Mobil Toyota Corolla DX: Spesifikasi, Fitur & Konsumsi BBM 

Toyota Corolla DX merupakan salah satu model sedan legendaris dari Toyota yang telah lama digemari di Indonesia. Mobil ini terkenal dengan keandalan, kenyamanan, dan efisiensi bahan bakarnya. 

Pada artikel ini, kita akan membahas spesifikasi mesin dan performa Toyota Corolla DX, fitur-fitur yang tersedia pada Toyota Corolla DX, dan konsumsi bahan bakar Toyota Corolla DX 

Bagi Anda yang sedang mencari mobil sedan yang handal, nyaman, dan hemat bahan bakar, Toyota Corolla DX bisa menjadi pilihan yang tepat. Yuk kenali mobil sedan berikut ini. 

Baca juga: Perbandingan Toyota Supra 1993 vs Mobil Sports Era '90an

Mengenal Mobil Toyota Corolla DX 

Toyota Corolla DX adalah mobil sedan legendaris yang pernah populer di Indonesia. Diproduksi dari tahun 1983 hingga 1992, Corolla DX menjadi pilihan banyak orang karena terkenal dengan keandalan, kenyamanan, dan efisiensi bahan bakarnya. 

Mobil ini memiliki desain yang klasik dan sporty, serta dilengkapi dengan berbagai fitur yang cukup lengkap untuk masanya. 

Corolla DX tersedia dalam beberapa pilihan mesin, yaitu 1.3 liter dan 1.6 liter. Kedua mesin ini terkenal dengan performanya yang gesit dan irit bahan bakar. Selain itu, Corolla DX juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang menunjang kenyamanan berkendara, seperti AC, power window, dan radio. 

Sejarah dan Perkembangan Corolla DX 

Meskipun melegenda di Indonesia, Corolla DX bukanlah generasi pertama yang masuk ke tanah air. Kiprah Corolla di Indonesia justru dimulai dari generasi keduanya di tahun 1970. Corolla DX sendiri baru meramaikan pasar otomotif Indonesia pada awal 1980-an, tepatnya generasi keempat dengan kode bodi KE70. 

Corolla DX hadir dengan desain kotak yang cukup modern saat itu. Mesin yang ditawarkan pun terbilang baru, yakni mesin 4K berkapasitas 1.3 liter yang dipadukan dengan transmisi manual 4 percepatan. Kombinasi ini membuatnya dikenal sebagai mobil yang bertenaga dan irit bahan bakar. 

Kepopuleran Corolla DX terus berlanjut hingga beberapa tahun. Bahkan, mobil ini tak jarang dijumpai sebagai kendaraan di ajang balap touring atau reli berkat durabilitas mesin dan handling yang baik. Puncaknya, di tahun 1997, Corolla DX dinobatkan sebagai mobil terlaris di Indonesia. 

Produksi Corolla DX sendiri berakhir pada tahun 1992. Namun, hingga saat ini, Corolla DX masih banyak dicari para kolektor mobil klasik. Tak sedikit Corolla DX yang masih digunakan sebagai kendaraan harian berkat perawatannya yang mudah dan spare part yang masih cukup tersedia. 

Fitur Standar yang Dimiliki Corolla DX 

Meskipun tergolong mobil lawas, Corolla DX tetap dilengkapi dengan beberapa fitur standar yang menunjang kenyamanan berkendara. Untuk tampilan eksterior, Corolla DX menggunakan lampu depan halogen, spion elektrik, bumper plastik, dan velg kaleng. 

Masuk ke dalam kabin, pengemudi dan penumpang akan disambut jok kain yang nyaman. Suhu udara di dalam kabin bisa diatur dengan AC, dan power window tentunya memudahkan untuk membuka dan menutup kaca jendela. 

Sistem hiburan ditangani radio AM/FM, sementara stir yang digunakan adalah model 3 palang. Untuk keamanan, Corolla DX dilengkapi sabuk pengaman, rem cakram di bagian depan, dan rem tromol di bagian belakang. Tak ketinggalan fitur standar lain seperti jam analog, asbak, dan lighter. 

Fitur-fitur tersebut terbilang cukup lengkap untuk sebuah mobil di masanya. Corolla DX juga terkenal dengan ruang kabin yang luas dan nyaman, serta bagasi yang cukup besar. 

Namun perlu dicatat bahwa kelengkapan fitur bisa berbeda tergantung pada tahun produksi dan variannya. Beberapa varian Corolla DX bahkan menawarkan fitur tambahan seperti sunroof, power steering, central lock, electric mirror, dan cassette player. 

