Tips Melewati Bundaran Lalu Lintas: Aman, Lancar, Anti Ribet!

14 Juli 20251 VIEWS
Informasi
Tips Melewati Bundaran Lalu Lintas: Aman, Lancar, Anti Ribet!

Bundaran lalu lintas adalah persimpangan jalan yang umum dijumpai dan dilewati kendaraan. Lihat tips lewat bundaran dengan aman di sini! (GAMBAR HANYA BERSIFAT ILUSTRASI).

Bundaran lalu lintas adalah bentuk jalan yang umum ditemui di jalan arteri atau di pusat kota. Sejak pertama kali direalisasikan di Indonesia, kehadirannya telah memudahkan pengguna jalan ke berbagai lokasi.

Bundaran kerap menjadi titik yang membingungkan, terutama saat kondisi jalan sedang padat. Namun, dengan memperkaya pemahaman mengenai bundaran, Anda bisa melaluinya dengan mudah, tertib, dan aman setiap hari.

Lihat trik praktis dalam melintas bundaran dengan lancar tanpa ribet dalam artikel ini, baik sebagai pengendara pemula atau yang sudah berpengalaman!

 

Apa Itu Bundaran Lalu Lintas?

Bundaran lalu lintas (roundabout) adalah titik temu antara beberapa jalan yang dirancang membentuk lingkaran dengan objek di tengahnya. Di Indonesia, jalur ini akan mengarahkan kendaraan untuk berputar searah jarum jam sebelum keluar ke jalur tujuan.

Sistem ini telah terbukti mampu mengurai volume arus lalu lintas dan angka kecelakaan di titik pertemuan jalan, sehingga banyak diterapkan pada jalan yang selalu ramai dilalui kendaraan setiap harinya.

Perbedaan Bundaran dan Persimpangan 

Menjadi pusat temu antar jalan, ternyata bundaran dan persimpangan tidaklah sama. Perbedaan tersebut dapat Anda lihat dari segi desain fisik, aturan berkendara, dan arah aliran lalu lintas.

 1. Desain Fisik

Bundaran hadir dengan bentuk ikoniknya berupa lingkaran dengan pulau atau objek besar di tengah. Sebaliknya, persimpangan berbentuk seperti huruf "T" atau simbol "+" yang memungkinkan kendaraan datang dari berbagai arah dan berpotensi saling bersilangan.

Kedua desain tersebut juga berpengaruh pada mobilitas kendaraan, seperti:

  • Bundaran dirancang supaya Anda bisa terus bergerak meskipun melambat
  • Di persimpangan, kendaraan sering kali harus berhenti dan dikendalikan oleh lampu lalu lintas.

2. Aturan Berkendara

Di bundaran, kendaraan yang telah masuk ke dalam lingkaran diprioritaskan. Kendaraan yang akan masuk perlu menunggu hingga mendapat celah aman.

Sebaliknya, di persimpangan, hak prioritas untuk pengendara akan ditentukan oleh lampu lalu lintas, rambu, atau kesepakatan visual antarpengendara. Maka dari itu, tingkat interaksi dan potensi konflik cenderung lebih tinggi di persimpangan.

3. Arus Lalu Lintas

Arus di bundaran berjalan satu arah, yaitu searah jarum jam. Pola inilah yang membantu mengurangi risiko tabrakan dan menjaga alirannya tetap lancar.

Berbeda dari bundaran, arus di persimpangan datang dari berbagai arah, sehingga memungkinkan adanya perpotongan aruh kendaraan. Jika tidak diatur dengan baik, antrian panjang dan kecelakaan akan mudah terjadi.

 

Baca Juga: Kendaraan Prioritas di Persimpangan: Siapa Didahulukan?

 

Apa Saja Fungsi dan Manfaat Bundaran Lalu Lintas?

Bundaran jalan mampu menyederhanakan pertemuan beberapa jalur sekaligus mengurangi risiko kemacetan dan kecelakaan. Lihat peran pentingnya secara lengkap berikut ini!

1. Mengatur Arus Lalu Lintas 

Sistem pada bundaran memungkinkan kendaraan melaju dengan pola satu arah mengelilingi objek yang berada di tengah. Jadi, tidak ada lampu lalu lintas yang mengatur dan mengurangi potensi konflik antar kendaraan.

Berkat prioritas bagi kendaraan yang telah berada di dalam bunaran, pengemudi yang masuk selanjutnya bisa memperlambat laju sembari menunggu giliran. Hal ini memungkinkan aurs kendaraan tetap mengalir walau dalam volume tinggi.

2. Mengurangi Kemacetan

Bundaran unggul dalam mengurai kepadatan di jalan, sebab pergerakan kendaraan lebih kontinyu walaupun dalam mobilitas yang lambat sekalipun.

Mekanisme ini mengurangi waktu tunggu dan menghilangkan siklus lampu merah, yang mana seringkali menjadi penyebab antrian panjang di jam sibuk. 

