Panduan Tips Penanganan Mobil Kena Banjir yang Tepat dan cepat

Saat terendam banjir, mobil mengalami dampak serius terhadap berbagai komponen dan sistem di dalamnya. Air yang masuk ke mesin dapat menimbulkan kerusakan pada komponen mekanis seperti piston, crankshaft, dan sistem pelumasan.  

Selain itu, air juga dapat merusak komponen listrik mobil seperti kabel-kabel, sistem ECU, dan sensor-sensor elektronik lainnya. 

Bagian interior mobil seperti karpet, kursi, dan panel interior juga rentan terkena dampak air banjir yang dapat menyebabkan kerusakan permanen dan masalah kelembaban. 

Selain fisik, mobil yang terendam air banjir juga dapat mengalami kerusakan pada sistem rem akibat terendamnya cairan banjir yang bisa menyebabkan kehilangan daya cengkeram dan fungsi rem yang tidak optimal.  

Dengan demikian, penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan mobil dapat kembali beroperasi dengan baik setelah terkena banjir. 

Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam mengenai panduan menangani mobil yang terkena banjir, informasi ini akan membantu pemilik mobil menghadapi dampak banjir dengan lebih siap dan efektif. 

Baca Juga: Bahaya Mengintai! Terobos Banjir Bisa Merusak Mesin

Cara Mengatasi Mobil yang Terendam Banjir 

Dalam mengatasi mobil yang terendam banjir, ada beberapa langkah penanganan yang sebaiknya segera dilakukan. Berikut penjelasan selengkapnya; 

• Pindahkan Mobil dari Genangan Air: Langkah pertama yang sangat penting adalah segera memindahkan mobil dari genangan air. Air yang merendam mobil bisa merusak komponen-komponen vital seperti mesin mobil, sistem kelistrikan pada mobil, dan komponen lainnya. 
• Matikan Kelistrikan: Setelah mobil dikeluarkan dari air, segera lepas kabel aki dari mobil. Ini penting untuk menghindari korsleting listrik yang dapat menimbulkan risiko mobil mengalami masalah kelistrikan akibat mobil terendam banjir. 
• Periksa Kondisi Interior: Setelah mobil dikeluarkan dari air, cek dengan teliti bagian dalam mobil yang terkena air banjir. Biasanya, air akan masuk ke dalam karpet, jok, dan bagian-bagian lain yang bisa menyerap air. Segera bersihkan dan keringkan bagian ini dengan baik untuk menghindari pertumbuhan jamur dan kerusakan lebih lanjut. 
• Hindari Menyalakan Mesin Mobil: Jika mobil terendam air di bagian mesin, hindari untuk menyalakan mesin. Mesin yang terendam air dapat mengakibatkan kerusakan serius. Sebaiknya, bawa mobil ke bengkel atau mekanik terpercaya untuk memeriksa dan membersihkan sistem mesin dengan benar sebelum mencoba menyalakan kembali mesin. 
• Periksa dan Perawatan Sistem Kelistrikan: Air bisa merusak sistem kelistrikan mobil secara signifikan. Minta mekanik untuk memeriksa setiap komponen elektronik seperti lampu, klakson, sistem audio, dan sensor lainnya. Pastikan semua kabel dan sambungan elektronik sudah kering dan tidak ada korosi sebelum mencoba menghidupkan sistem kelistrikan. 
• Perawatan Mesin: Jika air masuk ke dalam ruang mesin, pastikan untuk mengeluarkan air tersebut dengan hati-hati sebelum mencoba menyalakan mesin. Air yang tercampur dengan oli mesin dapat mengakibatkan kerusakan yang serius. Periksa juga kondisi oli mesin untuk memastikan tidak terkontaminasi oleh air. 
• Pembersihan Komponen dan Dehumidifikasi: Setelah mobil dibawa ke bengkel atau diperbaiki, lakukan pembersihan menyeluruh terhadap bagian bawah mobil dari lumpur dan kotoran yang tersisa akibat banjir. 
• Asuransi Kendaraan: Jangan lupa untuk menghubungi perusahaan asuransi Anda segera setelah mobil terkena banjir. Pastikan untuk melaporkan klaim asuransi agar Anda dapat mendapatkan bantuan finansial untuk perbaikan mobil yang terendam banjir. 
• Perawatan Lanjutan: Setelah mobil diperbaiki, lakukan perawatan secara rutin dan berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi yang muncul di kemudian hari. Ini meliputi pemeriksaan rutin terhadap sistem kelistrikan, mesin, dan bagian lainnya yang rentan terhadap dampak banjir. 

Potensi Kerusakan pada Komponen Mobil Terendam Banjir 

Saat terendam banjir, mobil tentunya akan mengalami banyak kerusakan. Berikut beberapa potensi kerusakan pada komponen mobil yang biasa terjadi akibat banjir; 

1. Sistem Kelistrikan 

Komponen listrik menjadi salah satu yang paling rentan terhadap kerusakan karena kontak dengan air bisa menyebabkan korsleting. 

Sistem kelistrikan seperti ECM (Engine Control Module) atau ECU (Electronic Control Unit), sensor-sensor elektronik, dan kabel-kabel harus diperiksa secara menyeluruh. 

2. Mesin 

Air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan kerusakan serius. Air bisa masuk melalui saluran udara atau intake, sehingga menyebabkan hidrolock yang dapat merusak piston dan komponen lainnya. 

3. Transmisi dan Oli 

Banjir dapat menyebabkan pencampuran air dengan oli transmisi, yang bisa mengurangi kemampuan pelumasannya. Ini dapat menyebabkan gesekan lebih tinggi dan mempercepat keausan transmisi. 

4. Sistem Rem 

Air yang masuk ke dalam sistem rem dapat mengurangi efektivitas pengereman, karena air tidak dapat dipadatkan seperti cairan rem. Hal ini bisa menyebabkan jarak pengereman memanjang atau bahkan kehilangan pengereman sepenuhnya 

Periksa dan Perawatan Komponen Mobil setelah Terkena Banjir 

Perawatan yang teliti dan komprehensif pada komponen-komponen kunci sangat penting untuk meminimalisir kerusakan setelah mobil terendam banjir. 

Berikut ini adalah langkah-langkah lebih lanjut untuk memeriksa dan merawat mobil setelah terendam banjir: 

• Pintu dan Kabin: Selain membersihkan kabin mobil secara menyeluruh untuk menghilangkan air dan kotoran, pastikan juga untuk mengangkat karpet dan jok. Cuci dan keringkan karpet sepenuhnya untuk mencegah pertumbuhan jamur. Periksa seluruh area pintu mobil dan karetnya untuk memastikan tidak ada air yang terperangkap, yang bisa menyebabkan karat atau korosi. 
• Sistem Kelistrikan: Lakukan pemeriksaan mendetail pada semua komponen listrik seperti lampu, power window, sistem infotainment, dan sensor-sensor elektronik lainnya. Pastikan tidak ada kelembaban berlebih yang bisa menyebabkan korsleting atau gangguan pada sistem elektronik mobil. Jika perlu, bersihkan dan keringkan area-area tersembunyi di dalam mobil. 
• Oli dan Filter: Ganti oli mesin dan oli transmisi untuk menghilangkan kemungkinan kontaminasi oleh air. Air yang masuk ke dalam sistem oli dapat mengurangi efektivitas pelumasan dan menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen mesin. Periksa juga filter oli dan transmisi untuk memastikan tidak ada kotoran atau residu dari air yang tersisa. 
• Sistem Pendingin: Pemeriksaan pada sistem pendingin seperti radiator dan selang-selangnya penting untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat air banjir. Air banjir dapat menyebabkan korosi pada radiator atau blok mesin, yang dapat mengganggu pendinginan yang efisien. 
• Uji Jalan: Setelah melakukan perawatan dan pemeriksaan, uji kendaraan secara perlahan di area yang aman. Perhatikan apakah semua sistem berfungsi seperti seharusnya, termasuk pengereman, akselerasi, dan kemampuan manuver mobil. Pastikan tidak ada tanda-tanda masalah yang muncul setelah mobil terkena banjir. 

Memahami dan mengatasi potensi kerusakan pada mobil yang terendam banjir tidak hanya akan memperpanjang umur kendaraan tetapi juga menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. 

Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat menghindari masalah serius yang mungkin timbul akibat terendamnya mobil dalam banjir. 

Baca Juga: Manfaat Lakukan Pembilasan Oli Setelah Motor Terjang Banjir!

Memastikan Mobil Tetap Optimal Setelah Terkena Banjir 

Menghadapi mobil yang terendam banjir membutuhkan penanganan cepat dan tepat untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.  

Penting untuk memahami bahwa menjaga oli mesin dan aki mobil dalam kondisi optimal sangat krusial untuk mencegah masalah di masa depan. 

Rutinlah melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala, serta pastikan untuk mendapatkan produk berkualitas hanya dari Astra Otoshop untuk keamanan dan kenyamanan berkendara Anda. 

Jangan ragu untuk mengunjungi Astra Otoshop sekarang atau hubungi kami melalui telepon 1500015 atau WhatsApp +62 895-3515-00015 untuk informasi lebih lanjut dan beli kebutuhan perawatan mobil Anda secara terpercaya!