Storing Audio Mobil: Ini Arti, Penyebab & Tips Mengatasinya

Mendengarkan musik di mobil adalah hal yang menyenangkan, terutama saat perjalanan jauh. Namun, kenyamanan tersebut bisa terganggu oleh suara desingan yang muncul dari speaker saat mesin menyala. 

Gangguan ini dikenal sebagai storing audio. Meskipun terlihat sepele, storing bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada sistem kelistrikan kendaraan dan berdampak langsung pada kualitas audio mobil serta kenyamanan berkendara.

Apa Itu Storing pada Audio Mobil?

Storing pada mobil merujuk pada gangguan suara yang muncul pada sistem audio kendaraan, biasanya berupa suara desingan atau dengung yang mengikuti putaran mesin. Suara storing biasanya terdengar saat mobil berjalan atau ketika sistem audio aktif bersamaan dengan mesin mobil.

Secara teknis, storing disebabkan oleh gangguan arus listrik atau sinyal yang bocor, yang kemudian masuk ke perangkat audio seperti speaker atau kabel audio. 

Energi listrik yang dihasilkan oleh mesin dan dialirkan melalui kabel mobil dapat menimbulkan interferensi, terutama bila pemasangan tidak rapi atau perangkat tidak dilengkapi pelindung khusus.

Arti Storing Mobil dan Mengapa Harus Diatasi?

Storing bukan hanya mengganggu, tapi juga menjadi indikator adanya masalah dalam sistem kelistrikan mobil. Jika dibiarkan, suara storing bisa menurunkan kualitas audio mobil dan bahkan merusak komponen audio seperti speaker atau head unit. 

Selain itu, masalah ini juga berisiko menimbulkan korsleting atau arus pendek yang lebih serius, terutama jika kondisi kabel sudah tidak layak pakai.

Oleh karena itu, mengatasi storing bukan hanya soal memperbaiki suara yang dihasilkan, tetapi juga menjaga keselamatan dan kenyamanan selama mengemudi.

Penyebab Storing pada Mobil

Masalah storing audio pada mobil bisa disebabkan oleh banyak hal yang berkaitan dengan sistem kelistrikan kendaraan. 

Jika Anda pernah mendengar suara desingan yang muncul saat mesin mobil menyala atau ketika speaker mengeluarkan suara aneh, bisa jadi itu adalah tanda adanya storing. 

Penting untuk memahami beberapa penyebab utama storing ini agar Anda dapat melakukan langkah pencegahan dan perbaikan yang tepat.

Beberapa penyebab umum storing antara lain adalah gangguan pada kabel busi, aki yang rusak, atau kabel ground yang longgar atau berkarat pada bodi mobil. 

Selain itu, penggunaan kabel RCA yang tidak berkualitas atau rusaknya kabel kelistrikan juga bisa menjadi penyebab utama. Faktor eksternal seperti medan elektromagnetik dari mesin juga dapat mengganggu sinyal audio, terutama jika sistem grounding pada mobil tidak optimal.

Cara Mengatasi Storing Audio Mobil

Setelah mengetahui penyebabnya, langkah berikutnya adalah mengetahui cara mengatasi storing audio mobil secara efektif. 

Penanganan yang tepat akan membantu menjaga kualitas audio mobil tetap jernih dan membuat pengalaman berkendara lebih menyenangkan. 

Beberapa solusi bisa Anda lakukan secara mandiri, sementara lainnya membutuhkan bantuan teknisi atau bengkel audio terpercaya.

Salah satu cara paling efektif adalah mengganti kabel RCA dengan yang memiliki kualitas lebih baik dan perlindungan shielding. Kabel busi juga perlu dicek dan diganti bila ditemukan kerusakan atau bocor. 

Pemasangan perangkat anti storing juga bisa menjadi solusi jangka panjang. Anda juga disarankan untuk memeriksa sistem grounding mobil, termasuk kondisi kabel ground dan sambungan ground aki. 

Jika kesulitan, datanglah ke bengkel audio yang terpercaya untuk mengecek sistem kelistrikan secara menyeluruh dan mendapatkan solusi sesuai kebutuhan mobil Anda.

Baca Juga: 8 Tips Perawatan Audio Mobil dan Solusinya

Berapa Harga Perangkat Anti Storing?

Perangkat anti storing mobil tersedia dalam berbagai tipe dan harga, tergantung pada merek dan fitur yang ditawarkan. 

Di pasaran, harga anti storing umumnya berada di kisaran Rp50.000 hingga Rp300.000 per unit. Meskipun terlihat sederhana, perangkat ini memainkan peran penting dalam menjaga kestabilan sinyal audio dan mencegah desingan storing yang mengganggu.

Saat memilih perangkat anti storing, pastikan produk yang Anda beli kompatibel dengan sistem audio mobil yang digunakan. 

Carilah perangkat yang memiliki fitur noise filter dan material berkualitas. Untuk pembelian, sebaiknya pilih toko atau platform terpercaya seperti Astra Otoshop yang menyediakan sparepart original dan terjamin keamanannya.

Tips Mencegah Storing Audio Mobil di Masa Depan

Storing pada audio mobil bisa dicegah sejak awal jika Anda memahami cara menjaga sistem kelistrikan dan audio dengan benar. 

Salah satu kunci utama adalah pemasangan kabel yang rapi dan terhindar dari tumpang tindih antar kabel kelistrikan dan kabel audio. 

Posisi kabel yang salah dapat menyebabkan gangguan sinyal dan menimbulkan suara desingan saat mesin mobil menyala.

Gunakan spare part original seperti kabel busi, kabel ground, dan perangkat audio untuk menjaga stabilitas kelistrikan kendaraan. 

Selain itu, servis sistem audio dan kelistrikan secara berkala akan membantu mendeteksi masalah lebih awal sebelum menjadi storing yang mengganggu. 

Jika Anda sedang memilih kendaraan baru, pertimbangkan mobil dengan sistem audio stabil dan kabel kelistrikan yang tertata baik untuk pengalaman berkendara yang lebih nyaman.

Storing Audio Mobil Bisa Diatasi, Pilih Solusi yang Tepat dan Aman

Storing pada audio mobil memang terasa mengganggu, tetapi bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana seperti mengganti kabel, mengecek kondisi aki, hingga menggunakan alat anti storing. 

Dengan penanganan tepat, suara bising akibat interferensi listrik bisa hilang, dan kenyamanan berkendara pun kembali maksimal. Untuk menghindari storing dan gangguan kelistrikan lainnya, pastikan kamu menggunakan spare part mobil berkualitas. 

Kini, kamu bisa menemukan berbagai komponen mobil terpercaya, termasuk kabel RCA, aki, hingga alat anti storing, secara online di Astra Otoshop. Belanja mudah, aman, dan terjamin kualitasnya!

Untuk konsultasi produk lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp.