Mengenal Idling Stop System: Teknologi Hemat BB

19 Juni 20251 VIEWS
Informasi
Mengenal Idling Stop System: Teknologi Hemat BB

Dalam dunia otomotif modern, efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi gas buang menjadi fokus utama pengembangan teknologi kendaraan. Salah satu inovasi yang semakin banyak diterapkan pada motor dan mobil adalah Idling Stop System (ISS) atau dikenal juga sebagai Start-Stop System.

Teknologi canggih ini memungkinkan mesin mati secara otomatis saat kendaraan berhenti sejenak, misalnya di lampu merah dan menyala kembali dengan cepat saat pengemudi ingin melaju. Dengan fitur ini, penggunaan bahan bakar saat idle dapat diminimalkan, sehingga mendukung penghematan BBM sekaligus menjaga kualitas udara.


Apa itu Idling Stop System

Idling Stop System (ISS) adalah fitur otomotif yang dirancang untuk secara otomatis mematikan mesin kendaraan saat berhenti sejenak seperti di lampu merah atau dalam kondisi kemacetan dan kemudian menghidupkan kembali mesin secara instan saat pengemudi ingin melaju.

Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan menekan emisi gas buang, terutama saat kendaraan dalam keadaan idle atau tidak bergerak. Teknologi ini bekerja dengan bantuan berbagai sensor serta sinyal dari ECU (Electronic Control Unit), yang mendeteksi kapan mesin perlu dimatikan atau dinyalakan kembali.

Motor starter dan alternator yang didesain khusus juga berperan penting agar proses start-stop berlangsung cepat dan tidak mengganggu kenyamanan pengemudi. Dalam konteks efisiensi, fitur ISS membantu mengurangi pemborosan bahan bakar yang biasanya terjadi saat mesin dibiarkan menyala tanpa perlu. 

Secara historis, teknologi ini mulai banyak digunakan pada mobil hybrid, seperti Toyota Prius, yang sudah mengintegrasikan sistem ISS sejak awal 2000-an sebagai bagian dari upaya menurunkan emisi dan memaksimalkan efisiensi.

Di Indonesia, fitur ini kini juga mulai umum ditemukan pada sepeda motor matic, seperti Honda Beat atau motor Yamaha terbaru, serta pada mobil ramah lingkungan seperti Suzuki Ertiga Hybrid. Seiring meningkatnya kesadaran akan efisiensi dan kualitas udara, ISS menjadi salah satu fitur penting yang diadopsi pada berbagai jenis kendaraan modern.


Cara Kerja Idling Stop System

Idling Stop System bekerja secara otomatis dengan mengandalkan sejumlah sensor dan kontrol elektronik yang terintegrasi pada kendaraan. Sistem ini dirancang untuk mengenali kondisi saat mesin tidak perlu menyala, lalu mematikan dan menghidupkan kembali mesin secara efisien tanpa campur tangan pengemudi yang rumit.

Saat kendaraan berhenti dalam kondisi idle, seperti ketika berhenti di lampu merah atau terjebak kemacetan, sensor akan mendeteksi bahwa kendaraan dalam keadaan diam, rem sedang diinjak, dan mesin tidak dibutuhkan untuk sementara. Engine Control Unit (ECU) kemudian mengirimkan sinyal untuk mematikan mesin secara otomatis.

Ketika pengemudi melepaskan rem (pada mobil bertransmisi otomatis) atau menekan tuas gas/throttle (pada sepeda motor), sistem akan mengaktifkan kembali mesin melalui motor starter atau perangkat khusus yang bekerja lebih cepat dibanding starter konvensional. Dalam hitungan detik, mesin kembali menyala dan kendaraan bisa langsung melaju.

Seluruh proses ini dikendalikan oleh Start System dan ECU, memastikan bahwa mesin mati dan menyala kembali dengan halus, cepat, dan aman, tanpa mengganggu kenyamanan pengendara. Teknologi ini sangat efektif digunakan dalam lalu lintas perkotaan yang padat, di mana kendaraan sering berhenti dan melaju kembali dalam waktu singkat.


Kendaraan Apa Saja yang Pakai Teknologi Ini?

Teknologi Idling Stop System kini semakin banyak diterapkan pada berbagai jenis kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil, terutama yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan.

Di segmen sepeda motor, beberapa model populer dari Honda telah dilengkapi dengan fitur ini, seperti Honda Vario, Honda Beat, dan Honda PCX. Ketiganya menggunakan sistem ISS yang secara otomatis mematikan mesin saat berhenti dan menghidupkannya kembali saat tuas gas ditekan, membantu menghemat bensin dan mengurangi emisi gas.

