Apa Itu Mesin 2 Tak? Simak Cara Kerja dan Perbandingannya dengan Mesin 4 Tak

Mesin 2 tak pernah merajai dunia otomotif, khususnya sepeda motor, pada era 80 hingga awal 2000-an. Suaranya yang khas, tenaga spontan, dan bobot mesin yang lebih ringan membuatnya digemari para pecinta kecepatan. 

Namun seiring berkembangnya teknologi dan regulasi emisi yang semakin ketat, mesin 4 tak mulai mendominasi karena dianggap lebih ramah lingkungan dan efisien. 

Meski kini keberadaannya mulai tergeser, banyak orang masih penasaran dengan performa mesin 2 tak, baik karena nostalgia, karakter mesin yang agresif, maupun keunikannya dalam konstruksi dan cara kerja. Dalam artikel ini kami akan membahas seputar definisi, cara kerja, hingga relevansi mesin 2 tak di era sekarang.

Apa Itu Mesin 2 Tak?

Mesin 2 tak, atau disebut juga mesin 2 tak atau motor 2 tak, adalah jenis mesin pembakaran dalam yang menyelesaikan satu siklus kerja hanya dalam dua langkah piston: langkah hisap dan langkah buang. Mesin ini lebih sederhana secara mekanis dibanding mesin 4 tak yang memerlukan empat langkah untuk menyelesaikan satu siklus pembakaran.

Pada masa jayanya, mesin 2 tak banyak digunakan pada motor bebek dan motor trail karena konstruksinya yang ringan, respons gas cepat, serta kemampuan menghasilkan tenaga besar dalam waktu singkat. Motor legendaris seperti Yamaha RX-King dan Suzuki TS adalah contoh populernya di Indonesia.

Namun, karena karakteristiknya yang boros bahan bakar dan menghasilkan emisi gas buang lebih tinggi, penggunaan mesin 2 tak mulai berkurang sejak era 2000-an, tergantikan oleh mesin 4 tak yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Cara Kerja Mesin 2 Tak

Mesin 2 tak bekerja hanya dengan dua langkah utama dalam satu siklus: langkah kompresi dan langkah tenaga. Saat piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), campuran bahan bakar, udara, dan oli samping dikompresi di dalam ruang bakar. Sesaat sebelum piston mencapai TMA, busi memantik percikan api dan terjadi proses pembakaran, menghasilkan tekanan yang mendorong piston kembali ke bawah.

Dalam gerakan turun ini, piston sekaligus membuka lubang buang dan lubang transfer, memungkinkan gas hasil pembakaran keluar dan campuran baru masuk. Karena oli samping tercampur langsung dengan bahan bakar, pelumasan mesin terjadi secara bersamaan dalam proses ini.

Inilah yang membuat mesin 2 tak lebih sederhana namun cenderung menghasilkan lebih banyak asap dan membutuhkan penggunaan oli lebih sering dibandingkan mesin 4 tak.

Sebagai perbandingan sederhana:

• Mesin 2-tak = hanya 2 langkah piston → 1 tenaga
• Mesin 4-tak = 4 langkah piston → 1 tenaga

Perbedaan Mesin 2 Tak dan 4 Tak

Mesin 2 tak dan mesin 4 tak memiliki perbedaan mendasar dalam cara kerja, tenaga yang dihasilkan, hingga efisiensi bahan bakar dan komponen mesin yang digunakan. Mesin 2 tak menyelesaikan satu siklus pembakaran hanya dalam dua langkah piston, sedangkan mesin 4 tak memerlukan empat langkah: hisap, kompresi, tenaga, dan buang.

Hal ini membuat karakter keduanya sangat berbeda dalam penggunaan sehari-hari. Berikut adalah perbedaan utama lainnya antara mesin 2 tak dan 4 tak:

• Tenaga dan Performa: Mesin 2 tak menghasilkan tenaga lebih besar dalam ukuran mesin kecil, karena terjadi pembakaran setiap satu putaran poros engkol. Mesin 4 tak lebih halus, namun tenaga keluar lebih lambat karena hanya terjadi setiap dua putaran.
   
• Efisiensi Bahan Bakar: Mesin 4 tak lebih efisien dan hemat bahan bakar. Sebaliknya, mesin 2 tak boros karena campuran bahan bakar dan oli sering terbakar sebagian di saluran buang.
   
• Suara dan Getaran: Mesin 2 tak cenderung lebih berisik dan menghasilkan getaran yang kasar. Mesin 4 tak lebih senyap dan nyaman digunakan harian.
   
• Sistem Pelumasan: Pada mesin 2 tak, oli samping langsung dicampur ke dalam bahan bakar dan ikut terbakar. Mesin 4 tak menggunakan sistem pelumasan terpisah dengan jalur oli internal, sehingga lebih bersih dan tahan lama.
   
• Komponen Mesin: Mesin 4 tak memiliki katup dan noken as untuk mengatur masuk-keluarnya udara dan gas buang, sedangkan mesin 2 tak tidak menggunakan katup, melainkan mengandalkan lubang intake dan exhaust yang terbuka saat piston bergerak.
   
• Emisi dan Lingkungan: Mesin 2 tak menghasilkan emisi gas buang lebih tinggi dan cenderung mengeluarkan asap. Mesin 4 tak jauh lebih ramah lingkungan karena proses pembakarannya lebih sempurna.
   
