Marco Bezzecchi yang dilahirkan pada 12 November 1998 di Rimini, Italia menjadi salah satu pembalap muda yang menarik perhatian dalam dunia balap motor.
Sejak awal karirnya, Bezzecchi telah menunjukkan bakat dan potensi yang besar. Dia bahkan telah meraih beberapa prestasi gemilang dalam kelas Moto3 sebelum naik ke kelas Moto2.
Kehadirannya di lintasan telah memikat hati banyak penggemar balap motor, yang antusias menantikan penampilan gemilangnya di panggung balap dunia.
Bagi Anda yang ingin mengetahui profil dan info terbaru yang dimiliki oleh Marco Bezzecchi dalam dunia MotoGP, maka artikel ini sangat pas untuk Anda.
Jadi, yuk simak informasinya. Namun, sebelum itu, ketahui juga bahwa salah satu merk spare part dari Astra, yakni Aspira, telah memperpanjang kontrak kerjasamanya lho dengan Gresini untuk meramaikan MotoGP di tahun 2024! Update terus beritanya, ya!
Baca juga: Berita Mengenai Daftar Pembalap Moto2 Terbaru
Saat ini, Marco Bezzecchi adalah salah satu pembalap yang menonjol dalam kelas Moto2. Sebagai bagian dari tim Sky Racing Team VR46, yang didukung oleh Valentino Rossi, Bezzecchi telah mencatat beberapa penampilan impresif dan meraih beberapa podium dalam beberapa musim terakhir.
Pada musim 2021, pembalap kelahiran Rimini ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam konsistensinya di lintasan, menempatkannya sebagai salah satu pesaing utama dalam persaingan gelar Moto2.
Sebagai salah satu bintang muda yang sedang naik daun, penggemar balap motor sangat antusias untuk menantikan penampilan lebih gemilang dari Marco Bezzecchi di masa depan.
Pada tahun 2014, Marco Bezzechi melesat ke kancah balap Italia sebagai runner-up CIV Moto3, dan pada tahun berikutnya, pembalap Italia ini berhasil merebut gelar usai membukukan tujuh kemenangan yang luar biasa.
Setelah dua kali tampil di Kejuaraan Dunia Moto3 bersama San Carlo Team Italia pada 2015, Bezzechi lalu menjalani dua balapan musim 2016 sebagai pembalap Mahindra Racing.
Masih di tahun yang sama, Marco Bezzechi berkompetisi di FIM CEV Moto3 Junior World Championship dan jadi pembalap CIP secara penuh waktu dalam Kejuaraan Dunia Moto3, yang mana dia ditandemkan dengan rekan senegara dan mantan rivalnya di CIV Italia, yaitu Manuel Pagliani.
Meski gagal klaim titel Rookie of The Year, sang pembalap mampu raih podium pertamanya.
Di tahun 2018, Bezzechi kemudian pindah ke Redox PruestelGP dengan raihan sembilan podium, termasuk tiga kemenangan, menempatkannya sebagai penantang titel, melawan Jorge Martin yang akhirnya keluar sebagai kampiun.
Terlepas dari kegagalan merebut gelar juara, Bezzecchi mengamankan kursi balap Moto2 2019, usai digaet Red Bull KTM Tech3.
Dua kali finis sepuluh besar di Assen dan Buriram menjadi hasil terbaiknya, sebelum lalu hijrah ke Sky Racing Team VR46 untuk 2020. Bersama skuad Italia ini, ia mengemas tujuh podium, mencakup dua kemenangan di GP Styria serta GP Valencia.
Pada tahun 2021, Bezznaik podium sebanyak tujuh kali. Juga cetak kemenangan di Red Bull Ring, untuk mengamankan peringkat ketiga dalam Kejuaraan sehingga mendapatkan promosi ke MotoGP 2022 bersama skuad Mooney VR46 Racing Team.
Marco Bezzechi langsung tampil impresif, dan dinobatkan sebagai Rookie of The Year. Pada 2023, Bezzecchi memulai musim secara luar biasa. Dia memenangi dua dari lima balapan pertama. Pembalap Italia itu jalani tahun fantastis dan menang untuk ketiga kalinya di GP India.
Tetapi cedera patah tulang selangka yang disebabkan kecelakaan saat latihan membuat Bez kehilangan kesempatan untuk benar-benar menantang Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dalam perebutan gelar.
Menuju tahun 2024, setelah menolak tawaran pabrikan Ducati di Prima Pramac Racing, Marco Bezzechi akan diperkuat Desmosedici GP23 yang telah terbukti sukses menjadi motor pemenang Kejuaraan.
Marco Bezzecchi, seorang pembalap Moto2 yang juga merupakan anggota VR46 Riders Academy, telah terlibat dalam beberapa kompetisi dan kolaborasi menarik dalam dunia MotoGP. Berikut adalah penjelasannya:
ebagai anggota dari VR46 Riders Academy yang didirikan oleh Valentino Rossi, Bezzecchi tentu memiliki interaksi yang erat dengan Rossi.
Meskipun tidak secara langsung bertarung di trek dengan Rossi, hubungan mereka sebagai mentor dan murid memberikan kesempatan bagi Bezzecchi untuk belajar dari pengalaman dan pengetahuan Rossi.
Sebagai dua pembalap Italia muda yang menjanjikan, Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia telah membentuk rivalitas yang menarik di lintasan.
Keduanya sering bertarung untuk memperebutkan kemenangan dan podium di kelas Moto2, yang menambah dramatisasi dalam persaingan di kelas tersebut.
Meskipun Bezzecchi belum membuat debut di MotoGP, kerjasama dengan tim Ducati Racing Team atau tim lain di kelas premier bisa menjadi tujuan di masa depan.
Ducati Racing Team adalah salah satu tim papan atas di MotoGP, dan bekerja sama dengan mereka akan memberikan kesempatan bagi Bezzecchi untuk mengembangkan karier balapnya di tingkat tertinggi.
Baca juga: Ducati Resmi Rilis Daftar Pembalap MotoGP 2025
Pertamina Mandalika SAG Team adalah tim balap motor yang berkompetisi di Kejuaraan Dunia Moto2. Tim ini adalah hasil kerjasama antara Pertamina, Mandalika Circuit, dan VR46 Riders Academy, yang didirikan oleh Valentino Rossi.
Marco Bezzecchi adalah salah satu pembalap yang menjadi bagian dari tim ini. Peran Bezzecchi sebagai pembalap utama adalah untuk mewakili tim dalam perlombaan Moto2 dan bersaing untuk meraih hasil terbaik.
Sebagai anggota dari VR46 Riders Academy, Bezzecchi juga mendapatkan dukungan dan bimbingan dari Valentino Rossi serta tim manajemen VR46 untuk membantu dalam pengembangan karier balapnya.
Kerjasama antara Pertamina, VR46, dan Mandalika Circuit bertujuan untuk mengembangkan bakat-bakat muda dalam balap motor, khususnya di Indonesia.
Dengan memadukan sumber daya dan pengalaman dari masing-masing pihak, tim ini bertujuan untuk menciptakan platform bagi pembalap muda untuk tumbuh dan berkembang dalam olahraga balap motor.
Dalam kesimpulannya, Marco Bezzecchi telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pembalap yang menjanjikan dalam kelas Moto2, dengan prestasi dan konsistensi yang mengesankan di lintasan.
Dengan semangat juangnya dan bakat alaminya, Bezzecchi terus menjadi sorotan dalam dunia balap motor, dan potensinya untuk meraih kesuksesan lebih besar di masa depan sangatlah tinggi.
Sementara kita mengikuti perjalanan karirnya yang gemilang, penting bagi kita untuk juga menjaga kendaraan kita dengan baik.
Untuk itu, mari kunjungi website atau aplikasi Astra Otoshop, dan belilah voucher Shop & Bike untuk melakukan perawatan yang tepat pada motor Anda.
Dengan sparepart dan voucher shop & bike yang tersedia di Astra Otoshop, Anda dapat memastikan kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima untuk menghadapi tantangan sehari-hari di jalan raya.
Kami juga menyediakan layanan konsultasi 24 jam Astra Otoshop untuk membantu Anda mengatasi permasalahan yang dialami. Anda bisa hubungi kami di telepon 1500015, atau melalui WhatsApp di nomor +62895351500015, dan tim kami akan memberikan solusi terbaik untuk Anda.