Shockbreaker merupakan komponen yang penting dalam kendaraan. Memiliki fungsi sebagai sistem suspensi, shockbreaker membantu kendaraan untuk meredam getaran saat melewati jalan berlubang atau bergelombang. Maka dari itu penting untuk memahami shockbreaker dan cara kerjanya.
Shockbreaker memiliki beberapa komponen kerja pada sistemnya. Komponen-komponen utama dalam shockbreaker meliputi tabung, piston, seal, oli dan per pegas. Memahami bagian-bagian ini dapat membantu dalam pemeliharaan dan perbaikan shockbreaker Anda.
Mempelajari komponen shockbreaker merupakan hal yang penting, untuk senantiasa menjaga dan merawat shockbreaker Anda, sehingga keselamatan dan keamanan dalam berkendara tetap terjamin. Yuk pelajari selengkapnya mengenai komponen shockbreaker yang perlu Anda ketahui di sini!
Baca juga: Cara Mengatasi Masalah Shockbreaker Motor Rusak
Setiap komponen dalam shockbreaker memiliki peran penting dalam menjaga kinerja sistem suspensi kendaraan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang fungsi masing-masing komponen:
Tabung adalah bagian eksternal shockbreaker yang bertindak sebagai wadah atau rumah bagi komponen internal lainnya, termasuk piston, oli, dan seal. Komponen ini berfungsi untuk melindungi komponen internal shockbreaker dari kerusakan fisik, kontaminasi, dan pengaruh elemen lingkungan seperti debu, air, dan kotoran.
Piston adalah komponen yang bergerak dalam tabung shockbreaker. Fungsi utamanya adalah mengatur peredaman getaran dan goncangan selama perjalanan kendaraan. Piston bergerak naik dan turun dalam respons terhadap perubahan dalam permukaan jalan.Lubang atau saluran pada piston memungkinkan oli mengalir di sekitarnya, menciptakan efek peredaman yang diinginkan.
Oli adalah media cair yang mengisi ruang di dalam tabung shockbreaker. Fungsinya adalah menyerap panas yang dihasilkan oleh gesekan dan penggunaan komponen shockbreaker. Oli juga bertanggung jawab untuk menciptakan peredaman yang diperlukan selama perjalanan dengan mengalir melalui lubang-lubang piston dan menciptakan hambatan yang mengurangi getaran dan goncangan yang sampai ke pengendara.
Seal adalah komponen karet atau plastik yang ditempatkan di sekitar piston. Fungsinya adalah menjaga oli tetap berada dalam tabung dan mencegah kebocoran. Seal juga berfungsi sebagai penghalang antara bagian atas dan bawah shockbreaker, memastikan bahwa oli tetap berada di dalam tabung dan tidak bocor ke lingkungan eksternal.
Per adalah komponen yang seringkali terdapat dalam shockbreaker, terutama pada shockbreaker tipe suspensi per. Biasanya berbentuk spiral atau pegas lainnya. Fungsinya adalah menambah kekakuan suspensi dan mendukung berat kendaraan. Per ini berperan dalam menjaga ketinggian kendaraan dan memberikan respons yang tepat terhadap perubahan beban, misalnya ketika mengangkut penumpang tambahan atau muatan. Ketika semua komponen-komponen ini berfungsi dengan baik dan dalam kondisi optimal, shockbreaker dapat mencapai tujuannya dalam meredakan getaran dan goncangan, meningkatkan kenyamanan berkendara, penanganan, dan keamanan.
Baca juga: Tips Memilih Shockbreaker Motor yang Tepat
Sebagai pengendara yang bijak, memiliki pengetahuan tentang komponen-komponen dalam shockbreaker membantu kita merawat dan menjaga kendaraan dengan baik, memastikan bahwa pengalaman berkendara kita tetap menyenangkan dan aman.
Ingin ganti Shockbreaker yang berkualitas? Kunjungi astraotoshop.com toko sparepart motor dan mobil terlengkap dan terpercaya menyediakan beragam shockbreaker yang cocok untuk jenis kendaraan Anda. Tunggu apalagi? yuk beli sekarang juga di astraotoshop.com.