Kode 4PR pada ban merujuk pada spesifikasi teknis yang menunjukkan kapasitas beban dan tipe konstruksi ban tersebut.
4PR adalah singkatan dari 4 Ply Rating, yang menggambarkan jumlah lapisan atau ply pada dinding samping ban.
Kode seperti ini berguna untuk mempengaruhi kekuatan dan daya tahan ban. Semakin tinggi ply rating, semakin kuat dan tahan lama ban tersebut, yang membuatnya lebih cocok untuk kendaraan yang membutuhkan dukungan tambahan, seperti kendaraan komersial atau off-road.
Dengan memahami kode 4PR, pengguna dapat memilih ban yang tepat sesuai dengan kebutuhan kendaraan dan kondisi jalan yang akan dilalui.
Baca Juga: Kode Persneling Mobil Matic: Arti Huruf dan Angka Didalamnya
Memilih ban mobil yang tepat penting untuk keselamatan, performa, dan kenyamanan berkendara. Maka dari itu, mari pelajari panduan berikut untuk membantu Anda dalam memilih ban yang sesuai:
Ukuran ban biasanya tercantum pada sisi dinding ban, misalnya 205/55 R16. Angka pertama menunjukkan lebar ban dalam milimeter.
Sedangkan angka kedua adalah rasio aspek (tinggi ban dibandingkan lebar), dan huruf serta angka terakhir menunjukkan diameter pelek dalam inci.
Sebagai tips, pastikan untuk memilih ukuran yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan kendaraan Anda.
Saat memilih ban, perhatikan indeks beban dan kecepatannya. Indeks beban menunjukkan kapasitas maksimum beban yang dapat ditanggung oleh ban, sementara indeks kecepatan menunjukkan kecepatan maksimum yang dapat dicapai dengan aman.
Selalu pastikan ban yang Anda pilih memenuhi atau melebihi spesifikasi kendaraan Anda.
Langkah ketiga adalah pilih ban dari merek yang terpercaya dan dikenal kualitasnya. Merek yang bagus biasanya menawarkan garansi dan layanan purna jual yang memadai.
Profil ban mempengaruhi handling dan kenyamanan berkendara. Ban dengan profil rendah memberikan handling yang lebih baik, sementara ban dengan profil tinggi memberikan kenyamanan dan perlindungan lebih baik terhadap benturan.
Selain itu, ban memiliki umur simpan dan mengalami penurunan performa meskipun belum habis masa pakainya. Pastikan ban yang Anda beli tidak terlalu lama diproduksi. Tanggal pembuatan dapat dilihat pada kode DOT di dinding ban.
Jika Anda sering berkendara di jalanan kasar atau off-road, pilihlah ban dengan daya cengkeram dan ketahanan yang lebih tinggi.
Untuk penggunaan di jalan raya, fokuslah pada kenyamanan dan efisiensi bahan bakar.
Ukuran ban dan kode 4PR adalah dua aspek penting dalam memilih ban yang sesuai untuk kendaraan Anda. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat simak penjelasannya di bawah ini:
Ukuran ban tercantum pada sisi dinding ban dan biasanya mengikuti format seperti 205/55 R16. Berikut adalah rincian dari format ini:
Kode 4PR merujuk pada ply rating, yaitu jumlah lapisan atau ply pada dinding samping ban. Kode ini memberikan informasi tentang kekuatan dan ketahanan ban:
Semakin tinggi ply rating, semakin kuat dan tahan lama ban tersebut. Ban dengan ply rating lebih tinggi, seperti 6PR atau 8PR, digunakan untuk kendaraan yang memerlukan kekuatan ekstra, seperti truk atau kendaraan off-road.
Memahami jenis dan kode pada ban motor penting untuk memastikan performa, keamanan, dan kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, berikut adalah penjelasan tentang berbagai jenis dan kode yang sering ditemukan pada ban motor:
Jenis-jenis ban motor, antara lain:
1. Ban Musim Panas: Dirancang untuk memberikan performa terbaik pada suhu hangat dan kondisi kering. Ban ini memiliki tapak yang lebih datar dan alur yang kurang dalam dibandingkan dengan ban musim dingin.
2. Ban Musim Dingin: Memiliki pola tapak yang dirancang khusus untuk memberikan traksi lebih baik di jalanan yang dingin, licin, atau bersalju. Kebanyakan, ban jenis ini terbuat dari komposisi karet khusus yang tetap fleksibel pada suhu rendah.
3. Ban All-Terrain atau Adventure: Ditujukan untuk kendaraan yang sering digunakan di berbagai jenis medan, termasuk jalanan kasar dan off-road. Ban ini memiliki tapak yang lebih dalam dan pola yang agresif.
