Pertamina Bio Solar: Pengertian Biosolar, Jenis Bahan Bakar untuk Mesin Diesel di SPBU

09 Desember 20252 VIEWS
Informasi
Pertamina Bio Solar: Pengertian Biosolar, Jenis Bahan Bakar untuk Mesin Diesel di SPBU

Pertamina Bio Solar: Pengertian biosolar sebagai jenis bahan bakar mesin diesel di SPBU. Campuran bahan bakar solar bio ini lebih ramah lingkungan.

Biosolar adalah salah satu jenis bahan bakar utama untuk kendaraan bermesin diesel di Indonesia. Bahan bakar ini merupakan campuran antara solar dan FAME (Fatty Acid Methyl Ester) yang berasal dari minyak nabati.

Pertamina kini semakin mengedepankan penggunaan biosolar karena lebih ramah lingkungan, membantu mengurangi emisi, dan mendukung pemanfaatan energi terbarukan dalam negeri. Untuk mengetahui lebih dalam tentang Pertamina Bio Solar, simak informasi selengkapnya berikut ini. 

 

Baja Juga: Mengenal SPBU Pertamina, Perbedaan 3 Warna, Kode, dan Biaya Franchise

 

Pengertian Biosolar dan Perannya di SPBU

Di tengah tingginya mobilitas dan kebutuhan transportasi, biosolar menjadi bahan bakar yang paling sering dipilih pemilik kendaraan diesel.

Selain itu, jenis solar ini bukan hanya menghadirkan tenaga bagi mesin, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerintah mendorong penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Lebih lanjut, berikut pengertian biosolar yang perlu Anda ketahui.

 

Apa Itu Biosolar (Solar B35)?

Biosolar adalah jenis solar yang sudah dicampur dengan bahan nabati bernama FAME. Pada produk yang tersedia di SPBU Pertamina saat ini, persentase campurannya adalah 35%, sehingga disebut B35. Artinya, bahan bakar ini terdiri dari 35% FAME dari kelapa sawit dan 65% minyak solar fosil.

Campuran tersebut membuat biosolar B35 tetap mampu memberikan tenaga yang baik untuk mesin diesel, sekaligus lebih ramah lingkungan.

Sebagai bahan bakar bersubsidi, biosolar juga memiliki jaringan distribusi paling luas. Anda bisa menemukannya hampir di semua SPBU Pertamina di seluruh Indonesia, sehingga menjadi pilihan yang paling umum digunakan masyarakat.

Perbedaan Biosolar dan Solar Murni

Biosolar dan solar murni sama-sama digunakan untuk kendaraan diesel, tetapi keduanya memiliki beberapa perbedaan penting seperti berikut ini:

  • Campuran Nabati (FAME): Biosolar B35 mengandung 35% FAME, yaitu bahan nabati dari kelapa sawit. Solar murni tidak memiliki campuran nabati sama sekali.
  • Cepat Terbakar (Cetane Number): Angka CN menunjukkan seberapa cepat bahan bakar terbakar di mesin. Biosolar B35 memiliki CN sekitar 49, sedikit lebih rendah daripada beberapa solar non-subsidi (53-56). Penurunan performa biasanya tidak signifikan pada mesin diesel modern.
  • Kandungan Sulfur: Biosolar B35 memiliki sulfur maksimum 0,2% m/m. Tidak selalu lebih tinggi dibanding solar murni.
  • Potensi Endapan: Karena ada FAME, biosolar lebih mungkin membentuk endapan jika kendaraan jarang dirawat. Solar murni risikonya lebih rendah.

Meski begitu, biosolar B35 tetap unggul karena lebih ramah lingkungan, mendukung energi hijau, dan mudah ditemukan di hampir semua SPBU, sehingga banyak pengguna diesel tetap menjadikannya pilihan utama.

 

Baca Juga: 8 Kelebihan Pertamax Turbo dan Bedanya dengan Bensin Lain

 

Dampak Biosolar pada Mesin Kendaraan Diesel

Penggunaan biosolar B35 pada kendaraan diesel membawa beberapa perubahan pada mesin dan sistem bahan bakar. Meski ramah lingkungan dan mendukung energi hijau, biosolar memiliki karakteristik tertentu yang perlu diperhatikan agar performa mesin tetap optimal.

Pengaruh Biosolar pada Filter Bahan Bakar

Pengaruh biosolar pada filter bahan bakar cukup besar. FAME dalam biosolar bisa melarutkan kotoran dan endapan yang sudah menumpuk di tangki bahan bakar, lalu terbawa ke filter. Selain itu, biosolar juga bisa menimbulkan endapan sendiri, sehingga filter lebih cepat kotor dan tersumbat.

Aliran bahan bakar ke mesin pun terganggu, membuat mesin susah dihidupkan, tersendat, atau tenaga mesinnya berkurang drastis. Karena itu, kendaraan diesel yang menggunakan biosolar perlu melakukan perawatan filter bahan bakar secara lebih rutin.

Biosolar dan Performa Kendaraan Diesel

Mesin diesel modern umumnya tetap dapat bekerja dengan baik menggunakan biosolar, meskipun CN (Cetane Number) B35 sedikit lebih rendah dibanding beberapa solar murni.

Penurunan performa biasanya tidak signifikan, namun agar mesin tetap optimal, penting untuk memastikan filter bahan bakar selalu bersih dan sistem injeksi berfungsi dengan baik. Kualitas dan kondisi sparepart juga sangat memengaruhi kinerja kendaraan secara keseluruhan.

 

Tips Perawatan Kendaraan Diesel Pengguna Biosolar

Agar mesin diesel tetap awet dan bertenaga, berikut beberapa langkah perawatan yang disarankan:

  1. Ganti Filter Bahan Bakar Lebih Sering
    Jadwal penggantian filter standar pabrikan bisa dipercepat, terutama jika mobil sudah berusia atau sering mengisi biosolar. Filter yang bersih membantu mencegah aliran bahan bakar tersumbat dan gejala brebet pada mesin.
  2. Periksa Tangki dan Filter Oli
    Jangan biarkan tangki bahan bakar terlalu kosong, karena bisa meningkatkan risiko kondensasi air. Gunakan filter oli berkualitas untuk menjaga proses pelumasan mesin tetap optimal.
  3. Perhatikan Busi Pijar (Glow Plug)
    Busi pijar membantu pembakaran awal pada mesin diesel. Pastikan kondisinya baik dan diganti sesuai kebutuhan agar mesin mudah menyala dan performa tetap maksimal.
  4. Gunakan Fuel Additive Berkualitas (Opsional)
    Menambahkan aditif bahan bakar dapat membantu membersihkan sistem injeksi dan meningkatkan efisiensi pembakaran. Gunakan produk yang terpercaya dan sesuai rekomendasi pabrikan.
  5. Cek Sistem Injeksi Secara Berkala
    Pastikan tidak ada hambatan pada aliran biosolar. Pemeriksaan rutin membantu mencegah kerusakan serius pada mesin dan menjaga performa tetap stabil.

 

Suku Cadang Astraotoshop.com untuk Mesin Diesel

Setelah mengetahui pengertian solar biosolar sebagai jenis bahan bakar yang tersedia di SPBU Pertamina, perawatan kendaraan diesel menjadi langkah penting untuk menjaga mesin tetap optimal.

Mesin diesel yang menggunakan solar atau biosolar memerlukan perhatian pada filter bahan bakar agar performa kendaraan tetap terjaga dan umur mesin lebih panjang.

Untuk memudahkan perawatan ini, Astraotoshop.com hadir sebagai toko spare part mobil dan motor online tepercaya, menyediakan berbagai spare part original untuk kendaraan diesel, mulai dari filter solar, filter oli, hingga busi glow, sehingga kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima.

 

Pertahankan Performa Kendaraan Diesel Anda!

Penggunaan biosolar pada kendaraan diesel sebaiknya diiringi perawatan yang tepat. Dengan menjaga kebersihan filter bahan bakar, rutin melakukan pengecekan, dan menggunakan spare part original, performa mesin tetap optimal dan umur mesin lebih panjang. 

Pastikan mesin diesel Anda tetap optimal saat menggunakan biosolar! Klik di sini untuk mengunjungi Astraotoshop.com dan dapatkan spare part original mobil dan motor, terutama filter bahan bakar yang vital untuk perawatan kendaraan Anda! Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi Kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp


Topik :
SPBU / Pom Pensin

Halaman :1