Waspadalah! Risiko Serius Ketika Mobil Kehabisan Oli Mesin di Jalan

Waspadalah! Risiko Serius Mengintai saat Mobil Kehabisan Oli Mesin di Jalan. Ketika kendaraan Anda kehabisan oli mesin, itu bukan hanya masalah sepele. Ini dapat mengakibatkan kerusakan serius pada mesin mobil Anda. Simak artikel berikut ini untuk informasi lebih lanjut. 

Baca Juga: Bahaya Ganti Oli Pakai Angin Kompresor, Jangan Nekat

Penyebab Kehabisan Oli Mesin 

Memahami penyebab-penyebab di atas dapat membantu pemilik mobil untuk mencegah kehabisan oli mesin dan menjaga kesehatan serta performa mesin mobil dengan baik. Berikut adalah beberapa penyebab umum kehabisan oli mesin pada mobil: 

1. Kebocoran Oli: Salah satu penyebab utama kehabisan oli mesin adalah kebocoran pada sistem oli, baik akibat komponen yang aus, retak, atau kendor. Kebocoran ini dapat membuat oli merembes keluar dari mesin dan mengakibatkan volume oli menurun secara bertahap. 
2. Mengoperasikan Mobil dengan Oli yang Rendah: Mengendarai mobil dengan volume oli yang rendah atau bahkan habis dapat menyebabkan cepatnya oli berkurang. Hal ini bisa terjadi jika pemilik mobil tidak secara rutin memeriksa dan mengganti oli sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan. 
3. Kerusakan pada Klep Mesin: Klep mesin yang rusak dapat menyebabkan oli di dalam mesin terbakar selama proses pembakaran. Hal ini dapat mengakibatkan oli berkurang secara signifikan dan merusak komponen mesin lainnya. 
4. Penggunaan Oli Berkualitas Rendah: Penggunaan oli mesin berkualitas rendah atau jenis oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat membuat oli lebih cepat habis. Oli yang tidak berkualitas baik tidak mampu memberikan pelumasan yang optimal pada bagian-bagian mesin, sehingga meningkatkan risiko kehabisan oli. 
5. Pemakaian Mobil dalam Kondisi Ekstrem: Mengendarai mobil dalam kondisi suhu mesin yang tinggi atau beroperasi dalam lingkungan yang keras dan berat dapat meningkatkan konsumsi oli mesin. Proses pembakaran yang intens dan panas mesin yang tinggi dapat membuat oli cepat menguap dan berkurang. 
6. Kerusakan pada Bagian Mesin Lainnya: Kerusakan pada bagian-bagian mesin lainnya, seperti piston, ring piston, atau pelek mobil, juga dapat menyebabkan oli cepat habis. Seiring dengan kerusakan komponen tersebut, tetesan oli yang tidak terkontrol dapat terjadi, mengakibatkan volume oli berkurang secara drastis. 
7. Kesalahan dalam Penggantian Oli: Jika penggantian oli dilakukan dengan tidak benar, misalnya tidak mengganti oli secara rutin sesuai jadwal atau menggunakan volume oli yang tidak sesuai, hal ini juga dapat menyebabkan kehabisan oli mesin. 

Baca Juga: Bahaya Asal Ganti Oli Matic

Akibat Mobil Kehabisan Oli 

Akibat mobil kehabisan oli bisa sangat fatal bagi kesehatan mesin kendaraan. Oli mesin memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga performa dan kelancaran operasi mesin. Berikut adalah beberapa akibat yang dapat terjadi saat mobil kehabisan oli mesin: 

