Fungsi Oli Power Steering dan bedanya dengan oli lain

19 September 202437 VIEWS
Informasi
Fungsi Oli Power Steering dan bedanya dengan oli lain

Mengenal Fungsi Oli Power Steering dan Perbedaannya dengan Jenis Oli Mesin dan Transmisi

Pada penghujung 2024 ini masih banyak yang belum mengetahui oli power steering memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem kemudi kendaraan. Oli ini berbeda dengan oli mesin dan oli transmisi, dan memiliki peran khusus dalam menjaga kinerja mesin kendaraan power steering pada kendaraan Anda. 

Oli power steering berperan penting dalam menjaga kinerja sistem power steering dan melumasi komponen-komponen yang bergerak, seperti pompa dan rack dan pinion. Selain itu, oli power steering juga membantu mengurangi gesekan dan panas yang dihasilkan saat memutar setir 


Baca Juga: Mengenali Tanda Pompa Power Steering Rusak dan Gejalanya


Fungsi Oli Power Steering 

Oli power steering memiliki banyak sekali fungsi untuk kendaraan kesayangan anda. Salah satu fungsi utama oli power steering adalah sebagai pelumas. Oli power steering berfungsi untuk melumasi komponen-komponen dalam sistem power steering. Berikut ini penjelasan lebih lanjutnya. 

  • Membantu mengurangi gesekan: Oli ini membantu mengurangi gesekan antara komponen-komponen yang bergerak, seperti pompa power steering, roda gigi, dan katup. Dengan adanya pelumasan yang baik, kemudi menjadi lebih lancar dan responsif. 
  • Membantu mengurangi gesekan: Selain itu, oli power steering juga berfungsi untuk membantu mengurangi gesekan dari kerusakan. Oli ini mengandung zat aditif yang mampu mencegah korosi dan keausan pada komponen-komponen power steering.  

Hal ini sangat penting karena sistem power steering bekerja dengan tekanan tinggi, dan jika terjadi kerusakan pada komponen-komponen, Anda dapat mengalami kesulitan dalam memutar setir. 


Perbedaannya dengan Oli Mesin dan Transmisi 

Meskipun sekilas terlihat sama, namun ternyata oli power steering memiliki banyak sekali perbedaan dengan oli mesin dan oli transmisi. Perbedaan utama antara oli power steering dengan oli mesin dan oli transmisi terletak pada viskositasnya. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjutnya. 

  • Memiliki viskositas yang lebih rendah: Oli power steering memiliki viskositas yang lebih rendah daripada oli mesin atau oli transmisi. Viskositas yang rendah memungkinkan oli power steering mengalir dengan lebih mudah dalam sistem power steering yang memiliki komponen yang bergerak dengan kecepatan tinggi. 
  • Memiliki sifat anti korosi: Selain itu, oli power steering juga memiliki sifat anti korosi dan anti keausan yang khusus. Ini berbeda dengan oli mesin dan oli transmisi yang memiliki fokus pada pelumasan dan pendinginan mesin. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menggunakan oli mesin atau oli transmisi sebagai pengganti oli power steering. 


Tips Memilih Oli Power Steering  

Dalam memilih oli power steering yang tepat, pastikan untuk mengikuti rekomendasi pabrikan kendaraan Anda. Mereka biasanya merekomendasikan jenis oli power steering yang sesuai untuk kendaraan tertentu. Berikut ini informasi lebih lanjutnya. 

  • Perhatikan kekentalan oli:  Perhatikan juga kekentalan oli power steering yang direkomendasikan. Kekentalan yang tidak sesuai dapat mengurangi kinerja power steering dan bahkan menyebabkan kerusakan pada sistem. 
  • Perhatikan waktu terbaik mengganti oli: Untuk menjaga performa power steering yang optimal, pastikan untuk mengganti oli power steering secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali.  

Jika Anda mengalami masalah dengan power steering, seperti suara berdecit atau sulitnya mengemudi, sebaiknya segera periksakan ke bengkel terpercaya untuk penggantian oli power steering yang tepat.


Baca Juga: Pentingnya Memeriksa dan Mengganti Oli Power Steering


Kesimpulan: Oli Power Steering Berperan Penting untuk Menjaga Sistem Power Steering Kendaraan 

Oli power steering memiliki peran yang penting dalam menjaga kinerja sistem power steering pada mobil. Artikel ini akan membahas fungsi oli power steering dan perbedaannya dengan jenis oli mesin dan transmisi. 

Sistem power steering pada mobil menggunakan oli power steering untuk melumasi dan melindungi komponen yang bergerak, seperti pompa dan rack dan pinion. Oli power steering juga membantu mengurangi gesekan dan panas yang dihasilkan saat memutar setir, sehingga memudahkan pergerakan setir dan mengurangi beban pada pengemudi. 

Perbedaan utama antara oli power steering dengan oli mesin dan transmisi adalah dalam komposisi dan viskositasnya. Oli power steering dirancang khusus untuk sistem power steering, sedangkan oli mesin dan transmisi memiliki karakteristik yang berbeda untuk melumasi mesin dan gearbox. 

Oli power steering biasanya lebih kental daripada oli mesin untuk menyerap dan mengatasi tekanan yang dihasilkan oleh sistem power steering. Selain itu, oli power steering juga memiliki bahan tambahan yang dapat melindungi komponen sistem power steering dari korosi dan oksidasi. 

Penting untuk menggunakan oli power steering yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda. Penggunaan oli yang salah dapat menyebabkan masalah pada sistem power steering dan mengurangi kinerja mobil. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa petunjuk dalam buku manual mobil Anda atau berkonsultasi dengan mekanik yang terpercaya sebelum mengganti oli power steering. 

Untuk mendapatkan oli power steering yang berkualitas, Anda dapat membelinya dari toko suku cadang mobil yang terpercaya seperti astraotoshop. Astraotoshop menyediakan berbagai macam suku cadang mobil, termasuk oli power steering, dengan kualitas terjamin. 

Dengan menggunakan oli power steering yang tepat, Anda dapat menjaga kinerja sistem power steering mobil Anda dan memastikan pengalaman berkendara yang lancar dan aman. 


Topik :
Oli Mobil

Halaman :1

Rekomendasi Untukmu