4. Ban Jalan Raya (Street Tires): Didesain untuk memberikan performa optimal di jalan aspal. Ban ini menawarkan cengkeraman yang baik dan handling yang responsif pada permukaan jalan yang halus.
5. Ban Trail atau Off-Road: Memiliki tapak yang lebih dalam dan pola yang lebih kasar untuk memberikan traksi yang lebih baik di medan off-road. Ban Trail atau Off-Road cocok untuk kegiatan seperti trail riding atau motocross.
Setelah jenis-jenisnya, berikut adalah poin-poin penjelasan terkait kode pada ban motor:
Lebar ban dan kode konstruksi adalah dua aspek kunci dalam memilih ban motor yang sesuai. Oleh karena itu, mari pelajari perbedaannya.
Lebar ban adalah ukuran fisik dari lebar sisi ke sisi ban ketika dipasang pada pelek yang sesuai. Lebar ban diukur dalam milimeter dan biasanya ditulis dalam format seperti 120/70-17.
Lebar ban juga mempengaruhi berbagai aspek performa kendaraan, yakni:
Kode konstruksi pada ban menunjukkan metode konstruksi yang digunakan untuk membangun dinding samping ban. Hal itu penting guna memahami bagaimana ban akan berfungsi dalam berbagai kondisi berkendara.
Ban radial memiliki lapisan kain yang membentuk sudut 90 derajat terhadap arah gerakan, memberikan kekuatan dan daya tahan yang baik serta meningkatkan kenyamanan berkendara.
Ban dengan kode ini sering dipilih untuk performa yang lebih baik dan daya cengkeram yang superior di jalan raya. Contoh dari kode R ada pada akhir ukuran ban, seperti 120/70 R17.
Pada ban diagonal, lapisan kain diletakkan secara bersilangan, tidak pada sudut 90 derajat terhadap arah gerakan.
Ban ini lebih kuat dan tahan lama tetapi memberikan kenyamanan yang sedikit kurang dibandingkan ban radial. Ban dengan kode diagonal umumnya digunakan pada kendaraan off-road dan beberapa motor klasik.
Ban ini adalah tipe campuran antara konstruksi diagonal dan radial, dengan lapisan baja di bawah tapak untuk meningkatkan daya cengkeram dan daya tahan, sering digunakan untuk aplikasi performa tinggi.
Load Index atau Indeks Beban dan Kode Kecepatan adalah dua aspek yang penting diketahui untuk memilih ban motor yang sesuai untuk kendaraan Anda. Untuk memahaminya, Anda dapat mempelajari penjelasan berikut;
Load Index menunjukkan kapasitas maksimum beban yang ditanggung oleh setiap ban pada tekanan angin yang direkomendasikan.
Indeks beban ditunjukkan dengan angka yang dapat dicocokkan dengan tabel beban untuk mengetahui kapasitas spesifiknya.
Jika sebuah ban memiliki indeks beban "62", Anda perlu merujuk pada tabel indeks beban untuk mengetahui kapasitas beban maksimum yang diizinkan. Biasanya, indeks beban 62 mengindikasikan kapasitas beban sekitar 265 kg per ban.
Kode kecepatan menunjukkan kecepatan maksimum yang dapat dicapai dengan aman oleh ban pada beban yang diizinkan.
Kode ini ditunjukkan dengan huruf, seperti H, V, atau W, yang masing-masing mewakili batas kecepatan tertentu.
Jika ban memiliki kode kecepatan H, ini berarti ban dapat digunakan dengan aman pada kecepatan hingga 210 km/jam.
Tabel Kode Kecepatan:
Baca Juga: Ketahui Kode Jenis Jenis Oli Mesin dan Waktu Penggunaannya
Dalam kesimpulannya, memahami kode 4PR pada ban sangat penting untuk memastikan keamanan dan performa kendaraan Anda.
Kode ini mengindikasikan jumlah lapisan penguat yang terdapat dalam ban, yang berpengaruh pada daya tahan dan kekuatan ban. Memilih ban yang tepat berdasarkan kode ini membantu Anda memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Untuk perawatan kendaraan Anda, pastikan menggunakan ban berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagai rekomendasi, Anda bisa kunjungi Astra Otoshop untuk membeli suku cadang kendaraan yang tepat dengan harga terjangkau.
Dapatkan juga layanan konsultasi 24 jam Astra Otoshop melalui telepon di 1500015 atau kirimkan pesan melalui WhatsApp untuk bantuan kapan saja. Jaga performa dan keselamatan kendaraan Anda dengan Astra Otoshop!