Bundaran lalu lintas adalah persimpangan jalan yang umum dijumpai dan dilewati kendaraan. Lihat tips lewat bundaran dengan aman di sini! (GAMBAR HANYA BERSIFAT ILUSTRASI).
Bundaran lalu lintas adalah bentuk jalan yang umum ditemui di jalan arteri atau di pusat kota. Sejak pertama kali direalisasikan di Indonesia, kehadirannya telah memudahkan pengguna jalan ke berbagai lokasi.
Bundaran kerap menjadi titik yang membingungkan, terutama saat kondisi jalan sedang padat. Namun, dengan memperkaya pemahaman mengenai bundaran, Anda bisa melaluinya dengan mudah, tertib, dan aman setiap hari.
Lihat trik praktis dalam melintas bundaran dengan lancar tanpa ribet dalam artikel ini, baik sebagai pengendara pemula atau yang sudah berpengalaman!
Bundaran lalu lintas (roundabout) adalah titik temu antara beberapa jalan yang dirancang membentuk lingkaran dengan objek di tengahnya. Di Indonesia, jalur ini akan mengarahkan kendaraan untuk berputar searah jarum jam sebelum keluar ke jalur tujuan.
Sistem ini telah terbukti mampu mengurai volume arus lalu lintas dan angka kecelakaan di titik pertemuan jalan, sehingga banyak diterapkan pada jalan yang selalu ramai dilalui kendaraan setiap harinya.
Menjadi pusat temu antar jalan, ternyata bundaran dan persimpangan tidaklah sama. Perbedaan tersebut dapat Anda lihat dari segi desain fisik, aturan berkendara, dan arah aliran lalu lintas.
Bundaran hadir dengan bentuk ikoniknya berupa lingkaran dengan pulau atau objek besar di tengah. Sebaliknya, persimpangan berbentuk seperti huruf "T" atau simbol "+" yang memungkinkan kendaraan datang dari berbagai arah dan berpotensi saling bersilangan.
Kedua desain tersebut juga berpengaruh pada mobilitas kendaraan, seperti:
Di bundaran, kendaraan yang telah masuk ke dalam lingkaran diprioritaskan. Kendaraan yang akan masuk perlu menunggu hingga mendapat celah aman.
Sebaliknya, di persimpangan, hak prioritas untuk pengendara akan ditentukan oleh lampu lalu lintas, rambu, atau kesepakatan visual antarpengendara. Maka dari itu, tingkat interaksi dan potensi konflik cenderung lebih tinggi di persimpangan.
Arus di bundaran berjalan satu arah, yaitu searah jarum jam. Pola inilah yang membantu mengurangi risiko tabrakan dan menjaga alirannya tetap lancar.
Berbeda dari bundaran, arus di persimpangan datang dari berbagai arah, sehingga memungkinkan adanya perpotongan aruh kendaraan. Jika tidak diatur dengan baik, antrian panjang dan kecelakaan akan mudah terjadi.
Baca Juga: Kendaraan Prioritas di Persimpangan: Siapa Didahulukan?
Bundaran jalan mampu menyederhanakan pertemuan beberapa jalur sekaligus mengurangi risiko kemacetan dan kecelakaan. Lihat peran pentingnya secara lengkap berikut ini!
Sistem pada bundaran memungkinkan kendaraan melaju dengan pola satu arah mengelilingi objek yang berada di tengah. Jadi, tidak ada lampu lalu lintas yang mengatur dan mengurangi potensi konflik antar kendaraan.
Berkat prioritas bagi kendaraan yang telah berada di dalam bunaran, pengemudi yang masuk selanjutnya bisa memperlambat laju sembari menunggu giliran. Hal ini memungkinkan aurs kendaraan tetap mengalir walau dalam volume tinggi.
Bundaran unggul dalam mengurai kepadatan di jalan, sebab pergerakan kendaraan lebih kontinyu walaupun dalam mobilitas yang lambat sekalipun.
Mekanisme ini mengurangi waktu tunggu dan menghilangkan siklus lampu merah, yang mana seringkali menjadi penyebab antrian panjang di jam sibuk.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), bundaran mampu mereduksi keterlambatan kendaraan sampai 75% dibandingkan model persimpangan.
Karena kendaraan harus melaju dengan kecepatan rendah, potensi terjadinya tabrakan di bundaran terhitung sangat rendah. Pola lintasannya juga lebih mulus dan bisa menghilangkan titik konflik yang sering dijumpai di persimpangan.
