Astra Otopower: Solusi Pengisian Daya Kendaraan Listrik

22 Agustus 202434 VIEWS
Informasi
Astra Otopower: Solusi Pengisian Daya Kendaraan Listrik

Astra Otopower: Solusi Pengisian Daya Kendaraan Listrik yang Mudah dan Praktis

Sudah terlihat jelas bahwa kendaraan listrik semakin populer di Indonesia. Dalam upaya untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di negara ini, PT Astra Otoparts Tbk, telah meluncurkan Astra Otopower. 

Astra Otopower merupakan jaringan pengisian kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) yang bertujuan untuk menyediakan infrastruktur pengisian daya yang mudah diakses bagi pemilik kendaraan listrik. Dengan Astra Otopower, pemilik kendaraan listrik di Indonesia dapat dengan mudah menemukan lokasi untuk pengisian daya kendaraan. 

Dengan Astra Otopower juga, pemilik kendaraan listrik dapat mengisi daya dengan mudah, aman, dan terpercaya, serta mendorong adopsi kendaraan listrik yang lebih luas di Indonesia dan mempercepat transformasi keberlanjutan di sektor otomotif. Ketahui lebih banyak tentang Astra Otopower! 


Baca Juga: Kendaraan Listrik Diminati, Ini Daftar SPKLU di Indonesia!


Fitur Inovatif yang Ada Pada Astra Otopower 

Astra Otopower, yang merupakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dari Astra Otoparts, hadir sebagai solusi praktis dan mudah untuk mengisi daya kendaraan listrik. Astra Otopower memiliki produk line up yang lengkap. 

Ada wall mount charging hingga mesin pengisian ultra-fast charging dengan tiga konektor. Keunggulan Astra Otopower tidak hanya terletak pada fungsinya yang efisien, tapi juga pada fitur-fitur inovatif yang dimilikinya. 

Salah satu fitur inovatif yang dimiliki oleh Astra Otopower adalah Safety Flooding System. Fitur ini membuat mesin pengisian secara otomatis mati jika terendam air, sehingga memberikan keamanan ekstra. 

Astra Otopower juga dilengkapi dengan fitur Humidity Control System yang mencegah kondisi kelembaban berlebih pada mesin pengisian, fitur ini tentu sesuai dengan kondisi Indonesia yang cenderung lembab.  


Cara Kerja Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) 

Dalam dunia stasiun pengisian kendaraan listrik, hampir semua teknologi menggunakan daya listrik AC atau arus bolak-balik. Pilihan ini bukan tanpa alasan, melainkan untuk memanfaatkan infrastruktur listrik yang sudah ada, yakni jaringan listrik PLN. 

Sistem pengisian kendaraan listrik membagi cara kerjanya menjadi dua bagian: output menggunakan arus bolak-balik AC, dan output dengan arus searah DC. Meskipun terbagi, keduanya bisa bersatu dalam satu SPKLU, hanya pembagian terjadi pada colokan atau socket. 

Melalui instalasi jaringan listrik, arus listrik bolak-balik AC dialirkan ke stasiun pengisian kendaraan listrik, khususnya pada perangkat fixed AC supply. Di perangkat ini, sistem pengaman terhubung ke charger kendaraan listrik yang dilengkapi dengan meteran listrik untuk memonitor konsumsi daya. 

Setelahnya, arus listrik bolak-balik AC mengalir ke perangkat rectifier. Rectifier pada sistem charger berfungsi sebagai regulator yang mengkonversi arus listrik AC menjadi DC. Kemudian, arus listrik DC melewati perangkat protection circuit yang diatur oleh BMS (Battery Management System) sebelum mengisi baterai. 

Kemudian, untuk sistem pengisian kendaraan listrik DC, jaringan listrik yang digunakan hanya tiga fase. Arus listrik bolak-balik AC dialirkan ke stasiun pengisian kendaraan listrik dan langsung dikonversikan menjadi arus searah DC melalui perangkat variable DC supply. 

Seperti stasiun pengisian baterai kendaraan listrik AC, perangkat variable DC supply terhubung dengan sistem pengaman, yaitu safety interlocks. Meteran listrik juga hadir untuk memantau konsumsi daya selama proses pengisian baterai. 

Namun, apa bedanya dengan sistem pengisian baterai kendaraan listrik AC dan DC? Jawabannya terletak pada cara kerja sistem pengisian baterai kendaraan listrik DC yang memungkinkan untuk quick charging dan ultra charging. 

Dikutip dari Gatirk Esdm, pengisian quick charging dan ultra charging sendiri hanya membutuhkan waktu 30 menit dan 15 menit , dan didukung oleh daya keluaran (Kw) ≤50 untuk pengisian cepat dan ≤150 untuk pengisian sangat cepat.  

Mesin pengisian daya di Astra Otopower sendiri diakui telah mengadopsi standar komunikasi internasional yang mendunia. Dengan demikian, segala jenis kendaraan listrik bisa memanfaatkan mesin pengisian daya ini, asalkan konektornya sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. 


Dimana Bisa Menggunakan SPKLU Astra Otopower? 

Gerai-gerai Astra OtoService tersebar di titik-titik strategis, siap membantu dalam setiap tahap dalam pengisian daya kendaraan listrik. Sehingga, pengguna kendaraan listrik akan menemukan pengalaman pengisian daya yang tidak hanya mudah, tetapi juga praktis. 

ini dapat ditemukan di 6 gerai Astra Oto Service yang terletak di Kelapa Gading, Galaxy-Bekasi, Cibubur, Fatmawati, Serpong, Gerai Cipondoh, Bintaro dan Meruya. 

Dengan kapasitas 7 kW, Charging Station Astra Otopower siap melayani berbagai merek mobil listrik yang beredar di Indonesia. Langkah ini merupakan komitmen nyata Astra Otoparts Tbk dalam mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. 


Baca Juga: Daftar Mobil Listrik Terbaru 2024 di Indonesia


Astra Otopower sebagai Solusi Pengisian Mobil Listrik yang Praktis 

Dalam menghadapi pertumbuhan yang pesat dalam penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, Astra Otopower muncul sebagai solusi pengisian daya yang mudah dan praktis. PT Astra Otoparts Tbk terus berinovasi untuk menghadirkan fasilitas pengisian daya yang memadai bagi kendaraan listrik.  

Selain sebagai solusi untuk pemilik kendaraan listrik, Astraotoservice juga menjadi solusi untuk seluruh pemilik mobil di Indonesia. Anda bisa mempercayakan kendaraan roda 4 Anda di Astraotoservice untuk penggantian ban, aki, oli, dan shock absorber. 

Kunjungi outlet terdekat Astraotoservice untuk mendapatkan pelayanan profesional dan jaminan suku cadang asli! 


Topik :
Lainnya

Halaman :1