Pemerintah Provinsi Bali mengumumkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor mulai 14 Agustus hingga 30 September 2024.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 14 Tahun 2022, denda pajak dan bunga untuk PKB serta BBNKB dihapus.
Pembebasan ini juga mencakup penghapusan sanksi administratif terhadap pajak kendaraan, termasuk pokok BBNKB II untuk kepemilikan kedua dan seterusnya.
Wajib pajak di Bali, termasuk Denpasar, harus memastikan pendaftaran mutasi dilakukan sebelum 23 September 2024 dan pembayaran pajak dilakukan sebelum 30 September 2024.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menyelesaikan kewajiban pajak Anda dengan biaya yang lebih ringan!
Baca Juga:Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Sumatera Utara 2024
Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Bali mulai 14 Agustus hingga 30 September 2024 menawarkan manfaat signifikan bagi wajib pajak.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 14 Tahun 2022, program ini meliputi pemutihan denda pajak kendaraan bermotor dan penghapusan sanksi administratif, termasuk pembebasan denda dan bunga.
Tujuan utama dari kebijakan relaksasi pajak daerah ini adalah untuk memberikan keringanan bagi pemilik kendaraan dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Melalui pemutihan pajak ini, pemprov Bali berharap dapat mengurangi tunggakan pajak dan mempermudah proses registrasi ulang, baik untuk kendaraan baru maupun mutasi dari luar daerah.
Wajib pajak kendaraan bermotor di Bali dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan melakukan registrasi ulang dan membayar pajak kendaraannya melalui layanan SAMSAT.
Diskon pajak dan penghapusan denda tidak hanya mengurangi beban finansial tetapi juga memberikan insentif untuk membayar pajak tepat waktu.
Program ini meliputi penghapusan pokok BBNKB II atas penyerahan kepemilikan kendaraan bermotor kedua dan seterusnya, sehingga memudahkan proses balik nama kendaraan.
Bagi lebih dari 3 juta kendaraan di Bali, ini adalah kesempatan langka untuk menyelesaikan kewajiban pajak tanpa beban tambahan.
Jangan lewatkan peluang ini untuk memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan dan berpartisipasi dalam meningkatkan kepatuhan pajak di Bali.
Baca Juga:Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Bandar Lampung 2024
Pemerintah Provinsi Bali mengumumkan kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor yang berlaku dari 14 Agustus hingga 30 September 2024.
Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 14 Tahun 2024 mengenai penghapusan sanksi administratif berupa bunga dan denda.
Program ini bertujuan memberikan pembebasan denda pajak kendaraan bermotor, termasuk denda PKB, dan penghapusan biaya bea balik nama kendaraan (BBNKB) II.
Kebijakan ini menawarkan pembebasan denda dan keringanan pajak untuk kendaraan yang mengalami mutasi, baik dari luar daerah Bali maupun mutasi lokal.
Wajib pajak kendaraan yang mendaftarkan mutasi dari luar daerah Bali harus menyelesaikan administrasi dan pendaftaran paling lambat 23 September 2024.
Untuk mutasi lokal, surat keterangan fiskal harus diserahkan paling lambat 28 September 2024.
Program ini merupakan bagian dari relaksasi pajak daerah yang diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan mengurangi tunggakan pajak.
Pemerintah Provinsi Bali mengharapkan para pemilik kendaraan untuk memanfaatkan kesempatan ini sebelum program berakhir, karena kebijakan pemutihan denda ini tidak akan berlanjut setelah 30 September 2024.
Untuk memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Bali tahun 2024, wajib pajak harus mengikuti beberapa langkah prosedural yang ditetapkan.
Pertama, pemilik kendaraan perlu mengunjungi kantor Samsat terdekat atau situs web resmi pemerintah daerah untuk informasi lebih lanjut. Program ini berlaku dari 14 Agustus hingga 30 September 2024.
Dokumen yang diperlukan meliputi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), BPKB asli dan fotokopi, serta identitas diri pemilik. Jika melakukan mutasi, wajib pajak harus menyertakan surat keterangan fiskal atau dokumen yang relevan.
Untuk mutasi dari luar daerah Bali, pendaftaran harus diselesaikan paling lambat 23 September 2024, sedangkan untuk mutasi lokal, dokumen harus diserahkan paling lambat 28 September 2024.
Setelah dokumen lengkap, wajib pajak dapat mengajukan pemutihan denda dan membayar pokok pajak melalui layanan Samsat.