7 Penyebab Sekring Motor Putus Terus dan Cara Mengatasinya

05 Agustus 20259 VIEWS
Informasi
7 Penyebab Sekring Motor Putus Terus dan Cara Mengatasinya

Cari tahu penyebab sekring motor putus terus dan bagaimana cara mengatasinya agar masalah kelistrikan motor tidak berulang.

Sistem kelistrikan pada motor memegang peranan penting dalam menunjang performa kendaraan sehari-hari. Salah satu komponen pengamannya adalah sekring. Fungsinya melindungi sirkuit dari kerusakan akibat arus listrik yang berlebihan.

Tapi, jika sekring motor Anda sering putus, tentu bikin was-was, apalagi kalau kejadian ini terus berulang meskipun motor tergolong baru. Untuk itu, yuk, simak selengkapnya penyebab umum sekring motor sering putus dan bagaimana cara mengatasinya secara tepat.

 

Kenapa Sekring Motor Bisa Putus? Ini Penjelasannya

Sekring motor berfungsi sebagai pengaman sistem kelistrikan. Ibarat penjaga gerbang, sekring akan memutus aliran listrik secara otomatis jika terjadi lonjakan arus yang tidak normal. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan pada komponen listrik lainnya yang lebih mahal atau bahkan risiko kebakaran.

 

7 Penyebab Sekring Motor Putus Terus

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan sekring motor putus berulang kali. Untuk mempermudah penelusuran masalah, berikut penyebab sekring motor putus terus yang perlu Anda ketahui:

Beban Listrik Berlebihan

Pemasangan aksesoris tambahan seperti lampu HID, klakson aftermarket, atau charger handphone yang melebihi kapasitas standar kelistrikan motor bisa membuat arus yang mengalir jadi terlalu besar. Saat beban berlebihan, sekring akan putus sebagai bentuk perlindungan agar komponen lain tidak rusak.
 

Kabel Konslet atau Korsleting

Kabel yang terkelupas, terjepit, atau bersentuhan dengan bodi motor bisa menyebabkan arus listrik mengalir tidak pada jalurnya alias terjadi korsleting. Arus pendek ini akan menciptakan lonjakan arus yang tiba-tiba dan membuat sekring langsung putus untuk mengamankan sirkuit.
 

Kualitas Sekring Kurang Baik

Penggunaan sekring berkualitas rendah atau tidak sesuai pabrikan seringkali tidak mampu menahan arus sesuai nilai ampernya. Akibatnya, sekring jadi mudah putus meski beban listrik dalam kondisi normal. Selalu gunakan sekring orisinal atau setara dengan standar pabrikan.
 

Pemasangan Sekring Tidak Tepat

Sekring yang tidak terpasang rapat di dudukannya atau posisinya miring bisa menyebabkan kontak yang tidak sempurna. Kondisi ini bisa menimbulkan panas berlebih atau percikan api kecil yang lama-kelamaan merusak sekring hingga putus.
 

Kerusakan pada Komponen Listrik Motor

Komponen kelistrikan seperti kiprok (regulator/rectifier), spul, atau CDI yang rusak bisa menyebabkan arus listrik yang tidak stabil atau berlebihan. Ketidaknormalan ini akan membebani sekring hingga putus sebagai respons perlindungan.
 

Modifikasi Kelistrikan yang Tidak Sesuai

Modifikasi sistem kelistrikan tanpa perhitungan teknis misalnya, mengganti lampu dengan daya lebih besar atau menyambung kabel sembarangan bisa membahayakan sirkuit dan menyebabkan sekring putus.
 

Faktor Lingkungan dan Perawatan

Motor yang sering terpapar air hujan, kelembaban tinggi, atau kotoran bisa membuat soket sekring dan kabel menjadi korosi. Korosi ini dapat meningkatkan hambatan listrik, memicu panas berlebih, dan akhirnya membuat sekring putus. Perawatan yang kurang juga bisa menyebabkan masalah ini.

 

Baca juga : Pahami Fungsi Sekring pada Sistem Keamanan Listrik Motor

 

Bagaimana Cara Mengatasi Sekring Motor Sering Putus?

Agar masalah ini tidak terus berulang, penting untuk mengetahui langkah-langkah perbaikannya. Berikut ini cara efektif mengatasi sekring motor yang sering putus:

Periksa Jalur Kabel dan Konektor

Periksa kondisi kabel secara langsung, terutama yang mengarah ke komponen listrik penting. Amati apakah ada kabel yang terkelupas, terbakar, atau terjepit. Cek juga semua konektor apakah ada yang longgar atau berkarat. Kalau ada kerusakan, segera isolasi atau ganti kabel tersebut.
 

Gunakan Sekring Berkualitas dan Sesuai Spesifikasi

Jangan pernah mengganti sekring dengan nilai amper yang lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan. Gunakan sekring dengan kualitas terbaik dan pastikan nilainya (amper) sesuai dengan yang tertera pada kotak sekring atau buku manual motor. Sekring yang tidak sesuai justru bisa membahayakan sistem kelistrikan.
 

Hindari Beban Listrik Berlebihan

Jika Anda memasang aksesoris tambahan, pastikan daya yang dibutuhkan tidak melebihi kapasitas kelistrikan motor. Pertimbangkan untuk menggunakan relay tambahan jika memang perlu memasang aksesoris berdaya besar untuk mencegah beban berlebih pada sekring utama.
 

Lakukan Pengecekan Berkala ke Bengkel Terpercaya

Meskipun Anda sudah melakukan pengecekan mandiri, masalah kelistrikan seringkali memerlukan alat dan keahlian khusus untuk didiagnosis secara akurat. Lakukan servis rutin dan minta teknisi untuk memeriksa sistem kelistrikan motormu secara menyeluruh untuk mengidentifikasi potensi masalah sebelum sekring putus lagi.

 

Agar Motor Tetap Prima, Gunakan Spare Part Asli dari Astra Otoshop

Sekring motor yang sering putus bisa jadi tanda ada masalah kelistrikan yang tak boleh diabaikan. Dengan memahami penyebab dan mengatasinya secara tepat, Anda bisa menghindari kerusakan lebih besar dan menjaga performa motor tetap optimal.

Untuk perawatan menyeluruh, pastikan Anda menggunakan suku cadang asli dan berkualitas. Kunjungi Astra Otoshop atau datang langsung ke Shop & Drive terdekat untuk mendapatkan berbagai kebutuhan kendaraan Anda.

Praktis, terpercaya, dan tersebar di berbagai kota. Rawat motor Anda dengan produk terbaik hanya dari Astra! Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi Kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp 


Topik :
Motor
Spare Part

Halaman :1