Perbedaan Antara Corolla Generasi Keempat dan Generasi Sebelumnya 

Corolla generasi keempat, yang dikenal dengan kode bodi KE70, mengalami beberapa perubahan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya, yaitu KE30. Berikut beberapa perbedaannya: 

Desain: 

• Bentuk: Generasi keempat memiliki desain yang lebih kotak dan modern dibandingkan generasi sebelumnya yang lebih membulat. 
• Lampu: Generasi keempat menggunakan lampu depan halogen, sedangkan generasi sebelumnya masih menggunakan lampu sein kotak. 
• Bumper: Generasi keempat menggunakan bumper plastik, sedangkan generasi sebelumnya menggunakan bumper besi. 

Mesin: 

• Kapasitas: Generasi keempat menawarkan mesin 4K berkapasitas 1.3 liter, sedangkan generasi sebelumnya hanya memiliki mesin 3K berkapasitas 1.2 liter. 
• Performa: Generasi keempat memiliki performa yang lebih gesit dan irit bahan bakar dibandingkan generasi sebelumnya. 

Fitur: 

• Generasi keempat: Dilengkapi dengan fitur standar seperti AC, power window, dan radio AM/FM. 
• Generasi sebelumnya: Fitur standarnya lebih terbatas, seperti AC dan radio AM. 

Kenyamanan: 

• Generasi keempat: Ruang kabin lebih luas dan nyaman, serta bagasi yang lebih besar. 
• Generasi sebelumnya: Ruang kabin dan bagasi relatif lebih kecil. 

Performa dan Konsumsi Bahan Bakar 

Corolla DX terkenal dengan performanya yang gesit dan irit bahan bakar. Meskipun tergolong kecil, mesin ini cukup bertenaga untuk digunakan di jalanan perkotaan dan luar kota. 

Untuk konsumsi bahan bakar, berdasarkan hasil tes, Corolla DX mampu mencapai konsumsi bahan bakar hingga 15 km/liter di dalam kota dan 20 km/liter di luar kota. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi para pengguna yang ingin menghemat pengeluaran bahan bakar. 

Spesifikasi Mesin dan Konsumsi Bahan Bakar 

Corolla DX dibekali mesin 4 silinder segaris berkapasitas 1.3 liter (1.295 cc). Konfigurasi mesin ini menggunakan 8 katup dengan sistem Single Overhead Camshaft (SOHC).  

Untuk urusan bahan bakarnya, Corolla DX dikenal irit bahan bakar. Sistem pembakarannya menggunakan karburator dan didinginkan dengan cairan pendingin. 

Berdasarkan estimasi, konsumsi bahan bakar Corolla DX bisa mencapai 12-14 kilometer per liter (km/l) untuk penggunaan dalam kota dan 15-17 km/l untuk luar kota. Namun perlu dicatat bahwa angka ini bisa bervariasi tergantung pada kondisi jalan, gaya mengemudi, dan kondisi mobil itu sendiri. 

Modifikasi Corolla DX untuk Performa Optimal 

Corolla DX dikenal sebagai mobil yang handal dan irit bahan bakar. Namun, beberapa pemilik mungkin ingin meningkatkan performa mesinnya. Berikut beberapa modifikasi yang dapat dilakukan, namun perlu diingat ada potensi efek samping seperti konsumsi bahan bakar yang lebih boros. 

Sistem Pemasukan Udara: 

• Air Intake: Ganti filter udara dengan yang memiliki aliran udara lebih baik, seperti filter udara racing. 
• Cold Air Intake: Pasang cold air intake untuk mengalirkan udara dingin dari luar mesin ke intake manifold. Udara dingin lebih padat sehingga pembakaran lebih efisien. 

Sistem Pembuangan: 

• Knalpot: Ganti knalpot standar dengan knalpot racing yang memiliki back pressure lebih rendah. Ini membuat gas buang keluar lebih lancar sehingga tenaga mesin sedikit meningkat. 

Sistem Pengapian: 

• Busi: Ganti busi standar dengan busi racing yang memiliki percikan api lebih kuat dan konsisten untuk pembakaran yang lebih baik. 

Internal Engine Parts (Modifikasi ini membutuhkan bengkel berpengalaman dan mempengaruhi garansi resmi): 

• Camshaft: Ganti camshaft dengan yang memiliki spesifikasi lebih agresif. Ini akan mempengaruhi durasi dan timing buka tutup klep sehingga mempengaruhi karakter mesin. 
• Header: Ganti header knalpot standar dengan header racing yang memiliki aliran gas buang lebih lancar. 

Keunikan dan Estetika Corolla DX 

Corolla DX merupakan mobil klasik yang memiliki banyak keunikan dan estetika yang menarik. Di balik desainnya yang sederhana dan boxy, Corolla DX memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya berbeda dengan mobil lain di masanya.  

Kita akan membahas beberapa aspek yang membuat Corolla DX begitu istimewa, mulai dari desainnya yang timeless, interiornya yang fungsional, dan perbedaannya dengan varian lainnya. 

