Oli Multigrade vs Oli Monograde: Pentingkah Viskositas?

13 Januari 2024129 VIEWS
Informasi
Oli Multigrade vs Oli Monograde: Pentingkah Viskositas?

Oli Multigrade vs Oli Monograde: Mengapa Viskositas Penting? 

Oli mesin merupakan komponen penting dalam menjaga kinerja dan keawetan mesin kendaraan. Memilih oli yang tepat adalah langkah yang krusial karena oli multigrade dan oli monograde memiliki karakteristik viskositas yang berbeda.  

Ketika suhu berubah, oli yang digunakan dalam mesin juga mengalami perubahan temperatur. Kekentalan atau viskositas oli adalah faktor penting yang harus diperhatikan dalam memilih pelumas yang tepat. Memahami perbedaan antara oli multigrade dan oli monograde adalah kunci dalam memilih oli yang sesuai dengan kondisi cuaca dan mesin motor Anda.


Baca Juga: Cara Memilih Oli Motor yang Cocok untuk Kendaraan Anda


Oli Multigrade: Definisi, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan

Pengertian Apa yang Dimaksud dengan Oli Multigrade

Oli multigrade adalah sejenis oli mesin yang dapat bekerja dengan baik pada suhu dingin dan suhu panas, membuatnya cocok untuk kondisi berkendara di berbagai cuaca. 

Karakteristik Viskositas Oli Multigrade 

Oli multigrade memiliki tingkat kekentalan atau viskositas yang dapat berubah sesuai dengan suhu mesin. Hal ini berbeda dengan oli single grade yang memiliki tingkat kekentalan yang stabil pada satu suhu tertentu. 

Kelebihan dan Kekurangan Oli Multigrade 

Berikut adalah beberapa kelebihan oli multigrade: 

  • Memiliki kelebihan untuk melumasi mesin dengan baik pada suhu rendah. Ini berarti saat mesin baru dihidupkan pada suhu dingin, oli multigrade dapat mengalir lebih lancar dan melumasi komponen mesin dengan cepat. 
  • Memiliki kemampuan untuk tetap melindungi mesin saat suhu mesin meningkat. Mereka mampu mempertahankan kekentalan yang cukup untuk memberikan pelumasan yang optimal pada suhu operasi yang tinggi. 
  • Dapat bekerja baik pada suhu dingin maupun suhu panas. Ini menjadikannya pilihan yang cocok untuk kendaraan yang digunakan dalam berbagai kondisi cuaca atau perubahan suhu yang signifikan. 
  • Dengan menggunakan oli multigrade, pengguna dapat menghemat biaya dan waktu karena mereka tidak perlu mengganti oli sesuai dengan perubahan musim. Oli multigrade yang tepat dapat digunakan sepanjang tahun, mengurangi kebutuhan untuk mengganti oli sesuai cuaca. 
  • Tersedia dalam berbagai tingkat viskositas, seperti 10W-30 atau 5W-40. Ini memungkinkan pengguna untuk memilih oli yang sesuai dengan rekomendasi produsen mesin dan kondisi kerja kendaraan. 

Meskipun oli multigrade memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kekurangan oli multigrade: 

  • Umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan oli single grade. Hal ini disebabkan oleh proses produksi yang lebih kompleks dan penambahan aditif khusus untuk menjaga kestabilan kekentalan oli pada suhu yang berbeda. 
  • Kinerjanya mungkin tidak sebaik oli single grade pada suhu ekstrem yang sangat rendah atau sangat tinggi. Dalam kondisi suhu ekstrem, kemampuan pelumasan dan perlindungan mesin dapat terpengaruh. 
  • Rentang viskositas yang terbatas dibandingkan dengan oli single grade. Meskipun bisa digunakan dalam berbagai suhu, tetapi viskositasnya tidak dapat menyesuaikan dengan tingkat yang sama persis seperti oli single grade 
  • Mungkin tidak cocok untuk semua jenis mesin. Beberapa mesin mungkin memiliki persyaratan tertentu untuk menggunakan oli single grade tertentu. Penting untuk selalu mengacu pada rekomendasi dan persyaratan produsen mesin saat memilih oli. 


