Jangan Ketipu! Ini Ciri-Ciri Oli Palsu yang Wajib Diketahui.

Penting untuk menjaga kinerja mesin kendaraan dengan menggunakan oli yang berkualitas tinggi. Namun, saat ini kita perlu waspada terhadap maraknya peredaran oli palsu di pasaran. Oli palsu dapat merusak mesin dengan cepat dan tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pabrikan oli. 

Oleh karena itu, penting untuk membedakan oli asli dan palsu sebelum membeli. Yuk ketahui beberapa ciri-ciri penting yang bisa diperhatikan dalam membedakan oli asli dan palsu!

Baca Juga: Daftar Harga Oli Motor Matic Terbaru dan Rekomendasi Oli Motor Matic

Mengapa Oli Palsu Berbahaya? 

Oli palsu merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada mesin kendaraan. Penting bagi kita untuk memahami mengapa oli palsu berbahaya dan mengapa kita perlu menghindarinya. Kualitas oli palsu yang rendah akan menyebabkan gesekan berlebihan dan keausan yang lebih tinggi, yang pada pada akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan serius pada mesin. 

Oli palsu tidak memiliki sifat pelumas yang efektif dan kemampuan pendinginan yang memadai, sehingga mesin tidak dapat beroperasi dengan maksimal. Hal ini dapat menyebabkan penurunan daya, konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, dan performa kendaraan yang buruk secara keseluruhan. Selain itu, oli palsu juga tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pabrikan oli. Oli palsu seringkali diproduksi oleh oknum yang tidak berwenang, tanpa memperhatikan prosedur dan bahan baku yang tepat. 

Hal ini berarti oli palsu tidak memiliki keaslian dan ketepatan formulasi yang diperlukan untuk melindungi mesin dengan baik. Risiko kerusakan mesin yang lebih tinggi menjadi konsekuensi dari penggunaan oli palsu. 

Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu 

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah mengenali label, merek, dan segel keamanan asli pada botol kemasan oli. Oli asli biasanya resmi dibuat oleh pabrikan oli, sehingga kemasan dan labelnya terlihat profesional. Perhatikan juga warna dan bau oli. Oli asli memiliki warna khas, seperti kekuningan atau kecoklatan, sedangkan oli palsu seringkali memiliki warna yang berbeda-beda dan terlihat kusam. Ciri-ciri lainnya dapat ditemukan pada tutup botol dan kemasan oli asli yang memiliki stiker hologram bertanda khusus sebagai tanda keaslian oli. 

Konsekuensi Penggunaan Oli Palsu 

Penggunaan oli palsu pada mesin kendaraan dapat memiliki dampak jangka panjang yang merugikan. Kerusakan yang disebabkan oleh oli palsu tidak hanya mengganggu performa mesin, tetapi juga menimbulkan kerugian finansial yang signifikan.  

Salah satu dampak dari penggunaan oli palsu adalah pengaruh negatif pada umur mesin dan kinerja keseluruhan. Oli palsu cenderung memiliki kualitas yang rendah dan tidak mampu memberikan pelumasan yang optimal pada komponen mesin. 

Hal ini dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan dan akselerasi keausan pada bagian-bagian penting mesin. Kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan oli palsu dapat mengakibatkan kerusakan serius pada mesin, bahkan berpotensi merusak mesin secara permanen. 

Selain itu, penggunaan oli palsu juga akan berdampak pada kerugian finansial pemilik kendaraan. Mesin yang rusak karena pemakaian oli palsu membutuhkan perbaikan yang mahal. 

Biaya untuk memperbaiki mesin yang rusak akibat oli palsu tentu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biaya penggantian oli secara rutin dengan menggunakan oli asli dari produsen yang resmi dibuat oleh pabrikan oli. Oleh karena itu, memilih dan menggunakan oli yang asli adalah investasi yang bijaksana dalam menjaga kesehatan mesin kendaraan. 

Langkah untuk Menghindari Kerusakan Mesin karena Oli Palsu 

Untuk menghindari penggunaan oli palsu yang dapat merusak mesin kendaraan Anda, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan: 

Memastikan Membeli dan Menggunakan Oli yang Asli 

• Oli asli memiliki label dan stiker hologram bertanda khusus yang resmi dibuat oleh pabrikan oli. Selain itu, botol kemasan oli yang asli juga memiliki tutup botol dan kemasan yang berkualitas. 
• Pastikan untuk membeli oli dari tempat terpercaya dan resmi, seperti Shop and Bike, Motoquick dan online otomotif terpercaya Astraotoshop. 
• Hindari membeli oli dari oknum pemalsu atau sumber yang tidak terjamin keaslian oli. 

Mengetahui Sertifikat dan Izin Resmi Distributor Oli 

• Saat membeli oli, pastikan untuk memeriksa sertifikat dan izin resmi yang dimiliki oleh distributor oli tersebut. 
• Sertifikat dan izin resmi ini menunjukkan bahwa distributor tersebut memiliki kualifikasi dan kepercayaan dari produsen oli. 

Mengecek Ciri-ciri Oli Asli 

• Salah satu ciri yang dapat diperhatikan adalah warna oli. Oli asli umumnya memiliki warna kekuningan atau keemasan, sedangkan oli palsu dapat memiliki warna yang berbeda-beda. 
• Oli asli biasanya tidak memiliki bau yang menyengat atau tidak sedap, sedangkan oli palsu seringkali memiliki bau yang aneh atau tidak lazim. 

Penting untuk diingat bahwa penggunaan oli palsu dapat memiliki dampak yang merugikan pada mesin kendaraan, oleh karena itu, pastikan untuk selalu waspada dan teliti dalam memilih oli yang tepat untuk menjaga kesehatan dan performa kendaraan Anda. 

Baca Juga: Cara Memilih Oli Motor yang Cocok untuk Kendaraan Anda

Waspada Terhadap Oli Palsu yang Beredar di Pasaran! 

Oli yang beredar di pasaran biasanya dijual murah karena bahan yang digunakan pun juga tidak membutuhkan banyak biaya. Oleh karena itu biasanya produk palsu dibandrol dengan harga murah. Jangan sekali-kali tergiur dengan harga murah jika tidak ingin konsekuensi yang disebutkan di atas terjadi. Kecuali, jika Anda membelinya pada toko resmi karena biasanya mereka juga memberikan diskon.  

Seperti produk Oli Motor Oli Motor Matic 10W-30 (AX5) Aspira Oil 0,8L yang hanya seharga Rp.45.000 dan sudah termasuk biaya pemasangan dengan menggunakan voucher Motoquick! Klik Segera beli produk oli berkualitas tersebut sebelum kehabisan stok!