udara yang keluar dari blower (kipas blower). 

Komponen ini akan mematikan kompresor ketika suhu udara dalam kabin mencapai titik yang diinginkan. 


13. Kabin Filter AC (Filter Udara Kabin) 

Kabin filter AC atau filter udara kabin berfungsi untuk menyaring debu, kotoran, dan polutan dari udara luar sebelum masuk ke dalam kabin mobil melalui sistem AC. 

Filter kabin yang bersih akan memastikan kualitas udara dalam kabin tetap sehat dan nyaman. Sehingga udara bukan saja hanya dingin, melainkan sejuk. 


14. Modul Pengatur Suhu 

Modul pengatur suhu adalah komponen elektronik yang berfungsi untuk mengatur suhu udara dalam kabin mobil. 

Komponen ini menerima input dari sensor suhu dan tombol pengatur suhu, kemudian mengirimkan sinyal ke amplifier AC untuk mengontrol kinerja kompresor. 


Cara Kerja AC Mobil 

AC mobil bekerja dengan prinsip dasar termodinamika, yaitu memindahkan panas dari dalam kabin mobil ke lingkungan luar. Proses ini melibatkan beberapa komponen utama yang bekerja secara sinergis: 


  1. Kompresor: Kompresor adalah jantung dari sistem AC. Ia bertugas memompa dan mengedarkan refrigeran (biasanya R134a) ke seluruh sistem. Kompresor menekan refrigeran dari sisi tekanan rendah (berupa gas) ke sisi tekanan tinggi (berupa cairan), sehingga memungkinkan refrigeran mengalami perubahan fase dan melepaskan panas. 
  2. Kondensor: Refrigeran bertekanan tinggi yang keluar dari kompresor dalam bentuk gas panas mengalir menuju kondensor. Di dalam kondensor, refrigeran ini didinginkan oleh udara luar yang mengalir melalui sirip-sirip kondensor, sehingga berubah fase menjadi cairan bertekanan tinggi. 
  3. Receiver/Dryer: Refrigeran cair bertekanan tinggi dari kondensor kemudian masuk ke receiver/dryer. Komponen ini berfungsi untuk menyaring kotoran dan uap air dari refrigeran, serta menyimpan refrigeran cair sementara sebelum dialirkan ke expansion valve. 
  4. Expansion Valve: Expansion valve adalah komponen yang mengatur aliran refrigeran cair ke evaporator. Dengan menurunkan tekanan refrigeran secara drastis, expansion valve menyebabkan refrigeran berubah dari cair menjadi gas bertekanan rendah dan bersuhu sangat dingin. 
  5. Evaporator: Refrigeran dalam bentuk gas bertekanan rendah dan bersuhu dingin mengalir melalui evaporator yang terletak di dalam kabin mobil. Di sini, refrigeran menyerap panas dari udara dalam kabin, sehingga udara menjadi dingin. Udara dingin ini kemudian dihembuskan ke dalam kabin oleh blower. 
  6. Blower: Blower atau kipas blower berfungsi untuk menghembuskan udara dingin yang dihasilkan oleh evaporator ke dalam kabin mobil. Kecepatan blower dapat diatur sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai suhu yang diinginkan di dalam kabin. 
  7. Filter Kabin: Filter kabin bertugas menyaring debu, kotoran, dan polutan dari udara luar sebelum masuk ke dalam kabin mobil melalui sistem AC. 
  8. Sistem Kontrol: Sistem kontrol AC terdiri dari beberapa komponen elektronik seperti thermostat AC, amplifier AC, dan modul pengatur suhu. Komponen-komponen ini bekerja sama untuk mengatur kinerja kompresor dan blower, serta menjaga suhu udara dalam kabin sesuai dengan keinginan pengguna. 


Secara singkat, cara kerja AC mobil dapat dijelaskan sebagai berikut: 

  1. Kompresor memompa refrigeran dalam bentuk gas bertekanan rendah menjadi cairan bertekanan tinggi. 
  2. Kondensor mendinginkan refrigeran cair bertekanan tinggi sehingga melepaskan panas. 
  3. Receiver/dryer menyaring kotoran dan uap air dari refrigeran cair. 
  4. Expansion valve menurunkan tekanan refrigeran cair, mengubahnya menjadi gas bertekanan rendah dan bersuhu dingin. 
  5. Evaporator menyerap panas dari udara dalam kabin, sehingga udara menjadi dingin. 
  6. Blower menghembuskan udara dingin ke dalam kabin. 
  7. Filter kabin menyaring udara luar sebelum masuk ke kabin. 
  8. Sistem kontrol mengatur kinerja kompresor dan blower untuk menjaga suhu kabin sesuai keinginan. 


Baca Juga: Merawat Filter Udara dan Saringan Oli: Ini Komponen Penting


Jaga Kesejukan Berkendara dengan Perawatan AC Mobil Berkala 

AC mobil yang berfungsi dengan baik adalah kunci kenyamanan berkendara, terutama di iklim tropis seperti Indonesia. Dengan memahami komponen-komponen AC dan fungsinya, Anda dapat melakukan perawatan yang tepat untuk menjaga kinerja AC tetap optimal. 

Jangan lupa untuk selalu merawat kendaraan Anda dengan baik, termasuk melakukan servis berkala dan penggantian komponen yang aus. Dapatkan voucher pergantian oli motor di Shop & Bike atau oli mobil di Shop & Drive melalui Astra Otoshop

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan kami, silakan hubungi call center kami di 1500015 atau melalui WhatsApp di +62895351500015. Kami siap membantu Anda! 



Topik :
Spare Part

Halaman :1

Rekomendasi Untukmu