Lampu indikator bensin menyala seringkali membuat pengemudi bertanya-tanya, Sisa berapa liter di tangki mobil? Indikator bensin mobil sangat penting untuk menjaga kendaraan tetap berjalan lancar dan mencegah kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan.
Saat lampu indikator bahan bakar menyala, mobil biasanya memiliki sisa bahan bakar yang cukup untuk mencapai pom bensin terdekat. Namun, kapasitas tangki dan konsumsi bahan bakar setiap mobil berbeda-beda.
Artikel ini akan membahas cara mengetahui sisa bahan bakar yang tersisa, pentingnya memahami indikator bahan bakar, dan tips mengisi bensin dengan bijak agar perjalanan Anda selalu aman dan nyaman.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Bensin Bisa Basi? Cek Penjelasannya!
Indikator bensin pada mobil biasanya berupa gambar tangki bahan bakar. Ketika lampu indikator bensin menyala, bahan bakar di dalam tangki sudah rendah dan Anda perlu segera mencari pom bensin terdekat.
Indikator ini biasanya menyala ketika bahan bakar tersisa sekitar 10-15% dari kapasitas tangki. Selain indikator menyala, Anda bisa mengenali ciri-ciri bensin hampir habis melalui lampu indikator yang berkedip atau jarum indikator yang berada di posisi E.
Kondisi ini juga dapat membuat mobil kurang bertenaga, tersendat-sendat, atau bahkan mogok. Meskipun begitu, lampu indikator bensin menyala tidak selalu berarti bensin sudah benar-benar habis dan mesin akan mati, tetapi itu adalah tanda untuk segera mengisi bahan bakar.
Lampu indikator bensin biasanya menyala ketika bahan bakar di tangki tersisa sekitar 10-15% dari kapasitas penuh tangki. Sebagai contoh, jika tangki bensin mobil memiliki kapasitas 25 liter, maka saat indikator menyala, bensin yang tersisa sekitar 2,5 liter.
Pada saat seperti itu, Anda masih memiliki waktu untuk mencari pom bensin terdekat dan mengisi bahan bakar. Jarak tempuh yang bisa dicapai dengan sisa bahan bakar bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk kapasitas mesin dan kondisi jalan.
Misalnya, jika bensin yang tersisa sekitar 5 liter dan mobil Anda mampu melaju 12 km per liter, maka Anda dapat menempuh jarak sekitar 40-60 km. Namun, jika kondisi jalan macet atau tidak optimal, disarankan untuk segera mencari pom bensin terdekat.
Perlu diingat juga bahwa indikator bensin bisa berkedip terus-menerus jika aki mobil dalam kondisi lemah atau soak. Dalam kasus ini, periksa kondisi aki dan ganti jika diperlukan di bengkel aki mobil terdekat.
Sebagai pengemudi, Anda pasti sudah familiar dengan indikator bensin mobil yang terletak di speedometer. Indikator ini sangat penting untuk memantau jumlah sisa bensin yang ada di tangki. Berikut adalah cara mengetahui kapasitas sisa bensin dengan benar:
Dengan memahami dan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga kinerja mobil dan mencegah masalah akibat kekurangan bahan bakar.
Kehabisan bensin tidak hanya mengganggu perjalanan Anda, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada mobil. Berikut adalah beberapa dampak utama dari kehabisan bensin:
Baca Juga: Bahaya Tersembunyi di Balik Tangki Bensin Sering Kosong
Sebagai kesimpulan, memahami dan memantau indikator bensin pada mobil sangat penting untuk menjaga kendaraan Anda tetap berfungsi dengan baik dan menghindari kerusakan.
Kehabisan bensin dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai komponen mobil, termasuk tangki bensin, fuel pump, injektor, filter bahan bakar, dan bahkan mesin.
Untuk menjaga kendaraan dalam kondisi optimal, pastikan untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin juga. Ganti suku cadang yang diperlukan secara berkala dan pastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
Anda dapat membeli suku cadang secara online di website Astra Otoshop atau menghubungi call center 1500015 atau WhatsApp +62895351500015 untuk perawatan kendaraan dan bantuan lebih lanjut.