Dunia balap motor dikejutkan dengan kabar terancam batalnya MotoGP India 2024. Sirkuit Buddh yang ikonik, yang baru saja menjadi saksi sengitnya balapan MotoGP 2023, terancam dicoret dari kalender Grand Prix.
Aspira, salah satu merek suku cadang ternama dari Astra, yang baru saja memperpanjang kontrak kerjasamanya dengan Gresini Racing, tentu tak ingin melihat balapan MotoGP di India menghilang.
Akankah negosiasi antara Dorna dan promotor lokal menghasilkan solusi? Ataukah MotoGP India benar-benar akan batal digelar di tahun 2024? Mari kita ikuti perkembangannya bersama.
Baca juga: Regulasi MotoGP 2027: Inovasi Terbaru dalam Dunia MotoGP
Berita mengejutkan datang dari dunia balap MotoGP. India dikabarkan terancam dihapus dari kalender MotoGP musim 2024. Posisinya di seri balap motor bergengsi ini kabarnya bakal digantikan oleh Kazakhstan, yang sebelumnya juga dicoret dari daftar.
Menurut informasi , MotoGP India terancam batal karena promotor lokal belum melunasi pembayaran event tahun lalu. Pembayaran dari promotor lokal ini dikabarkan macet, bahkan belum dibayarkan ke Dorna Sports, selaku penyelenggara MotoGP.
Sebelumnya, Kazakhstan juga dicoret dari kalender 2024 karena masalah logistik dan kesiapan trek. Namun, kemungkinan Kazakhstan menggantikan India muncul kembali.
Biaya penyelenggaraan MotoGP memang terbilang tinggi, termasuk pajak dan persiapan sirkuit. Hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat promotor lokal kesulitan untuk menggelar race.
MotoGP India 2023, yang digelar di Sirkuit Buddh pada bulan September lalu, menjadi satu-satunya penyelenggaraan balap motor di negara tersebut. Saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Dorna Sports maupun promotor lokal terkait nasib MotoGP India 2024.
Para pembalap dan penggemar balap MotoGP di seluruh dunia tentu menantikan kelanjutan kabar ini. Bagaimana menurut Anda? Apakah MotoGP India layak dipertahankan di kalender 2024?
Simak terus perkembangan informasi terbaru mengenai MotoGP India dan seri balap motor lainnya di musim 2024.
Dimulai pada tahun 2007, rancangan sirkuit ini digagas oleh Hermann Tilke, seorang insinyur asal Jerman yang terkenal dengan karyanya di sirkuit-sirkuit ternama seperti Sachsenring, Catalunya, Aragon, Sepang, dan Jeddah.
Dibangun dengan panjang lintasan 5,14 kilometer dan kapasitas penonton hingga 120 ribu orang, Sirkuit Buddh berdiri megah dengan desain yang memukau.
Nama sirkuit ini diambil dari Gautama Buddha dan Distrik Gautam Buddha Nagar, tempat sirkuit ini berada. Peresmian sirkuit dilakukan pada 18 Oktober 2011, dan pada bulan yang sama.
Sebelumnya, Sirkuit Buddh dikenal dengan nama Jaypee Group Circuit atau Jaypee International Circuit, mengikuti nama perusahaan pengelolanya. Baru pada April 2011, sirkuit ini secara resmi diberi nama Buddh International Circuit.
Meskipun masa depan Sirkuit Buddh saat ini tertunda, jejak sejarahnya tetap terukir dalam dunia balap motor. Sirkuit ini menjadi bukti kemampuan dan dedikasi manusia dalam menciptakan arena balap yang menakjubkan.
Berita pembatalan MotoGP di India bukan baru-baru ini terjadi. MotoGP Musim 2023 pun hampir batal diselenggarakan di negara tersebut. Berbagai kendala dan masalah logistik mewarnai gelaran balap motor bergengsi ini, mengindikasikan potensi terulangnya situasi serupa di masa depan.
Salah satu contohnya adalah pengangkutan kargo barang-barang berharga keperluan balapan. Alih-alih menggunakan truk kontainer yang aman, panitia memilih truk bak terbuka, yang berisiko tinggi terhadap kerusakan akibat cuaca buruk atau jalan yang kasar.
Kendala lain adalah soal visa. Formulir pengajuan visa untuk ke India bagi para pelancong MotoGP Bharat sudah dibuka pada Agustus 2023.
Namun, agensi lokal yang mengurus pembayaran visa terkena pemblokiran dari PayPal akibat banyaknya dana yang masuk. Hal ini menyebabkan keterlambatan dan ketidakpastian bagi para pemohon visa.
Biaya antar-jemput di India pun terbilang mahal. Wartawan atau tim media yang perlu bolak-balik dipaksa menggunakan skuter sebagai alternatif transportasi yang lebih cepat. Hal ini tentu membebani anggaran mereka dan menambah kesulitan logistik.
Berbagai masalah yang dihadapi pada MotoGP India 2023 ini menjadi tanda tanya besar bagi kelanjutan balapan di negara tersebut. Biaya penyelenggaraan yang tinggi, kendala logistik, dan kurangnya dukungan dari pemerintah setempat menjadi faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan.
Pembatalan MotoGP India 2024 menjadi bukti nyata dari kesulitan yang dihadapi. Masa depan MotoGP di India pun terancam, dan hanya waktu yang bisa menjawab apakah balapan ini akan kembali digelar di negara tersebut.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2024 Terlengkap Setiap Sirkuit
Masa depan MotoGP di India diselimuti ketidakpastian setelah kabar terancam batalnya MotoGP India 2024. Apakah MotoGP India akan kembali digelar di masa depan? Jawabannya masih belum pasti.
Namun, satu hal yang pasti: semangat dan kecintaan terhadap balap motor di India tidak akan pernah padam. Astra Otoshop, sebagai pelopor toko online suku cadang motor terpercaya, selalu siap untuk menemani para penggemar.
Dapatkan suku cadang motor dengan kualitas tinggi dan garansi di Astra! Kunjungi website kami di Astra Otoshop atau download aplikasinya!
Untuk perawatan lebih lanjut, hubungi kami melalui WhatsApp +62895351500015 atau Call Center 24 jam di 1500015!