• Perawatan: Mesin 2 tak memerlukan perawatan lebih sering, seperti penggantian busi dan pemeriksaan ring piston. Namun, konstruksinya lebih sederhana. Mesin 4 tak lebih kompleks tetapi interval perawatannya lebih lama.
   
• Bobot Mesin: Karena komponennya lebih sedikit, mesin 2 tak memiliki bobot lebih ringan, cocok untuk motor trail atau balap. Sebaliknya, mesin 4 tak cenderung lebih berat.

Dengan berbagai perbedaan ini, pemilihan antara mesin 2 tak dan 4 tak sangat bergantung pada kebutuhan pengendara, apakah mengutamakan performa instan atau efisiensi dan kenyamanan jangka panjang.

Baca Juga: Mesin 4 Tak : Pengertian, Cara Kerja dan Cara Merawatnya

Kelebihan dan Kekurangan Mesin 2 Tak

Mesin 2 tak memang tak lagi sepopuler dulu, namun tetap memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Dibalik kesederhanaan dan suara khasnya, terdapat keunggulan yang membuatnya unggul dalam kondisi tertentu namun juga ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama jika dibandingkan dengan mesin 4 tak modern.

Kelebihan Mesin Motor 2 Tak

Salah satu daya tarik utama mesin 2 tak adalah tenaganya yang spontan. Karena pembakaran terjadi setiap satu putaran poros engkol, motor 2 tak mampu menghasilkan tenaga dengan cepat dan agresif. 

Selain itu, konstruksinya yang lebih ringan dan sederhana membuat bobot kendaraan lebih enteng serta memudahkan dalam perawatan dan perbaikan yang lebih murah. Hal ini menjadi alasan mengapa mesin 2 tak sangat disukai untuk keperluan seperti motor trail dan balap yang butuh akselerasi cepat dan tenaga besar.

Kekurangan Mesin Motor 2 Tak

Namun, mesin 2 tak juga memiliki sejumlah kekurangan. Salah satunya adalah boros bahan bakar dan oli, karena sistem pelumasannya mengandalkan oli samping yang terbakar bersama bahan bakar. Selain itu, suara mesin 2 tak cenderung lebih bising dan kasar, sehingga kurang nyaman untuk penggunaan harian di lingkungan urban.

Aspek lingkungan juga menjadi sorotan: mesin ini menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi, sehingga tidak memenuhi standar emisi modern dan dianggap kurang ramah lingkungan. 

Meski begitu, mesin 2 tak tetap cocok untuk keperluan khusus seperti kendaraan off-road, motor kompetisi, atau bahkan koleksi nostalgia, karena karakter dan sensasinya yang sulit ditemukan pada mesin 4 tak.

Apakah Mesin 2 Tak Masih Relevan di Era Sekarang?

Di tengah dominasi mesin 4 tak yang lebih efisien dan ramah lingkungan, keberadaan mesin 2 tak memang tak lagi sepopuler dulu dalam pasar kendaraan umum. Namun, bukan berarti mesin ini benar-benar ditinggalkan. 

Justru, di kalangan tertentu, seperti komunitas pecinta motor klasik, penggemar motor trail, hingga kolektor kendaraan lawas, motor 2 tak masih memiliki tempat istimewa. 

Meski begitu, relevansi mesin 2 tak menghadapi sejumlah tantangan besar. Salah satunya adalah regulasi emisi gas buang yang makin ketat, baik secara nasional maupun internasional. Karena proses pembakarannya yang membakar campuran bahan bakar dan oli secara bersamaan, motor 2 tak menghasilkan emisi lebih tinggi dibandingkan 4 tak. 

Selain itu, ketersediaan suku cadang (seperti ring piston, bearing kruk as, atau komponen ruang bakar) untuk mesin 2 tak juga makin terbatas. Meski masih tersedia di pasar aftermarket atau komunitas tertentu, pengguna motor 2 tak harus lebih aktif mencari dan merawat kendaraannya agar tetap dalam kondisi prima.

Dengan kata lain, mesin 2 tak mungkin tidak lagi relevan untuk penggunaan harian atau produksi massal, tetapi masih sangat relevan sebagai kendaraan hobi, koleksi, dan kompetisi, selama penggunanya memahami perawatan dan konsekuensinya terhadap lingkungan.

Performa Maksimal Butuh Sparepart Terbaik – Belanja di Astraotoshop!

Memahami cara kerja mesin 2 tak dan membandingkannya dengan mesin 4 tak bisa membantu Anda menentukan tipe motor yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Meskipun mesin 2-tak dikenal dengan tenaga eksplosif dan bobot ringan, jangan lupa bahwa perawatan berkala dan penggunaan komponen berkualitas adalah kunci performa terbaik.

Untuk Anda pemilik motor 2-tak maupun 4-tak, pastikan hanya menggunakan sparepart motor terbaik dan asli. Kini, semua kebutuhan tersebut bisa Anda temukan di Astraotoshop, platform belanja suku cadang resmi dari Astra. Mulai dari kampas rem, oli mesin, hingga piston dan ring semua tersedia dengan mudah dan bergaransi.

Rawat mesin motor Anda dengan komponen terbaik hanya di Astraotoshop! Belanja lebih aman, cepat, dan terpercaya. Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500725 ataupun nomor WhatsApp.