7 Tips Memilih Helm Motor yang Aman dan Nyaman

Setiap pengendara motor wajib memahami pentingnya memilih helm yang tepat karena, pengendara sepeda motor masih menjadi korban terbanyak dalam laka lantas. Dalam situasi darurat seperti benturan keras, helm berperan vital melindungi kepala dari cedera serius hingga risiko kematian.

Fungsi utama helm bukan sekadar pelengkap berkendara, tetapi sebagai alat pelindung yang menyelamatkan nyawa. Oleh karena itu, memilih helm yang aman dan nyaman bukan hanya soal gaya, tapi keputusan penting demi keselamatan.

Agar dapat terhindar dari risiko kecelakaan, baca informasi selengkapnya berikut ini soal tujuh tips memilih helm motor yang aman sekaligus nyaman untuk menemani perjalanan harian maupun jarak jauh.

7 Tips Memilih Helm Motor yang Aman dan Nyaman

Memilih helm motor bukan hanya soal gaya, tetapi juga soal keselamatan sekaligus kenyamanan saat berkendara. Dengan begitu banyak pilihan di pasaran, penting untuk tahu apa saja yang perlu diperhatikan. Ini dia tips memilih helm motor yang yang tepat serta pas digunakan sehari-hari.

1. Pilih Jenis Helm Sesuai Kebutuhan Berkendara

Helm tersedia dalam beberapa jenis, dan pemilihannya harus disesuaikan dengan gaya serta kebutuhan berkendara: 

• Helm Full face: Menutup seluruh bagian kepala dan wajah, sangat direkomendasikan untuk perjalanan jauh atau penggunaan di jalan tol karena perlindungannya paling maksimal.
• Half face: Menutupi kepala dan sebagian wajah, cocok untuk penggunaan harian di dalam kota.
• Modular (flip-up): Kombinasi full face dan half face yang bisa dibuka bagian dagunya. Ideal bagi pengendara yang menginginkan fleksibilitas.

Sesuaikan jenis helm dengan aktivitas berkendara agar keamanan dan kenyamanan tetap terjaga.

2. Pastikan Helm Memenuhi Standar SNI

Ketika membeli helm, pastikan terdapat logo SNI (Standar Nasional Indonesia). Logo ini bukan sekadar stiker, melainkan jaminan bahwa helm tersebut telah melewati serangkaian uji kualitas dan keamanan yang ketat.

Jangan mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan oleh helm tanpa SNI atau bahkan helm SNI palsu. Helm resmi bersertifikasi SNI dirancang untuk memberikan perlindungan yang memadai, sedangkan helm palsu biasanya terasa lebih ringan, kualitas busanya buruk, serta tidak memiliki nomor seri resmi.

3. Cek Ukuran Helm dan Sesuaikan dengan Ukuran Kepala

Ukuran helm yang pas sangat memengaruhi kenyamanan dan keamanan. Helm yang terlalu longgar bisa terlepas saat benturan, sementara yang terlalu sempit dapat menyebabkan sakit kepala.

Cara mengukur lingkar kepala yakni dengan menggunakan meteran kain, ukur melingkar dari atas alis hingga ke bagian paling menonjol di belakang kepala. Pilih helm dengan ukuran yang sesuai hasil pengukuran tersebut. Pastikan helm terasa pas, tidak bergeser saat digoyang, tetapi juga tidak memberikan tekanan berlebih.

4. Perhatikan Kualitas Busa Helm

Busa di bagian dalam helm berfungsi sebagai bantalan yang melindungi kepala sekaligus menunjang kenyamanan saat digunakan.

Pilih helm dengan busa yang padat namun tetap empuk, tidak mudah kempes, dan terbuat dari bahan yang mampu menyerap keringat dengan baik. 

Kualitas busa yang baik tidak hanya memberikan rasa nyaman saat dipakai, tetapi juga lebih tahan lama serta tidak mudah berbau meskipun digunakan secara rutin.

5. Periksa Sistem Pengait Helm

Sistem pengait atau retention system berfungsi untuk memastikan helm tetap terpasang di kepala saat terjadi benturan. Oleh karena itu, penting memilih pengait yang kokoh namun tetap mudah digunakan. 

Beberapa jenis pengait yang umum digunakan antara lain quick release buckle yang praktis untuk penggunaan harian, double D-ring yang menawarkan tingkat keamanan tinggi dan sering digunakan pada helm balap, serta micrometric buckle yang merupakan perpaduan antara kemudahan serta keamanan.

Apa pun pilihannya, pastikan sistem pengait tersebut sesuai kebutuhan sekaligus tetap mengutamakan keselamatan.

6. Pastikan Helm Dilengkapi Ventilasi dan Kaca Pelindung

Ventilasi pada helm berperan penting untuk menjaga sirkulasi udara di dalam, sehingga kepala tetap sejuk dan nyaman, terutama saat berkendara jauh atau di cuaca panas. Selain ventilasi, kaca pelindung atau visor juga memengaruhi kenyamanan dan keselamatan.

Pilih visor yang jernih, tahan gores, dan memiliki perlindungan terhadap sinar UV. Fitur-fitur ini tidak hanya membuat berkendara lebih nyaman, tetapi juga membantu menjaga pandangan tetap jelas dan aman, baik di siang maupun malam hari. 

7. Coba Langsung: Helm Harus Pas dan Nyaman

Jangan pernah membeli helm hanya karena tampilan atau mereknya. Uji coba langsung helm di toko adalah langkah terakhir yang tak kalah penting. Setelah Anda memakai helm, guncangkan kepala Anda ke kiri, kanan, atas, dan bawah.

Helm yang pas tidak akan mudah bergeser. Rasakan juga tekanan di seluruh bagian kepala. Jika ada titik yang terasa menekan atau tidak nyaman, coba ukuran atau model lain. Ingat, kenyamanan adalah kunci untuk fokus berkendara dengan aman.

Pilih Helm yang Melindungi dan Memberi Kenyamanan

Memilih helm motor tidak boleh sembarangan, karena helm bukan sekadar pelengkap gaya, melainkan pelindung utama keselamatan jiwa saat berkendara. Pastikan helm yang Anda pilih sudah memenuhi standar keselamatan (SNI), pas di kepala, dan nyaman digunakan baik untuk perjalanan dekat maupun jauh. 

Sama halnya seperti memilih helm, memilih spare part motor pun harus dilakukan dengan cermat. Jangan sampai asal pilih, karena kualitas sangat berpengaruh terhadap performa dan keamanan kendaraan. Untuk itu, Anda bisa mencari spare part berkualitas dan terpercaya di Astra Otoshop.

Kami menyediakan berbagai kebutuhan otomotif mulai dari suku cadang, oli, hingga aki berkualitas. Temukan produk andalan dan nikmati pengalaman belanja otomotif yang aman, mudah, dan terpercaya hanya di Astra Otoshop!

Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi Kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp