Jangan Dipaksa, Ini 6 Resiko Aki Injeksi Lemah yang Perlu Kamu Tahu

Saat ini, sepeda motor terbaru telah dilengkapi dengan mesin injeksi, tapi kondisi tersebut  menuntut para pengendara untuk lebih memperhatikan kesehatan aki motor mereka agar terhindar dari masalah yang tak diinginkan. 

Meskipun masih dapat digunakan, aki injeksi yang telah melemah dan tidak memenuhi standar yang tepat dapat menyebabkan masalah serius.  

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi enam resiko utama yang perlu dipertimbangkan ketika menggunakan aki injeksi yang lemah.  

Dengan memahami hal ini, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keamanan dan kinerja sistem secara keseluruhan. 

Baca Juga: Mengungkap Penyebab Aki Motor Kembung dan Berisiko Meledak

Resiko Menggunakan Aki Injeksi yang Sudah Lemah 

Tetap memaksakan menggunakan aki injeksi yang lemah pada kendaraan bisa sangat berbahaya dan dapat mendatangkan sejumlah risiko, seperti berikut: 

1. Mesin tidak dapat dihidupkan, adalah risiko paling umum terjadi saat menggunakan aki injeksi yang lemah. Aki tidak mampu menyuplai daya listrik yang cukup untuk menghidupkan mesin. Akibatnya, mesin akan sulit dihidupkan atau bahkan tidak dapat dihidupkan sama sekali. 

2. Komponen elektrik lainnya tidak berfungsi, karena aki injeksi sudah mulai melemah.  Aki injeksi yang melemah membuat komponen-komponen elektrik, seperti lampu dan audio tidak akan berfungsi dengan baik. 

3. Kerusakan pada komponen elektrik, dapat terjadi jika aki injeksi terlalu lemah. Hal ini terjadi karena komponen elektrik tersebut tidak mendapatkan daya listrik yang cukup untuk beroperasi secara normal. 

Tanda-tanda Aki Injeksi Motor yang Sudah Lemah 

Jika aki injeksi mulai melemah, maka itu dapat menyebabkan berbagai masalah pada kendaraan. 

Untuk meminimalisir kemungkinan terburuk, maka penting memiliki pengetahuan tentang gejala dan tanda-tanda aki injeksi yang sudah mulai melemah yang meliputi: 

1. Mesin sulit dihidupkan 

Gejala yang paling umum dari aki injeksi yang sudah mulai melemah adalah mesin sulit dihidupkan. Hal ini terjadi karena aki tidak mampu menyuplai daya listrik yang cukup untuk menghidupkan mesin. 

2. Lampu indikator aki menyala 

Pada beberapa kendaraan, terdapat lampu indikator aki yang terletak di panel instrumen. Jika lampu indikator aki menyala, maka hal ini menandakan bahwa aki injeksi sedang mengalami masalah. 

3. Lampu-lampu kendaraan redup 

Jika aki injeksi sudah mulai melemah, maka daya listrik yang disuplai ke lampu-lampu kendaraan akan berkurang. Akibatnya, lampu-lampu kendaraan akan menjadi redup. 

4. Sistem injeksi tidak bekerja dengan optimal 

Jika aki injeksi sudah mulai melemah, maka sistem injeksi tidak akan bekerja dengan optimal. Akibatnya, mesin akan menjadi tidak bertenaga dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. 

5. Komponen elektrik lainnya tidak berfungsi 

Selain sistem injeksi, aki injeksi juga menyuplai daya listrik ke komponen-komponen elektrik lainnya, seperti radio, audio, dan power window. Jika aki injeksi sudah mulai melemah, maka komponen-komponen elektrik tersebut tidak akan berfungsi dengan baik. 

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, maka sebaiknya segera memeriksakan aki injeksi ke Shop and Bike terdekat. 

Tips Mengganti Aki Injeksi yang Sudah Lemah 

Mengganti aki injeksi yang sudah mulai melemah dapat menjadi tugas yang relatif sederhana jika Anda mengikuti beberapa tips dan panduan berikut ini: 

1. Pastikan aki yang akan diganti sesuai dengan spesifikasi kendaraan 

Aki injeksi memiliki berbagai spesifikasi, seperti tegangan, kapasitas, dan jenis kutub. Pastikan aki yang akan diganti sesuai dengan spesifikasi kendaraan agar tidak menimbulkan masalah. 

2. Beli aki di tempat yang terpercaya 

Pastikan Anda membeli aki di tempat yang terpercaya seperti di AstraOtoshop.com agar mendapatkan aki yang berkualitas. Aki yang berkualitas akan memiliki umur yang lebih lama. 

3. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan 

Untuk mengganti aki injeksi, Anda perlu menyiapkan beberapa alat-alat, seperti kunci pas, obeng, dan sarung tangan. 

4. Matikan mesin dan semua komponen elektrik 

Sebelum mengganti aki, pastikan mesin dan semua komponen elektrik dalam keadaan mati. Hal ini untuk menghindari terjadinya korsleting. 

5. Lepas kabel negatif terlebih dahulu 

Untuk melepas aki, lepas kabel negatif terlebih dahulu, lalu diikuti dengan kabel positif. Hal ini untuk menghindari terjadinya loncatan api. 

6. Lepaskan aki lama 

Setelah kabel dilepas, Anda dapat melepaskan aki lama dari dudukannya. 

7. Pasang aki baru 

Pasang aki baru ke dudukannya dengan hati-hati. Pastikan kabel positif dipasang terlebih dahulu, lalu diikuti dengan kabel negatif. 

8. Pasang kembali kabel 

Setelah aki baru terpasang, pasang kembali kabel positif dan negatif. 

9. Hidupkan mesin 

Setelah kabel terpasang, hidupkan mesin untuk memastikan aki baru berfungsi dengan baik. 

Baca juga: Kenali! Tanda AKI Motor Harus Diganti untuk Keamanan Motor

Aki Injeksi Terjaga dengan Tindakan Pencegahan yang Tepat  

Dalam mengelola kendaraan bermotor, penting bagi Anda untuk memahami risiko penggunaan aki injeksi yang lemah untuk menjaga kinerja dan keandalan mesin. 

Risiko yang ada seperti penurunan kinerja mesin hingga potensi kecelakaan menyiratkan pentingnya perawatan yang tepat waktu dan pemantauan kondisi aki secara berkala. 

Untuk solusi terbaik dan bijak, Anda bisa mengoptimalkan kinerja kendaraan Anda dengan aki terbaik dari Aspira yakni Aki ASPIRA GTZ6V MF yang memiliki kualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda.  

Nikmati juga kemudahan pembelian onlinenya di AstraOtoshop.com, dan perbarui aki motor Anda agar selalu siap melaju dengan performa optimal!