Desain Body Mobil Corolla DX 

Corolla DX mungkin tak bisa dibilang sebagai mobil berparas memikat dengan banyak lekukan bodi. Justru kesederhanaan inilah yang menjadi daya tariknya. 

Desainnya yang timeless, simpel, dan mengotak tetap terlihat menarik walaupun dibandingkan dengan mobil modern saat ini. Mari kita lihat lebih dekat ciri khas Corolla DX: 

• Garis tegas dan mengotak: Memberikan kesan kokoh dan stabil di jalanan. Mirip dengan gaya boxy yang populer di era 80-an, membuatnya mudah dikenali. Lampunya pun tak luput dari pengaruh era tersebut, dengan bentuk persegi yang simpel namun berkarakter. 
• Grille simpel: Tanpa banyak detail berlebihan, grille Corolla DX mempertegas kesan minimalis. Velg kalengnya menambah kesan klasik dan mudah dalam perawatan.  

Perbedaan Antara Corolla DX dan Varian Lainnya Seperti Levin dan Trueno 

Corolla DX merupakan salah satu varian dari Toyota Corolla generasi keempat (KE70) yang diproduksi di Indonesia antara tahun 1980 dan 1983. Beberapa varian lain dari generasi ini di antaranya Levin dan Trueno, yang memiliki beberapa perbedaan dengan Corolla DX: 

Mesin: 

• Corolla DX: Mesin 4 silinder segaris 1.3 liter (1.295 cc), tenaga 80 hp, torsi 104 Nm 
• Levin dan Trueno: Tersedia pilihan mesin 1.6 liter (1.587 cc) dan 1.8 liter (1.776 cc), tenaga dan torsi lebih tinggi dibandingkan Corolla DX 

Penggerak: 

• Corolla DX: Penggerak roda belakang (RWD) 
• Levin dan Trueno: Tersedia pilihan penggerak roda belakang (RWD) dan penggerak roda depan (FWD) 

Eksterior: 

• Corolla DX: Desain bodi standar, lampu depan dan belakang kotak 
• Levin dan Trueno: Desain bodi lebih sporty, lampu depan dan belakang model "pop-up" 

Interior: 

• Corolla DX: Interior standar, jok kain 
• Levin dan Trueno: Interior lebih sporty, jok fabric atau kulit 

Harga: 

• Corolla DX: Varian paling murah 
• Levin dan Trueno: Varian lebih mahal dibandingkan Corolla DX 

Lampu Bulat dan Bumper Urethane pada Corolla DX 

Ada kesalahpahaman umum bahwa Toyota Corolla DX memiliki lampu depan bulat dan bumper urethane. Namun, faktanya Corolla DX yang dipasarkan di Indonesia (generasi KE70) menggunakan lampu depan kotak dan bumper plastik. 

Corolla memang pernah memiliki varian dengan lampu depan bulat, yaitu pada generasi sebelumnya (KE30) yang dipasarkan di Indonesia sebelum tahun 1980. Kemungkinan inilah yang menyebabkan anggapan bahwa Corolla DX memiliki lampu bulat. 

Bumper urethane memang digunakan pada beberapa varian Corolla generasi keempat (KE70) di luar Indonesia. Material urethane menawarkan keunggulan lebih ringan dan fleksibel dibandingkan material besi. Namun di Indonesia, Corolla DX menggunakan bumper plastik standar yang lebih terjangkau.  

Baca juga: Ulasan Lengkap Mobil Sedan Honda Accord 1983 Gen Pertama

Jaga Mobil Klasik Anda dengan Baik 

Demikian pembahasan mengenai spesifikasi, fitur, dan konsumsi bahan bakar mobil Toyota Corolla DX. Mobil ini memang klasik dan memiliki banyak peminat, baik untuk digunakan sehari-hari ataupun dimodifikasi. 

Bagi pemilik Corolla DX, penting untuk menjaga performa dan kondisinya dengan menggunakan spare parts yang asli dan berkualitas. Astra Otoshop adalah solusi yang tepat untuk mendapatkan berbagai macam spare parts kendaraan mobil mulai dari oli mesin, aki, ban, dan lainnya. 

Keuntungan membeli spare parts di Astra Otoshop: 

• Jaminan keaslian: Semua spare parts di Astra Otoshop dijamin asli dan berkualitas tinggi. 
• Banyak promo: Astra Otoshop sering mengadakan promo menarik untuk pembelian spare parts. 
• Konsultasi 24 jam: Anda dapat berkonsultasi dengan tim ahli Astra Otoshop mengenai kebutuhan spare parts mobil Anda melalui telepon 1500015 atau melalui nomor WhatsApp +62895351500015. 

Jangan ragu untuk mengunjungi Astra Otoshop untuk mendapatkan spare parts Corolla DX yang asli dan berkualitas!