Seher Rusak? Ini Penyebab, Cara Mencegah, dan Biaya Perbaikannya

Kerusakan pada seher motor merupakan masalah serius yang dapat mengganggu kinerja dan performa kendaraan. Sebagai salah satu komponen utama dalam mesin, seher memiliki peran vital dalam proses pembakaran dan penggerakan poros engkol. 

Namun, ketidaksempurnaan perawatan dan faktor lingkungan tertentu dapat menyebabkan kerusakan pada seher, mengakibatkan berbagai masalah yang berpotensi merugikan. 

Mari ketahui penyebab, cara mencegah kerusakan seher, hingga biaya perbaikan jika seher rusak di bawah ini. 

Penyebab Seher Rusak 

Penyebab seher motor rusak dapat bervariasi, dan beberapa faktor yang umumnya menyebabkan kerusakan tersebut antara lain: 

1. Kurangnya Pelumasan: Penggunaan oli yang jarang diganti atau kualitas oli yang buruk dapat menyebabkan gesekan berlebihan antar komponen di dalam mesin, termasuk seher. Oli berperan penting sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan dan mencegah kerusakan pada komponen mesin. 
2. Tabrakan Antara Seher dan Klep: Tabrakan ini biasanya terjadi karena masalah pada penyetelan klep atau sistem pengapian yang tidak tepat. Tabrakan tersebut dapat merusak seher dan komponen lainnya dalam mesin. 
3. Penggunaan Bahan Bakar Berkualitas Rendah: Bahan bakar dengan oktan rendah dapat menyebabkan residu atau kerak di dalam mesin, membuat kerja seher menjadi lebih berat dan pembakaran menjadi kurang sempurna. Hal ini dapat mempercepat kerusakan seher. 
4. Panas Berlebihan: Panas yang berlebihan dalam mesin, disebabkan oleh berbagai faktor seperti pendinginan yang tidak efektif atau sistem pembakaran yang tidak optimal, dapat merusak seher dan komponen mesin lainnya. 
5. Penggunaan Oli Berkualitas Rendah: Penggunaan oli mesin yang kualitasnya rendah juga dapat menjadi penyebab kerusakan pada seher motor, karena oli yang tidak berkualitas tidak mampu memberikan perlindungan yang cukup pada komponen mesin. 

Baca Juga: Apa Itu Seher Motor? Panduan Lengkap dan Fungsinya

Bagaimana Cara Mencegah Seher Rusak pada Mesin? 

Untuk mencegah kerusakan pada seher pada mesin motor, langkah-langkah preventif yang rinci dan lengkap dapat dilakukan sebagai berikut: 

1. Pemeliharaan Sistem Pelumasan: Melakukan penggantian oli secara teratur adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan seher dan komponen mesin lainnya. Oli yang kotor atau tercemar dapat meningkatkan gesekan antara komponen, menyebabkan keausan yang lebih cepat. 
2. Pemilihan Bahan Bakar yang Tepat: Penggunaan bahan bakar yang berkualitas dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan juga penting untuk mencegah kerusakan pada seher. Bahan bakar yang rendah kualitasnya atau mengandung kotoran dapat meningkatkan risiko terbentuknya kerak atau endapan dalam sistem pembakaran, yang dapat merusak seher dan komponen mesin lainnya. 
3. Pembersihan dan Penggantian Filter Udara: Membersihkan atau mengganti filter udara secara teratur agar udara yang masuk ke dalam mesin tetap bersih dan bebas dari partikel-partikel yang dapat merusak komponen mesin, termasuk seher. 
4. Penggunaan Metode Mengemudi yang Tepat: Hindari memaksakan beban berlebih pada mesin motor dengan melakukan akselerasi yang tiba-tiba atau membebani mesin dengan muatan yang melebihi kapasitasnya. Mengemudi dengan metode yang tepat akan membantu menjaga kondisi mesin tetap stabil dan mengurangi risiko terjadinya kerusakan pada seher. 
5. Perawatan Rutin dan Pemeriksaan Berkala: Melakukan perawatan rutin dan pemeriksaan secara berkala oleh mekanik terampil sangat penting dalam mencegah kerusakan pada seher dan komponen mesin lainnya. Mereka dapat mengidentifikasi potensi masalah sejak dini dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan mesin secara keseluruhan. 

Perawatan seher pada mesin motor umumnya tidak memiliki batasan waktu atau jarak yang pasti seperti penggantian oli. Sebaliknya, perawatan seher lebih bersifat responsif terhadap kondisi penggunaan dan performa mesin. Perawatan rutin motor biasanya sudah termasuk dengan pemeriksaan seher. 

Namun, ada beberapa tanda yang dapat menjadi indikasi bahwa seher membutuhkan perhatian lebih atau mungkin perlu diganti, seperti penurunan kinerja mesin, peningkatan konsumsi bahan bakar, atau munculnya suara-suara tidak biasa dari mesin. 

Baca Juga: Pengaruh Ukuran Stang Seher: Pahami Performa Mesin Anda!

Berapa Biaya Perbaikan Seher Mesin Motor 

Biaya untuk perbaikan seher mesin motor dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk merek dan model motor, kerusakan yang terjadi, serta kebijakan harga dari bengkel tempat Anda melakukan perbaikan. 

Secara umum, biaya perbaikan seher mesin motor dapat mencakup biaya untuk suku cadang seperti seher, piston, stang piston, dan biaya jasa mekanik. Jika kerusakan cukup parah, mungkin diperlukan penggantian komponen tambahan seperti ring, klep, atau blok silinder. 

Estimasi biaya perbaikan seher mesin motor umumnya berkisar antara Rp 600.000 hingga Rp 3.000.000, tergantung pada kompleksitas perbaikan dan suku cadang yang dibutuhkan. 

Perbaikan ini sebaiknya dilakukan di bengkel resmi dan terpercaya, seperti Shop And Bike karena perbaikan dilakukan oleh mekanik profesional dan menggunakan oli maupun sparepart yang original dan berkualitas terbaik. 

Jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut seputar perawatan dan perbaikan kendaraan Anda, tim profesional kami siap membantu 24 jam melalui layanan konsultasi Astra Otoshop. 

Hubungi kami melalui telepon di 1500015 atau melalui pesan WhatsApp di nomor +62895351500015 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. 

Perlu diingat, pencegahan lebih baik daripada perbaikan, jadi lakukan servis rutin motor Anda di Shop And Bike agar tetap beraksi dengan mantap di jalan!