Jika kendaraan hendak ditinggal dalam jangka waktu yang lama, atau mungkin sudah jarang digunakan, maka Anda harus memastikan motor telah tersimpan dengan baik untuk memastikan kendaraan tersebut tetap berfungsi optimal meski tidak digunakan. Dengan menyimpan sepeda motor secara benar, itu akan membantu memperpanjang umur aki, menjaga kondisi tangki dan oli, serta melindungi ban motor dari kerusakan.
Mengetahui betapa pentingnya menyimpan motor dengan aman, maka simak artikel ini untuk mendapatkan pengetahuan baru tentang strategi penyimpanan apa saja yang dapat diterapkan untuk menjaga sepeda motor agar tetap dalam kondisi baik.
Baca Juga: Rahasia Merawat Motor Anda dengan Tepat
Penyimpanan yang benar sangat penting untuk menjaga kondisi sepeda motor Anda. Ini tidak hanya memastikan bahwa sepeda motor tetap dalam kondisi yang baik, tetapi juga dapat memperpanjang umur pakai dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan atau ketidakaktifan. Berikut adalah beberapa tips dan panduan untuk penyimpanan motor yang baik :
Sebelum disimpan, pertama-tama, Anda perlu mencuci sepeda motor secara menyeluruh untuk menghilangkan debu, kotoran, dan sisa-sisa bahan kimia dari perjalanan terakhir. Setelahnya, keringkan sepeda motor dengan kain lap atau sejenisnya. Pastikan sepeda motor benar-benar kering sebelum penyimpanan untuk mencegah korosi.
Begitu dibersihkan, periksa kendaraan Anda dan ganti minyak mesin jika jadwal pemeliharaan sudah dekat. Minyak yang bersih membantu melindungi mesin dari kerusakan. Selain itu, pastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik dan cek level cairan pendingin. Jangan lupa isi tangki bahan bakar hingga penuh untuk mengurangi risiko korosi dan pembentukan endapan. Jika memungkinkan, gunakan aditif bahan bakar untuk mencegah masalah karburator.
Berikutnya, periksa tekanan udara pada ban dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jika memungkinkan, angkat sepeda motor dari tanah atau gunakan stand untuk mencegah deformasi ban. Untuk menghindari korosi, berilah pelumas pada bagian-bagian yang rentan, seperti rantai, engsel, tuas, dan bagian-bagian logam lainnya. Lalu, gunakan penutup sepeda motor yang tahan air untuk melindungi dari hujan, debu, dan sinar matahari langsung.
Sebelum disimpan, berikan sepeda motor beberapa putaran pendek secara berkala jika penyimpanan berlangsung untuk jangka waktu yang lama. Ini membantu menjaga komponen mesin tetap berfungsi dan mencegah pengentalan cairan. Setelahnya, pilihlah lokasi penyimpanan yang kering, terlindung dari cuaca ekstrem, dan memiliki ventilasi yang baik. Jika memungkinkan, hindari paparan langsung sinar matahari.
Dengan mengikuti panduan penyimpanan motor ini, Anda dapat membantu memastikan bahwa sepeda motor Anda tetap dalam kondisi terbaik saat tidak digunakan dan siap untuk dipakai kembali ketika diperlukan.
Selain memastikan sepeda motor tersimpan dengan benar, menjaga kondisi aki, tangki, oli, dan ban motor selama penyimpanan adalah langkah yang penting juga untuk memastikan bahwa sepeda motor tetap dalam kondisi yang baik ketika tidak digunakan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil :
Jika Anda hendak menyimpan sepeda motor dalam waktu yang tidak singkat, pastikanlah baterai dalam kondisi terisi penuh. Jika mungkin, gunakan pengisi daya baterai untuk menjaga daya baterai selama penyimpanan jangka panjang.
Jika Anda tidak menggunakan pengisi daya baterai, pertimbangkan untuk melepaskan klem baterai atau menggunakan pemutus sirkuit untuk mencegah pengurasan daya selama penyimpanan yang panjang.
Sebelum ditinggal lama, pastikan tangki bahan bakar terisi hingga penuh untuk mengurangi risiko korosi di dalam tangki. Udara di dalam tangki dapat menyebabkan kondensasi yang dapat merusak bahan bakar. Jika memungkinkan, tambahkan aditif bahan bakar yang sesuai untuk mencegah pembentukan endapan atau kerak di dalam karburator atau injektor.
Pada oli, pastikan level oli mesin berada pada batas yang direkomendasikan. Jika perlu, ganti oli sebelum menyimpan sepeda motor agar oli bersih dan melindungi mesin dari korosi. Jika penyimpanan berlangsung untuk jangka waktu yang lama, pertimbangkan untuk mengganti oli dan filter minyak setelah sepeda motor dihidupkan kembali.
Untuk ban, periksa tekanan udaranya dan pastikan telah sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ban yang kurang tekanan dapat merusak sidewall dan mempengaruhi kinerja sepeda motor.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, Anda dapat membantu memastikan bahwa sepeda motor Anda tetap dalam kondisi optimal selama penyimpanan dan siap untuk digunakan ketika Anda kembali menggunakannya.
Baca Juga: Tips untuk Menjaga Rantai Motor Tetap Awet
Penyimpanan ganda atau dual storage biasanya menggunakan penutup indoor atau outdoor untuk membantu mencegah kerusakan saat sepeda motor tidak digunakan. Berikut adalah beberapa keuntungan dan cara menghindari kerusakan:
Dengan menerapkan penyimpanan ganda dan langkah-langkah pencegahan di atas, Anda dapat membantu menjaga kondisi sepeda motor saat tidak digunakan, memperpanjang umur pakai, dan meminimalkan risiko kerusakan akibat faktor lingkungan atau ketidakaktifan.
Dengan mempraktikkan langkah-langkah yang telah disebutkan, Anda dapat memastikan bahwa sepeda motor Anda tetap dalam kondisi yang baik, meminimalkan risiko kerusakan akibat penyimpanan yang tidak tepat, dan memastikan kesiapan kendaraan ketika Anda kembali menggunakannya. Jadi, simpanlah kendaraan Anda dengan benar untuk memberikan perlindungan pada sepeda motor Anda.