1. Kerusakan Mesin: Oli mesin memiliki fungsi penting sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar bagian mesin. Tanpa pelumasan yang memadai, gesekan yang berlebihan dapat menyebabkan komponen-komponen mesin menjadi aus dan bahkan mengalami keausan yang permanen. 
2. Overheating Mesin: Oli mesin juga berperan dalam mendinginkan mesin dengan mengambil panas dari bagian-bagian yang bergerak. Ketika oli habis, mesin menjadi rentan terhadap peningkatan suhu yang berlebihan.  
3. Penurunan Kinerja Mesin: Kehabisan oli mesin juga dapat menyebabkan penurunan kinerja mesin secara keseluruhan. Tanpa pelumasan yang memadai, mesin menjadi lebih sulit berputar dan dapat mengalami kesulitan dalam mencapai tenaga maksimumnya.  
4. Kerusakan pada Komponen Tambahan: Selain komponen mesin utama, kehabisan oli mesin juga dapat merusak komponen tambahan seperti klep, piston, atau bagian lain yang bergantung pada pelumasan yang memadai. 

Tanda-tanda Oli Mesin Habis 

Tanda-tanda oli mesin habis menjadi penting untuk dikenali oleh para pemilik kendaraan guna mencegah kerusakan serius pada mesin. Oli mesin berperan sebagai pelumas penting dalam menjaga kinerja mesin kendaraan.  

Penting untuk memahami hal ini. Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa oli mesin mobil telah habis: 

1. Suara Mesin yang Berisik: Oli mesin berfungsi sebagai pelumas bagi komponen-komponen mesin. Ketika oli habis, gesekan antar komponen dapat meningkat, menyebabkan suara mesin menjadi lebih berisik dari biasanya. 
2. Penurunan Performa Mesin: Oli mesin yang habis dapat mengakibatkan penurunan performa mesin secara keseluruhan. Mobil mungkin terasa lebih lambat merespons saat diberi gas atau memiliki kecepatan maksimum yang lebih rendah dari biasanya. 
3. Peningkatan Suhu Mesin: Oli mesin juga berperan dalam mendinginkan komponen-komponen mesin dengan mengambil panas dari bagian-bagian yang bergerak. Jika oli habis, suhu mesin dapat meningkat secara signifikan, terutama saat mengemudi dalam kondisi lalu lintas padat atau di daerah dengan medan berat. 
4. Indikator Level Oli Menyala: Beberapa mobil dilengkapi dengan sensor level oli yang akan menyalakan lampu peringatan di dashboard jika level oli turun di bawah batas yang aman. Jika lampu peringatan ini menyala, ini dapat menjadi tanda bahwa oli mesin sudah habis atau sangat rendah. 
5. Terkendalinya Mobil: Ketika oli mesin habis, gesekan yang tinggi antar komponen dapat menyebabkan mesin menjadi terkunci atau mogok secara tiba-tiba. Jika Anda merasa mobil sulit bergerak atau terasa terkendali, ini bisa menjadi tanda bahwa oli mesin sudah habis. 
6. Suara Mesin Mendesis atau Berderit: Tanpa pelumasan yang memadai, bagian-bagian mesin dapat mulai bersentuhan secara kasar, menyebabkan suara mendesis atau berderit yang tidak biasa saat mesin berputar. 
7. Indikator Tekanan Oli Menyala: Beberapa mobil dilengkapi dengan indikator tekanan oli yang akan menyala jika tekanan oli turun di bawah level yang aman. Ini bisa menjadi tanda bahwa oli mesin telah habis atau ada masalah dengan sistem pelumasan. 
8. Asap Putih dari Knalpot: Kehabisan oli mesin dapat menyebabkan pembakaran yang tidak efisien, menghasilkan asap putih atau keabu-abuan yang keluar dari knalpot mobil. Hal ini dapat terjadi karena oli yang terbakar dalam ruang bakar mesin. 

Rawat dan jaga mobil kesayangan dengan rutin melakukan servis mesin dengan ganti oli secara rutin, beli voucher ganti oli shop & drive di Astra Otoshop! Kunjungi website kami hari ini dan jika Anda memiliki masalah otomotif yang lain, konsultasikan melalui telepon di 1500015 atau kirimkan pesan melalui WhatsApp.