Segitiga Pengaman Mobil: Aturan Wajib dan Fungsinya di Jalan

01 Juli 20250 VIEWS
Informasi
Segitiga Pengaman Mobil: Aturan Wajib dan Fungsinya di Jalan

Pahami aturan wajib segitiga pengaman mobil! Ketahui fungsi penting tanda berbentuk segitiga untuk keselamatan kendaraan di jalan.

Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab setiap pengemudi. Tidak hanya soal kepatuhan pada aturan lalu lintas, tetapi juga kesiapan dalam menghadapi kondisi darurat di jalan. Salah satu perlengkapan keselamatan yang sering dianggap sepele namun sangat vital adalah segitiga pengaman mobil.

Alat ini wajib dimiliki setiap kendaraan karena perannya yang krusial dalam situasi darurat. Karena itu, mari simak ulasan berikut untuk memahami aturan dan fungsi segitiga pengaman mobil demi keselamatan di jalan.


Baca Juga: Apa Fungsi Lampu Hazard dan Cara menggunakannya


Apa Itu Segitiga Pengaman Mobil?

Segitiga pengaman mobil adalah alat keselamatan yang berbentuk segitiga berwarna oranye atau merah terang, dilengkapi dengan bahan reflektif agar mudah terlihat, terutama pada malam hari atau dalam kondisi minim cahaya.

Alat ini berfungsi sebagai penanda darurat yang diletakkan di belakang kendaraan ketika terjadi kerusakan, mogok, atau kecelakaan, dengan tujuan memberikan peringatan visual kepada pengendara lain.

Fungsi utamanya adalah sebagai penanda bahwa terdapat kendaraan yang berhenti atau mengalami masalah di jalur lalu lintas, sehingga dapat membantu mengurangi potensi tabrakan karena pengendara lain bisa mengantisipasi sejak jarak jauh.


Fungsi Segitiga Pengaman untuk Keselamatan

Segitiga pengaman menjadi salah satu perlengkapan penting yang wajib dimiliki setiap kendaraan. Alat ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, dan memiliki sejumlah fungsi krusial yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

Memberikan peringatan dini

  • Saat kendaraan mogok atau terlibat kecelakaan, segitiga pengaman memberi sinyal visual agar pengendara lain waspada dan mengurangi kecepatan. Hal ini sangat penting terutama di jalan dengan lalu lintas cepat, di mana reaksi cepat dapat mencegah tabrakan.

Mengurangi risiko kecelakaan beruntun

  • Terutama di jalan tol, jalan cepat, atau tikungan tajam, tanda peringatan ini memberi cukup waktu bagi pengendara lain untuk mengambil tindakan pencegahan seperti mengurangi kecepatan atau berpindah jalur dengan aman.

Meningkatkan visibilitas kendaraan

  • Dengan bahan reflektif, segitiga pengaman dapat terlihat jelas meskipun dalam kondisi hujan deras, kabut tebal, atau malam hari. Ini membantu pengendara lain menyadari keberadaan kendaraan yang berhenti dari jarak yang cukup aman.


Aturan Penggunaan Segitiga Pengaman

Penggunaan segitiga pengaman di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta diperjelas melalui Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2012. Berdasarkan regulasi tersebut, setiap kendaraan, terutama kendaraan pribadi dan angkutan barang, diwajibkan untuk membawa segitiga pengaman.

Alat ini digunakan ketika kendaraan mengalami kondisi berhenti darurat di jalan, khususnya di jalan tol atau jalur cepat, guna memberikan peringatan kepada pengendara lain dan mencegah terjadinya kecelakaan.

Pengemudi yang tidak membawa atau tidak menggunakan segitiga pengaman dalam kondisi darurat dapat dikenai sanksi. Berdasarkan Pasal 57 ayat (3) dan Pasal 106 ayat (2) UU No. 22 Tahun 2009, serta ketentuan sanksi pada Pasal 278, pelanggar dapat dikenai denda maksimal sebesar Rp 250.000 atau pidana kurungan paling lama satu bulan.


Cara Memasang Segitiga Pengaman yang Benar

Untuk memasang segitiga pengaman dengan benar, letakkan segitiga pada jarak ideal sekitar 3-5 meter di belakang kendaraan di jalan biasa, dan 10-20 meter saat di jalan tol, menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan visibilitas. 

Di jalan lurus, segitiga diletakkan tepat di belakang kendaraan dalam satu garis lurus, sedangkan di tikungan, posisikan segitiga di titik yang terlihat lebih awal oleh pengendara lain untuk memberi peringatan lebih cepat.

Saat kendaraan mogok, nyalakan lampu hazard terlebih dahulu, lalu pasang segitiga pengaman di lokasi yang aman gunakan senter atau rompi reflektif jika malam hari agar tetap terlihat oleh pengguna jalan lain.


Tips Menyimpan dan Merawat Segitiga Pengaman

Untuk menjaga fungsinya tetap optimal dan memastikan segitiga pengaman selalu siap digunakan saat dibutuhkan, pengendara perlu mengetahui cara menyimpannya dengan benar. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

Simpan di lokasi yang mudah dijangkau

  • Simpan segitiga pengaman di bagasi atau bawah jok. Penempatan yang strategis memastikan Anda bisa mengambilnya dengan cepat saat dibutuhkan, tanpa harus membongkar barang-barang lain.

Periksa secara berkala kondisi kaki-kaki penyangga agar tidak rusak

  • Kaki-kaki yang kokoh penting agar segitiga bisa berdiri stabil dan tidak mudah roboh saat diterpa angin atau getaran dari kendaraan yang melintas.

Pastikan permukaan reflektif bersih dan tidak terkelupas

  • Efektivitas segitiga pengaman sangat bergantung pada kemampuan refleksinya. Permukaan yang bersih dan utuh akan memantulkan cahaya dengan maksimal, sehingga keberadaan kendaraan Anda lebih mudah disadari oleh pengguna jalan lain.



Aman Berkendara Dimulai dari Kesiapan Perlengkapan

Segitiga pengaman mobil bukan sekadar formalitas, tetapi bagian penting dari upaya menjaga keselamatan di jalan. Memastikan Anda memilikinya dan tahu cara menggunakannya dengan benar adalah bentuk tanggung jawab setiap pengemudi.

Untuk mendukung kesiapan dan kelengkapan kendaraan Anda, Astra Otoshop hadir sebagai solusi terpercaya yang menyediakan berbagai kebutuhan spare part mobil dan motor, termasuk perlengkapan keselamatan serta aksesori penunjang kenyamanan berkendara. Temukan produk berkualitas dengan jaminan keaslian hanya di Astra Otoshop.

Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi Kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp


Topik :
Lainnya

Halaman :1