Sementara itu, di kategori mobil, fitur start-stop system sudah menjadi standar pada berbagai model dari Honda dan Toyota Hybrid, seperti Honda CR-V Turbo, Toyota Yaris Cross HEV, dan Toyota Kijang Innova Zenix HEV. Selain itu, sistem serupa juga digunakan oleh Nissan e-Power, yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik.

Kendaraan hybrid dan listrik secara khusus sangat optimal untuk menggunakan teknologi ini. Karena sistem penggerak listrik memungkinkan transisi yang sangat halus antara kondisi mesin mati dan hidup, maka ISS bekerja lebih efisie. Teknologi ini menjadi bagian dari upaya untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar dan menekan emisi gas.


Manfaat Menggunakan Idling Stop System

Penerapan Idling Stop System (ISS) memberikan berbagai manfaat nyata bagi pengemudi maupun lingkungan, terutama dalam situasi lalu lintas yang padat dan sering macet.

Salah satu manfaat utamanya adalah mengurangi konsumsi bahan bakar. Saat kendaraan berhenti di lampu merah atau terjebak macet, mesin yang biasanya tetap menyala akan terus menghabiskan bensin meskipun tidak digunakan. Dengan ISS, mesin akan mati secara otomatis saat idle, sehingga penggunaan bahan bakar dapat ditekan.

Selain itu, fitur ini turut berperan dalam mengurangi emisi karbon dan polusi udara. Karena mesin tidak terus menyala saat tidak dibutuhkan, jumlah emisi gas buang yang dilepaskan ke udara menjadi lebih rendah, yang pada akhirnya mendukung kualitas udara yang lebih bersih, terutama di kawasan perkotaan yang padat kendaraan.

ISS juga membantu menurunkan tingkat kebisingan mesin, khususnya saat kendaraan dalam kondisi diam. Ketika mesin mati sementara, suasana sekitar menjadi lebih tenang, baik untuk pengemudi, penumpang, maupun lingkungan sekitar.

Dengan semua kelebihan tersebut, Idling Stop System sangat cocok untuk kendaraan perkotaan, di mana sering terjadi situasi stop-and-go. Efisiensi tinggi, hemat bahan bakar, dan kontribusi terhadap pengurangan polusi menjadikan fitur ini salah satu inovasi penting dalam teknologi otomotif modern.


Baca Juga:


Fitur Tambahan dan Kontrol Sistem

Idling Stop System umumnya dilengkapi dengan tombol khusus yang memungkinkan fitur ini diaktifkan atau dinonaktifkan sesuai kebutuhan. Tombol ini biasanya terletak di sekitar setang (pada motor matic seperti Honda Beat atau Vario) atau di dekat dasbor dan panel transmisi (pada mobil), dan sering diberi label seperti “ISS” atau “A OFF”.

Pada mobil modern, terutama yang menggunakan sistem hybrid atau memiliki mode eco-driving, ISS bekerja secara terintegrasi dengan sistem utama kendaraan. Saat mode eco diaktifkan, sistem akan secara otomatis mengoptimalkan fitur start-stop ini untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi beban kerja mesin.

Beberapa kendaraan juga menyajikan kontrol dan informasi fitur ini panel digital atau layar MID. Pengemudi dapat melihat indikator ISS aktif, status mesin, serta statistik penghematan bahan bakar.

Dalam versi yang lebih canggih, sistem bahkan menyesuaikan kinerja berdasarkan suhu mesin, kondisi baterai, dan posisi throttle, menjadikan fitur ini semakin canggih dan responsif terhadap kondisi nyata saat berkendara. Dengan fitur kontrol yang intuitif dan sistem kerja yang terintegrasi.


Kenali dan Manfaatkan Teknologi Idling Stop untuk Berkendara Lebih Hemat

Idling Stop System bukan sekadar fitur tambahan, ini adalah bagian penting dari evolusi kendaraan hemat energi. Teknologi ini membantu kamu mengurangi konsumsi bahan bakar dan lebih ramah lingkungan, terutama di kondisi lalu lintas padat.

Untuk Anda yang ingin menjaga performa kendaraan tetap prima, Astraotoshop menyediakan berbagai sparepart motor dan mobil mulai dari oli, aki, ban, shockbreaker, hingga aksesori berkualitas. 

Bagi pemilik kendaraan listrik atau hybrid, Astraotopower menyediakan solusi EV-Charger rumahan yang praktis dan efisien untuk mendukung mobilitas masa depan kamu. Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500725 ataupun nomor WhatsApp.




Topik :
Lainnya

Halaman :1