Dari penelitian yang dilakukan oleh Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), bundaran mampu mereduksi keterlambatan kendaraan sampai 75% dibandingkan model persimpangan.

3. Meningkatkan Keselamatan di Jalan

Karena kendaraan harus melaju dengan kecepatan rendah, potensi terjadinya tabrakan di bundaran terhitung sangat rendah. Pola lintasannya juga lebih mulus dan bisa menghilangkan titik konflik yang sering dijumpai di persimpangan.

Federal Highway Administration (FHWA) menjelaskan bahwa bundaran lalu lintas dapat mengurangi kecelakaan fatal hingga 90% dan cedera serius sampai 75%.

4. Meningkatkan Efektivitas di Jalan Raya

Studi menunjukkan bahwa bundara menyediakan efektivitas dalam pengelolaan lalu lintas. Laporan dari FHWA tahun 2010 menunjukkan bahwa saat persimpangan empat arah digantikan oleh bundaran, total kecelakaan turun sebesar 35% dan 76% untuk penurunan laka lantas dengan cedera.

Selain itu, konsumsi bahan bakar pun menurun karena kendaraan tidak harus berhenti total seperti di lampu merah, yang berarti turut mendukung efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon.

 

Bagaimana Aturan dan Etika Berkendara di Bundaran?

Berkendara di bundaran artinya Anda harus mematuhi aturan dan etika yang berlaku. Kesalahan kecil seperti tidak memberikan sinyal atau masuk jalur secara tiba=tiba bisa membahayakan pengguna jalan. 

Oleh karena itu, memahami cara berkendara yang tepat di bundara jadi hal penting untuk kelancaran lalu lintas dan keselamatan bersama.

Aturan Berkendara di Bundaran

Secara umum, ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan saat melintasi bundaran, yaitu prioritas kendaraan, penggunaan lampu sein (sinyal), dan pemilihan jalur. Lihat selengkapnya dalam penjelasan berikut.

  • Prioritas kendaraan: Pengemudi yang sudah masuk ke dalam bundaran harus didahulukan.
  • Penggunaan lampu sein: Selalu nyalakan lampu sein saat akan keluar dari bundaran.
  • Posisi lajur: Pilih lajur sesuai arah tujuan. Lajur kiri biasanya untuk keluar di pintu pertama atau kedua, sedangkan lajur kanan digunakan saat berputar lebih jauh atau kembali ke arah semula.

Siapa Saja yang Punya Hak untuk Berkendara di Bundaran?

Hak utama atau prioritas di bundaran dimiliki oleh kendaraan yang telah berada di lingkaran bundaran. Jadi, pengemudi yang baru akan masuk harus menunggu sampai lalu lintas di bundaran cukup lengang dan aman untuk dimasuki.

Cara Aman Masuk dan Keluar Bundaran

Agar lebih aman dan nyaman saat melewati bundaran, ikuti langkah-langkah praktis berikut:

  • Kurangi kecepatan sebelum mendekati bundaran.
  • Amati kendaraan lain, khususnya yang sudah berada di dalam bundaran.
  • Gunakan lampu sein kanan jika ingin mengambil lajur kanan atau berputar lebih jauh.
  • Masuk ke bundaran saat kondisi aman, jangan memaksakan masuk jika lalu lintas padat.
  • Gunakan lampu sein kiri saat akan keluar dari bundaran.
  • Perhatikan kendaraan di sisi kiri sebelum keluar untuk menghindari tabrakan dari samping.

Tips Berkendara di Bundaran Lalu Lintas

Perhatikan tips berikut untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih aman dan lancar:

  • Jaga kecepatan tetap rendah saat memasuki dan berada di dalam bundaran.
  • Selalu waspada terhadap kendaraan lain, terutama motor atau sepeda yang sering berada di sisi jalan.
  • Jangan pindah lajur secara tiba-tiba. Jika terlanjur masuk ke lajur yang salah, selesaikan putaran lalu ambil jalur yang benar di kesempatan berikutnya.
  • Patuhi rambu dan marka jalan, karena setiap bundaran bisa memiliki aturan yang sedikit berbeda tergantung desainnya.

 

Baca Juga: 12 Arti Marka Jalan Raya: Kenali Jenis dan Penggunaannya!

 

Contoh dan Lokasi Bundaran di Indonesia

Indonesia memiliki beberapa bundaran yang menjadi elemen ikonik dan mempercantik tata ruang kota. Bahkan, pembangunannya pun sarat makna dan nilai historis. Keberadaannya menjadi tempat kumpul dan markah (landmark) khas yang menjadi pembeda suatu kota.

