Panduan lengkap cara mengganti cross joint kopel mobil sendiri dengan mudah! Cek Selengkapnya!
Bagi banyak pemilik mobil, suara kasar atau getaran berlebih saat berkendara sering dianggap sepele, padahal bisa jadi itu pertanda cross joint mulai aus. Komponen kecil ini punya peran besar dalam menjaga keseimbangan putaran antara transmisi dan gardan.
Menariknya, cross joint, join propeller, krishapel, atau universal joint sebenarnya mengacu pada bagian yang sama: engsel penghubung pada as kopel yang memungkinkan poros berputar dengan sudut tertentu tanpa kehilangan tenaga.
Kabar baiknya, proses penggantian komponen ini tidak selalu harus dilakukan di bengkel, dengan alat sederhana dan langkah yang tepat, Anda bisa mengganti cross joint kopel mobil sendiri di rumah dengan aman dan efisien.
Baca Juga: Apa itu Cross Joint Mobil (Joint Kopel)? Fungsi, Ciri Kerusakan, Cara Kerja, dan Daftar Harga Terbaru
Cara Mengganti Cross Joint Kopel Mobil
Berikut panduan langkah-demi-langkah untuk mengganti cross joint kopel mobil:
Peralatan dan Persiapan
- Cross joint pengganti (disarankan kualitas baik)
- Palu (untuk melepas komponen dengan cara manual)
- Tang sepi / snap ring pliers (untuk melepas ring pengunci)
- Kunci ukuran 12 mm (digunakan untuk melepas baut propeller)
- Grease / stempet baru
- Kertas gosok / amplas (untuk membersihkan dudukan)
Panduan Langkah Demi Langkah Mengganti Cross Joint
- Langkah 1: Melepas As Kopel (Propeller Shaft):
- Lepaskan as kopel dari mobil dengan membuka empat baut pengikat yang terhubung ke gardan.
- Setelah baut terlepas, turunkan as kopel secara hati-hati agar tidak merusak seal transmisi.
- Langkah 2: Melepas Cross Joint Lama:
- Temukan empat snap ring (sepi) pengunci pada ujung cross joint.
- Lepas snap ring menggunakan tang khusus atau obeng kecil. Perhatikan, posisi snap ring bisa berada di bagian dalam atau luar tergantung model kendaraan.
- Keluarkan cross joint lama dengan mengetuknya perlahan menggunakan palu.
- Jika komponen terasa macet karena karat atau seret, semprotkan sedikit oli atau grease agar lebih mudah dilepaskan.
- Setelah cross joint terlepas, bersihkan dudukan dengan amplas atau kertas gosok untuk memastikan tidak ada kotoran atau serpihan logam yang tersisa.
- Langkah 3: Memasang Cross Joint Baru:
- Sebelum dipasang, beri grease atau stempet pada setiap bearing cup agar pelumasan optimal dan usia pakai lebih panjang.
- Saat memasukkan bearing ke dudukan, pastikan posisi bearing lidi benar-benar lurus dan tidak ada yang lepas atau miring. Lakukan dengan perlahan dan hati-hati.
- Pasang bagian yang pendek terlebih dahulu untuk memudahkan pegangan dan penyetelan.
- Setelah semua bearing terpasang, pasang kembali snap ring (sepi) pada tempatnya dan pastikan mengunci sempurna. Jika tidak terkunci dengan baik, bearing bisa terlepas saat mobil digunakan.
- Langkah 4: Perhatian Khusus pada Nepel Grease (Jika Ada):
- Jika model cross joint Anda dilengkapi nepel grease (saluran pengisian pelumas), pastikan arah pemasangannya sejajar antara cross joint depan dan belakang untuk memudahkan pengisian grease berikutnya.
- Saat mengetuk bearing masuk, gunakan pelindung seperti potongan cross joint lama agar drat nepel tidak rusak akibat benturan palu.
- Langkah 5: Pengecekan Akhir
- Setelah semua terpasang, periksa pergerakan cross joint dengan memutarnya secara manual.
- Gerakan harus terasa halus, tidak seret, dan tidak ada celah berlebih.
- Jika terasa kasar atau macet, kemungkinan besar ada bearing lidi yang miring, dan sebaiknya bongkar ulang untuk memastikan posisinya benar.
Ciri-Ciri Utama Cross Joint (Join Kopel) Rusak
Mengetahui tanda-tanda cross joint rusak sangat penting agar kerusakan tidak merembet ke komponen lain seperti gardan atau transmisi. Berikut gejala yang paling umum:
- Suara Aneh Saat Menginjak atau Melepas Kopling: muncul bunyi “kereng” atau “jeglek” ketika mobil mulai berjalan atau saat perpindahan gigi. Biasanya terjadi pada tahap awal kerusakan ketika masih ada sedikit kelonggaran di joint.
- Suara Besi Beradu di Angkatan Gas: ketika pedal gas diinjak tiba-tiba atau saat dilepas, terdengar suara logam beradu dari bawah mobil. Ini menandakan celah antar bearing di cross joint sudah longgar dan tidak menahan torsi dengan baik.
- Getaran dan Suara Kasar Saat Mobil Melaju Kencang: pada kecepatan tinggi, terasa getaran pada bodi mobil disertai suara kasar seperti bearing kering. Kondisi ini menunjukkan kerusakan sudah parah, biasanya karena pelumas di dalam bearing cup sudah habis atau rusak.
- Kondisi Fisik Cross Joint Goyang atau Seret: saat dicek secara manual (dengan melepas as kopel), cross joint terasa longgar atau bahkan macet saat digerakkan. Gerakan yang tidak bebas ini menandakan bearing lidi di dalamnya sudah aus atau pecah.
- Penyebab Umum Kerusakan
- Bearing lidi patah atau hancur akibat usia pemakaian panjang atau benturan keras.
- Grease habis (kering) karena tidak pernah diisi ulang atau bocor dari seal.
- Faktor usia pakai, terutama pada kendaraan dengan jarak tempuh tinggi tanpa perawatan rutin.
Baca Juga:
Hemat Biaya Bengkel: Ganti Cross Joint Sendiri di Rumah
Mengganti cross joint kopel mobil sebenarnya bukan pekerjaan yang rumit jika dilakukan dengan langkah yang tepat. Dengan sedikit ketelitian dan peralatan dasar, Anda bisa melakukan perbaikan sendiri (DIY) tanpa perlu ke bengkel, sekaligus menghemat biaya servis.
Namun, yang paling penting adalah kehati-hatian saat memasang bearing cup, pastikan posisi dan arah bearing benar-benar lurus agar tidak merusak lidi di dalamnya. Pemasangan yang presisi akan memastikan pergerakan kopel kembali halus, bebas getaran, dan siap digunakan dalam jangka panjang.
Kunjungi Astraotoshop sekarang juga, dan Dapatkan Voucher Pemasangan sparepart di bengkel Shop & Drive atau Astra Otoservice (untuk mobil) dan Shop & Bike atau Bengkel MotoQuick (untuk motor) terdekat, agar investasi mobil Anda aman, nyaman, dan menguntungkan!
Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp.