4. Periksa Filter Udara
Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara yang diperlukan untuk pembakaran mesin. Pastikan filter udara bersih dan tidak terhalang.
Memeriksa filter udara motor secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar. Berikut adalah beberapa cara praktis untuk memeriksa filter udara motor:
- Buka dan Periksa Filter: Untuk memeriksa filter udara motor, buka kotak filter udara. Amati kondisi filter, pastikan tidak ada kotoran berlebih, debu, atau bekas air. Filter yang bersih memastikan aliran udara yang optimal ke mesin.
- Periksa Warna dan Kotoran: Perhatikan warna filter. Jika filter terlihat kotor, kecoklatan, atau kehitaman, itu mungkin tanda bahwa sudah waktunya untuk membersihkan atau mengganti filter. Warna gelap menunjukkan adanya kotoran yang dapat menghambat aliran udara.
- Gunakan Panduan Penggantian: Banyak produsen kendaraan memberikan panduan mengenai kapan sebaiknya filter udara diganti. Ikuti panduan ini untuk menjaga kualitas udara yang masuk ke mesin.
- Perhatikan Efisiensi Bahan Bakar: Jika Anda melihat penurunan efisiensi bahan bakar atau performa mesin yang buruk, filter udara yang kotor mungkin menjadi penyebabnya. Pengecekan dan perawatan filter secara berkala dapat membantu mengatasi masalah ini.
- Lakukan Pengecekan Rutin: Selain pemeriksaan saat mengganti oli atau servis kendaraan, lakukan pemeriksaan filter udara secara rutin. Ini dapat membantu Anda mendeteksi masalah dengan cepat dan menjaga kinerja mesin yang optimal.
Jika benar terjadi kerusakan pada filter udara dan ingin menggantinya, Anda bisa membeli Filter Udara ASPIRA untuk motor VARIO di sini.
5. Cek Aki
Periksa kondisi aki untuk memastikan bahwa daya yang cukup tersedia untuk menyalakan mesin. Aki yang lemah atau rusak dapat menjadi penyebab motor mati mendadak.
Cara praktis untuk memeriksa kondisi aki motor dapat dilakukan dengan beberapa metode sederhana. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan cek aki motor:
- Menggunakan Voltmeter: Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan aki. Aki yang sehat biasanya memiliki tegangan antara 12,3 hingga 12,6 volt ketika mesin mati, dan 13,7 hingga 14,2 volt saat mesin menyala.
- Cek Indikator Aki di Speedometer: Beberapa sepeda motor dilengkapi dengan indikator aki pada panel speedometer. Perhatikan indikator ini, dan jika tampak redup atau tidak sesuai dengan kondisi normal, mungkin aki perlu diperiksa.
- Melihat Tanda-tanda Perlu Diganti: Amati tanda-tanda aki motor perlu diganti, seperti mesin sulit dinyalakan, lampu motor meredup, atau suara klakson yang tidak nyaring. Tanda-tanda ini bisa menjadi indikasi kesehatan aki.
- Pengecekan Level Air dalam Aki: Untuk aki tipe tertentu, cek level air di dalamnya. Pastikan air dalam aki berada pada level yang sesuai untuk menjaga kinerja optimal.
- Mengecek Kutub Positif dan Negatif: Lakukan pemeriksaan kutub positif dan negatif aki. Pastikan tidak ada korosi atau tanda-tanda kebocoran yang dapat mempengaruhi kinerja aki.
Baca juga: Aki Rusak Akibat Suhu Ekstrem: Fakta dan Cara Merawatnya
Jika ternyata memang benar penyebab motor mogok ada pada aki, segera bawa ke shop and bike terdekat. Untuk yang mau tahu aki yang tersedia di Astraotoshop bisa dilihat di artikel ini Harga Aki Motor Vario 125 & 150 Terbaru.
Setelah Anda mengetahui langkah pemeriksaan di awal saat motor mogok, ternyata ada yang menggunakan alat-alat tertentu yang belum tentu Anda bawa saat di jalan. Oleh karena itu, kami sarankan Anda membawa tools dasar saat di jalan biar hal ini dapat diantisipasi seperti alat tester voltmeter.
Jika Anda sudah mengetahui masalahnya, segera ke bengkel atau ke shop n bike terdekat agar diperbaiki dan tidak mengalami motor mogok yang lebih parah sehingga benar-benar tidak dapat hidup saat di jalan.