Federal Highway Administration (FHWA) menjelaskan bahwa bundaran lalu lintas dapat mengurangi kecelakaan fatal hingga 90% dan cedera serius sampai 75%.
Studi menunjukkan bahwa bundara menyediakan efektivitas dalam pengelolaan lalu lintas. Laporan dari FHWA tahun 2010 menunjukkan bahwa saat persimpangan empat arah digantikan oleh bundaran, total kecelakaan turun sebesar 35% dan 76% untuk penurunan laka lantas dengan cedera.
Selain itu, konsumsi bahan bakar pun menurun karena kendaraan tidak harus berhenti total seperti di lampu merah, yang berarti turut mendukung efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon.
Berkendara di bundaran artinya Anda harus mematuhi aturan dan etika yang berlaku. Kesalahan kecil seperti tidak memberikan sinyal atau masuk jalur secara tiba=tiba bisa membahayakan pengguna jalan.
Oleh karena itu, memahami cara berkendara yang tepat di bundara jadi hal penting untuk kelancaran lalu lintas dan keselamatan bersama.
Secara umum, ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan saat melintasi bundaran, yaitu prioritas kendaraan, penggunaan lampu sein (sinyal), dan pemilihan jalur. Lihat selengkapnya dalam penjelasan berikut.
Hak utama atau prioritas di bundaran dimiliki oleh kendaraan yang telah berada di lingkaran bundaran. Jadi, pengemudi yang baru akan masuk harus menunggu sampai lalu lintas di bundaran cukup lengang dan aman untuk dimasuki.
Agar lebih aman dan nyaman saat melewati bundaran, ikuti langkah-langkah praktis berikut:
Perhatikan tips berikut untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih aman dan lancar:
Baca Juga: 12 Arti Marka Jalan Raya: Kenali Jenis dan Penggunaannya!
Indonesia memiliki beberapa bundaran yang menjadi elemen ikonik dan mempercantik tata ruang kota. Bahkan, pembangunannya pun sarat makna dan nilai historis. Keberadaannya menjadi tempat kumpul dan markah (landmark) khas yang menjadi pembeda suatu kota.
Sebagai kota metropolitan, Jakarta memiliki sejumlah bundaran yang mengatur arus kendaraan sekaligus menjadi wajah kota, yaitu:
Sebagai kota besar yang ada di Indonesia, kota Surabaya, Bandung, dan Semarang juga punya bundaran yang cukup sibuk setiap harinya, yaitu:
Inilah beberapa bundaran lain di Indonesia yang mencolok secara visual maupun fungsional, antara lain:
Selain memperlancar lalu lintas, bundaran yang didesain secara estetis juga meningkatkan kualitas visual kota dan memperkuat identitas lokal. Keberadaan elemen ikonik di tengah bundaran memberi nilai tambah yang tidak bisa ditemukan pada persimpangan biasa.
Meskipun dikenal efektif dalam mengatur arus kendaraan dan meningkatkan keselamatan, nyatanya masih ada sejumlah tantangan yang perlu dihadapi, seperti:
Bundaran kini tidak hanya bergantung pada desain fisik, tetapi didukung oleh teknologi cerdas untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman, lancar, dan efisien, seperti:
Memahami cara melewati bundaran lalu lintas memang krusial untuk lintas yang aman dan lancar. Namun, tak kalah pentingnya adalah memastikan kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima.
Performa mobil atau motor yang optimal tidak hanya menunjang kenyamanan berkendara, tetapi juga menjadi faktor penentu keselamatan Anda di jalan raya, termasuk saat melewati bundaran atau persimpangan mana pun di Indonesia.
Untuk itu, percayakan kebutuhan spare part mobil dan motor Anda hanya pada yang terpercaya. Kunjungi Astraotoshop.com, toko online spare part berkualitas yang menyediakan beragam pilihan suku cadang asli dan terjamin.
Dengan Astra Otoshop, Anda tak perlu khawatir soal kualitas, karena setiap produk telah melalui standar ketat untuk memastikan performa terbaik kendaraan Anda.
Siapkan kendaraan Anda, pahami aturan lintas, dan nikmati perjalanan aman serta nyaman di setiap bundaran yang Anda lalui!
Punya pertanyaan atau ingin konsultasi terkait produk? Jangan ragu untuk menghubungi nomor telepon 1500725 atau chat via WhatsApp!