Contoh Bundaran Lalu Lintas di Jakarta

Sebagai kota metropolitan, Jakarta memiliki sejumlah bundaran yang mengatur arus kendaraan sekaligus menjadi wajah kota, yaitu:

  • Bundaran Hotel Indonesia (Bundaran HI): Menghubungkan ruas jalan utama seperti M.H. Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman. Di tengahnya berdiri Monumen Selamat Datang yang dibangun tahun 1962 menjelang Asian Games ke-4.
  • Bundaran Senayan: Lokasinya berdekatan dengan pusat kegiatan nasional, seperti Stadion Gelora Bung Karno dan Gedung DPR/MPR.
  • Bundaran Patung Kota: Dekat dengan Monumen Nasional. Dahulu disebut Bundaran Indosat karena lokasinya yang berdekatan dengan kantor pusat Indosat.

Bundaran Besar di Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta

Sebagai kota besar yang ada di Indonesia, kota Surabaya, Bandung, dan Semarang juga punya bundaran yang cukup sibuk setiap harinya, yaitu:

  • Bundaran Waru, Surabaya: Menjadi gerbang utama dari arah selatan.
  • Bundaran Tugu Muda, Semarang: Berada di dekat tugu peringatan pertempuran lima hari di Semarang.
  • Bundaran UGM: Penanda kawasan pendidikan dan akademis.

Bundaran Ikonik Lain di Indonesia

Inilah beberapa bundaran lain di Indonesia yang mencolok secara visual maupun fungsional, antara lain:

  • Bundaran Gajah, Bandar Lampung
  • Bundaran Besar, Palangka Raya
  • Bundaran Gladak, Kota Surakata
  • Bundaran Alam Sutera, Tangerang Selatan
  • Bundaran Patung Obor, Tegal
  • Bundaran SIB (Bundaran Majestik), Medan

Bundaran Sebagai Ikon Kota

Selain memperlancar lalu lintas, bundaran yang didesain secara estetis juga meningkatkan kualitas visual kota dan memperkuat identitas lokal. Keberadaan elemen ikonik di tengah bundaran memberi nilai tambah yang tidak bisa ditemukan pada persimpangan biasa. 

 

Isu dan Tantangan yang Ada di Bundaran

Meskipun dikenal efektif dalam mengatur arus kendaraan dan meningkatkan keselamatan, nyatanya masih ada sejumlah tantangan yang perlu dihadapi, seperti:

  • Kecelakaan di bundaran lalu lintas yang disebabkan oleh pengendara yang tak memperlambat laju kendaraan, tidak memberikan prioritas, atau tidak menggunakan lampu sein.
  • Pelanggaran aturan bundaran, seperti masuk jalur tanpa antre, berhenti di tengah bundaran, dan pindah lajur secara mendadak. Dampaknya adalah kemacetan hingga kecelakaan ringan.
  • Bundaran yang rawan macet karena volume kendaraan yang tinggi, desain lajur yang sempit, atau posisinya yang ada di titik strategis. Solusinya adalah dengan rekayasa lalu lintas atau penambahan marka jalan.
  • Kritik terhadap desain bundaran jika tidak dirancang dengan benar, karena bisa memperlambat arus kendaraan dan tidak ramah pejalan kaki serta pesepeda.

 

Teknologi dan Inovasi Pendukung di Bundaran

Bundaran kini tidak hanya bergantung pada desain fisik, tetapi didukung oleh teknologi cerdas untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman, lancar, dan efisien, seperti:

  • Sistem smart traffic untuk bundaran yang mampu menganalisis kepadatan lalu lintas melalui sensor dan sistem pemantauan real-time.
  • Kamera pengawas (CCTV) di bundaran untuk memantau pelanggaran lalu lintas.
  • Integrasi bundaran dengan jalur khusus, seperti untuk bus, sepeda, dan pejalan kaki. 

 

Keselamatan Prioritas Utama, Jadi Jaga Kondisi Kendaraan Anda!

Memahami cara melewati bundaran lalu lintas memang krusial untuk lintas yang aman dan lancar. Namun, tak kalah pentingnya adalah memastikan kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima.

Performa mobil atau motor yang optimal tidak hanya menunjang kenyamanan berkendara, tetapi juga menjadi faktor penentu keselamatan Anda di jalan raya, termasuk saat melewati bundaran atau persimpangan mana pun di Indonesia.

Untuk itu, percayakan kebutuhan spare part mobil dan motor Anda hanya pada yang terpercaya. Kunjungi Astraotoshop.com, toko online spare part berkualitas yang menyediakan beragam pilihan suku cadang asli dan terjamin.

Dengan Astra Otoshop, Anda tak perlu khawatir soal kualitas, karena setiap produk telah melalui standar ketat untuk memastikan performa terbaik kendaraan Anda.

Siapkan kendaraan Anda, pahami aturan lintas, dan nikmati perjalanan aman serta nyaman di setiap bundaran yang Anda lalui!

Punya pertanyaan atau ingin konsultasi terkait produk? Jangan ragu untuk menghubungi nomor telepon 1500725 atau chat via WhatsApp!


Topik :
Lainnya

Halaman :1