Dalam melintasi kawasan yang terdampak abu vulkanik, pengemudi mobil harus waspada terhadap potensi kerusakan pada komponen mobil. Penting untuk memahami dampaknya terhadap mobil Anda. Mari simak artikel berikut untuk informasi lebih lanjut!
Dampak abu vulkanik dapat sangat merusak bagi komponen mobil. Abu vulkanik yang menempel pada bodi mobil atau terkena oleh kaca mobil bisa mengganggu sirkulasi udara di dalam mobil.
Selain itu, abu vulkanik yang menempel pada kaca mobil bisa merusak sensor-sensor yang sensitif atau mengganggu kinerja kontrol elektronik mobil. Bahkan, abu vulkanik yang terkena oleh rem mobil dapat membuatnya gagal berfungsi dengan baik.
Oleh karena itu, penting untuk memahami dampak abu vulkanik dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga mobil tetap aman dan berfungsi optimal.
Baca juga: Cara Merawat Mobil Agar Kendaraan Anda Lebih Awet
Ketika bencana alam terjadi, seperti letusan gunung berapi, mobil menjadi rentan terhadap berbagai masalah. Abu vulkanik yang sangat halus dapat menyusup dan menempel pada berbagai bagian mobil, menyebabkan kerusakan dan gangguan pada komponen-komponen penting.
Wilayah yang terdampak oleh abu vulkanik gunung berapi bisa mengalami dampak serius pada mobil, berikut penjelasannya:
Abu vulkanik yang menempel pada bodi mobil bisa menimbulkan efek negatif berupa goresan dan baret. Sifat abrasif partikel abu ini dapat merusak lapisan cat mobil Anda. Selain itu, kandungan asam pada abu vulkanik juga bisa mempercepat laju terbentuknya karat.
Untuk mencegahnya, segera membilas bodi mobil menggunakan air mengalir setelah melintasi wilayah yang terdampak abu vulkanik. Pastikan semua sisa abu hilang sebelum mengelapnya dengan kain lap basah yang bersih.
Jangan pernah menyeka abu vulkanik gunung yang menempel di kaca mobil menggunakan wiper. Partikel abu yang tajam berisiko menggores permukaan kaca. Untuk membersihkannya dengan aman, lakukan dengan menyemprotkan air pembersih wiper terlebih dahulu ke kaca.
Kemudian, bilas kaca mobil menggunakan air mengalir untuk meluruhkan abu vulkanik dan memastikan tidak ada lagi abu yang menempel. Baru setelah itu, Anda bisa mengelap kaca dengan kain lap bersih dan pastikan sudah tidak ada abu vulkanik gunung berapi.
Hujan abu vulkanik dapat menyusup ke ruang mesin mobil, terutama jika filter udara sudah tidak optimal. Partikel abu yang masuk ke mesin bisa menimbulkan masalah serius.
Jika mengalami hal seperti ini, disarankan untuk menyeka abu vulkanik yang menempel dan segera ganti filter udara mobil Anda ketika terlihat kotor pada saat tidak sengaja kemasukan abu vulkanik.
Membuka kaca mobil saat melintasi wilayah yang terdampak abu vulkanik bisa berakibat fatal. Debu vulkanik dapat masuk ke dalam sistem sirkulasi AC mobil, menyumbat komponen seperti filter kabin dan merusak perangkat ac .
Akibatnya, AC tidak dingin dan udara yang dihirup penumpang menjadi tidak sehat. Pastikan untuk membilas bodi mobil dengan air mengalir dan mengganti filter kabin secara rutin, terutama setelah terpapar abu vulkanik.
Komponen lain yang wajib diwaspadai jika terkena abu vulkanik adalah rem mobil. Abu yang menempel pada kampas rem dan piringan cakram bisa mengganggu kinerja pengereman bahkan rem mobil gagal berfungsi.
Gesekan yang terjadi bisa membuat permukaan cakram baret dan mengurangi daya cengkram rem. Pada kondisi yang parah, rem mobil bisa gagal berfungsi dan berujung pada kecelakaan.
Komponen mobil lainnya yang bisa terkena masalah akibat abu vulkanik adalah sensor-sensor elektronik. Sensor-sensor yang sensitif kotoran ini membawa dampak buruk pada mobil dan bisa terganggu fungsinya oleh kotoran seperti abu vulkanik.
Hal seperti ini dapat menimbulkan efek negatif pada komponen mobil, salah satunya malfungsi. Sensor pada sistem pengereman mobil, misalnya, bisa rusak dan membuat fitur ABS tidak dapat bekerja dengan baik.
Abu vulkanik membuatnya memiliki efek komponen mobil malfungsi, meski berada di wadah dari perangkat mobil yang tertutup, potensi abu vulkanik berhasil menyusup ke dalam fluida mobil seperti minyak rem atau cairan radiator tetap ada.
Jika tercampur dengan vulkanik gunung berapi bisa menimbulkan komponen lain dari mobil dan formula kimia di dalam cairan tersebut bisa rusak. Hal ini membuatnya tidak bekerja optimal.
Baca juga: Cara Mudah Menghilangkan Jamur pada Kaca Mobil yang Buram
Dalam menghadapi ancaman abu vulkanik terhadap mobil, perlindungan menjadi kunci utama. Mobil yang terkena abu vulkanik rentan mengalami kerusakan, terutama pada sensor-sensor yang sensitif dan komponen-komponen lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips melindungi mobil dari abu vulkanik. Berikut penjelasannya:
Baca juga: Mengetahui Tanda Aki Mobil Rusak dan Harus Diganti
Dampak Finansial dan Keamanan dari Abu Vulkanik dapat sangat signifikan bagi pemilik mobil yang terkena dampaknya. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
Dengan memahami dampak finansial dan keamanan yang ditimbulkan oleh abu vulkanik, pemilik mobil dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi investasi mereka dan menjaga keamanan berkendara.
Jaga kebersihan dan kesehatan mobil Anda, dengan rutin mengganti spare parts aus yang di beli di Astra Otoshop. Kunjungi website kami hari ini dan jika Anda memiliki masalah kendaraan yang lain, konsultasikan melalui telepon di 1500015 atau kirimkan pesan melalui WhatsApp.