Oli Monograde: Definisi, Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangannya 

Pengertian Apa yang Dimaksud dengan Oli Monograde

Oli monograde adalah jenis oli mesin yang memiliki satu tingkat kekentalan atau viskositas. Misalnya, oli dengan standar SAE 40 hanya memiliki tingkat kekentalan tunggal. Oli monograde ini biasanya digunakan pada mesin yang beroperasi dalam suhu kerja yang relatif stabil. Tingkat kekentalan oli ini tetap konsisten dan tidak dipengaruhi oleh perubahan suhu. 

Karakteristik Viskositas Oli Monograde 

Oli monograde memiliki tingkat kekentalan yang stabil terhadap perubahan temperatur pada mesin. Hal ini membuatnya cocok digunakan pada mesin yang bekerja dalam kondisi suhu yang relatif konstan. Oli monograde mempertahankan kekentalan yang sama pada suhu kerja, tidak mengalami perubahan yang signifikan meskipun terjadi perubahan temperatur lingkungan. 

Kelebihan dan Kekurangan Oli Monograde 

Oli monograde memiliki kelebihan yang signifikan: 

  • Memiliki tingkat kekentalan yang stabil pada suhu tertentu. Hal ini memberikan kepastian dalam pelumasan dan perlindungan mesin, terutama dalam kondisi suhu yang konsisten. 
  • Dirancang khusus untuk suhu operasi yang tinggi dapat memberikan pelumasan yang optimal pada mesin yang bekerja dalam kondisi suhu tinggi secara konsisten. 

Berikut adalah beberapa kekurangan oli monograde: 

  • Biasanya memiliki rentang suhu kerja yang lebih terbatas dibandingkan dengan oli multigrade. 
  • Dirancang untuk suhu operasi yang lebih tinggi mungkin tidak memberikan perlindungan yang optimal pada suhu dingin. Kekentalannya bisa menjadi terlalu tinggi untuk melumasi mesin dengan baik saat mesin baru dihidupkan pada suhu dingin. 
  • Memiliki kekentalan yang baik pada suhu dingin mungkin mengalami penurunan kekentalan saat mesin beroperasi pada suhu tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan pelumasan dan perlindungan mesin. 
  • Hanya memiliki tingkat kekentalan yang tetap pada suhu tertentu. Oli ini tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan suhu mesin seperti yang dapat dilakukan oleh oli multigrade. 


Baca juga: Jenis-Jenis Oli Kendaraan Bermotor: Memahami Jenis & Fungsi


Memilih Oli yang Tepat Untuk Kondisi Cuaca dan Mesin Motor Anda 

Setelah mengetahui perbedaan keduanya, Anda akan lebih mudah menentukan oli yang sesuai. Selain jenis, beberapa faktor juga harus Anda include kan dalam proses penentuan oli. Pastikan untuk mematuhi rekomendasi dari produsen kendaraan yang Anda gunakan karena penggunaan oli yang tidak sesuai dapat berdampak negatif pada performa mesin. 

Selanjutnya, pertimbangkan kondisi cuaca dan iklim di mana Anda menggunakan kendaraan. Jika Anda sering berkendara di daerah dengan cuaca ekstrem, seperti suhu sangat rendah atau sangat tinggi, memilih oli yang tahan terhadap perubahan temperatur akan sangat penting.  


Baca Juga: Daftar Harga Oli Motor Matic Terbaru dan Rekomendasi Oli Motor Matic


Terakhir, jika proses pemilihan oli ini menjadi hal yang membingungkan bagi Anda, sebaiknya melakukan konsultasi pada Shop and Bike atau Motoquic karena oli yang salah akan memberikan dampak buruk pada mesin. 

Lakukan konsultasi sekarang untuk menjaga performa mesin kendaraan Anda! 


Topik :
Oli Motor
Oli Mobil

Halaman :1