28 Gerbang Tol Ganjil Genap Jakarta: Hindari Denda, Pastikan Kendaraan Prima!

Peraturan tol ganjil genap di DKI Jakarta mengacu pada kebijakan lalu lintas yang membatasi kendaraan berdasarkan nomor plat pada gerbang tol di beberapa ruas jalan. Kebijakan ini umumnya diterapkan pada beberapa akses gerbang tol yang mengarah ke pusat kota pada jam-jam sibuk.  

Kendaraan dengan nomor plat ganjil diperbolehkan pada hari tertentu, sedangkan kendaraan dengan nomor plat genap diperbolehkan pada hari lainnya. Aturan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di kawasan perkotaan, terutama pada jam-jam padat. 

Penerapan peraturan tol ganjil genap di DKI Jakarta seringkali didasarkan pada jam sibuk kerja, seperti pagi hari sekitar pukul 06.00 - 10.00 WIB dan sore hari sekitar pukul 16.00 - 21.00 WIB. 

Namun, pada akhir pekan atau hari libur nasional, aturan ganjil genap biasanya tidak berlaku. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenakan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga:

• Aturan Ganjil Genap Jakarta: Cek Hari, Pengecualian & Denda
• Tarif Tol Jakarta Bandung 2024: Tetap atau Naik? Ini Infonya

Daftar 28 Gerbang Tol Ganjil Genap di DKI Jakarta. 

1. Mulai dari Jalan Anggrek Neli Murni hingga mencapai akses masuk Tol Jakarta-Tangerang. 
2. Keluar dari tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang menuju Jalan Brigjen Katamso. 
3. Berlanjut di Jalan Brigjen Katamso hingga mencapai Gerbang Tol Slipi 2. 
4. Setelah keluar dari tol Tomang/Grogol, menuju Jalan Kemanggisan Utama. 
5. Dari simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun hingga Gerbang Tol Slipi 1. 
6. Rute dari Jalan Pejompongan Raya menuju Gerbang Tol Pejompongan. 
7. Keluar dari tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang menuju akses masuk Jalan Tentara Pelajar. 
8. Setelah keluar dari tol Benhil/Senayan/Kebayoran, menuju akses masuk Jalan Gerbang Pemuda. 
9. Keluar dari tol Kuningan/Mampang/Menteng hingga mencapai simpang Kuningan. 
10. Berlanjut di Jalan Taman Patra menuju Gerbang Tol Kuningan 2. 
11. Keluar dari tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu hingga simpang Pancoran. 
12. Dari simpang Pancoran menuju Gerbang Tol Tebet. 
13. Rute dari Jalan Tebet Barat Dalam Raya hingga Gerbang Tol Tebet 2. 
14. Setelah keluar dari tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu, menuju Jalan Pancoran Timur II. 
15. Keluar dari tol Cawang/Halim/Kampung Melayu hingga simpang Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Dewi Sartika. 
16. Dari simpang Jalan Dewi Sartika-Jalan Otto Iskandardinata menuju Gerbang Tol Cawang. 
17. Setelah keluar dari tol Halim/Kalimalang, menuju Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang. 
18. Berlanjut di Jalan Cipinang Cempedak IV hingga Gerbang Tol Kebon Nanas. 
19. Dari Jalan Bekasi Timur Raya menuju Gerbang Tol Pedati. 
20. Setelah keluar dari tol Pisangan/Jatinegara, menuju Jalan Bekasi Barat. 
21. Keluar dari tol Jatinegara/Klender/Buaran hingga Jalan Bekasi Timur Raya. 
22. Dari Jalan Bekasi Barat menuju Gerbang Tol Jatinegara. 
23. Berlanjut dari simpang Jalan Rawamangun Muka Raya-Jalan Utan Kayu Raya hingga Gerbang Tol Rawamangun. 
24. Setelah keluar dari tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung, menuju simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya. 
25. Dari simpang Jalan H Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan hingga keluar dari tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung. 
26. Berlanjut dari simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya menuju Gerbang Tol Pulomas. 
27. Setelah keluar dari tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung, menuju simpang Jalan Letjend Suprapto-Jalan Perintis Kemerdekaan. 
28. Dari simpang Jalan Pulomas hingga mencapai Gerbang Tol Cempaka Putih. 

Itulah daftar 28 gerbang tol ganjil genap di Jakarta. Jangan lupa untuk memperhatikan peraturan berlalu lintas, dan rutin melakukan pengecekan kendaraan Anda di Shop And Drive yang memiliki mekanik profesional. Selamat berkendara!