Peredam Shockbreaker Motor 4x4, Efek Samping, dan Solusi Bocor

Peredam shockbreaker adalah komponen penting dalam sistem suspensi motor 4x4 yang berfungsi untuk meredam guncangan dan getaran saat berkendara off-road.  

Artikel ini akan membahas pengertian dan fungsi peredam shockbreaker motor 4x4, jenis-jenis peredam shockbreaker yang cocok untuk kendaraan ini, serta efek samping yang mungkin terjadi pada peredam shockbreaker dan solusi untuk masalah bocor. 

Shockbreaker merupakan komponen penting dalam sistem suspensi motor 4x4 yang bertujuan untuk meredam guncangan dan getaran saat berkendara off-road. Dengan adanya peredam shockbreaker yang berfungsi dengan baik, kenyamanan, keamanan, dan performa kendaraan motor 4x4 dapat terjaga dengan baik. 

Fungsi peredam shockbreaker akan semakin terasa saat melintasi medan yang tidak rata dan berbatu. 

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Shockbreaker untuk Off-Road

Jenis-jenis Peredam Shockbreaker untuk Motor 4x4 

Pada artikel ini, kita akan membahas secara rinci jenis-jenis peredam shockbreaker yang cocok untuk motor 4x4. Dalam menjalankan fungsinya yang penting dalam sistem suspensi, peredam shockbreaker memiliki beberapa variasi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengendara.  

Berikut adalah beberapa jenis peredam shockbreaker yang umum digunakan pada motor 4x4: 

1. Monoshock 

Monoshock adalah jenis peredam shockbreaker yang umum digunakan pada sepeda motor 4x4. Peredam shockbreaker ini memiliki satu tabung shockbreaker yang terpasang di bagian belakang sepeda motor.  

Kelebihan dari monoshock adalah kemampuannya dalam menyesuaikan diri dengan beban dan kecepatan kendaraan. Hal ini membuat monoshock cocok untuk pengendara yang sering membawa beban berat atau melakukan perjalanan dengan kecepatan tinggi. 

2. Dual Shock 

Dual Shock adalah jenis peredam shockbreaker yang terdiri dari dua tabung shockbreaker yang terpasang di bagian belakang sepeda motor. Peredam shockbreaker ini memiliki karakteristik khusus dan keuntungan dalam penggunaannya pada motor 4x4.  

Dual Shock pada peredam shockbreaker dipercaya mampu memberikan performa suspensi yang lebih baik dan mampu menyerap guncangan dengan lebih baik, terutama saat berkendara off-road. 

3. Teleskopik 

Teleskopik adalah jenis peredam shockbreaker yang paling umum digunakan pada sepeda motor 4x4. Peredam shockbreaker teleskopik terdiri dari dua tabung yang saling berjajar dan berfungsi sebagai peredam getaran. 

Adapun beberapa kelebihan peredam shockbreaker teleskopik adalah kemampuannya dalam meredam guncangan dan memberikan kenyamanan berkendara yang baik pada medan yang tidak rata. 

4. Interved 

Interved adalah jenis peredam shockbreaker yang memiliki tampilan yang unik dan berbeda dari jenis peredam shockbreaker lainnya. Peredam shockbreaker ini menggunakan dua tabung yang dipasang secara terbalik. 

Kelebihan dari peredam shockbreaker interved adalah daya angkut dan kemampuannya dalam meredam guncangan. Namun, peredam shockbreaker interved memiliki kelemahan dalam hal handling dan tidak cocok untuk kecepatan tinggi. 

5. Slider 

Slider adalah jenis peredam shockbreaker yang juga banyak digunakan pada sepeda motor 4x4. Peredam shockbreaker slider merupakan peredam shockbreaker yang dilengkapi dengan piston yang bergerak di dalam tabung. 

Kelebihan dari peredam shockbreaker slider adalah kemampuannya dalam meredam guncangan dan getaran dengan baik. Namun, peredam shockbreaker slider rentan terhadap kebocoran dan membutuhkan perawatan yang rutin. 

6. Fluida Shock Absorber 

Fluida Shock Absorber adalah jenis peredam shockbreaker yang menggunakan fluida dalam tabung peredam. Peredam shockbreaker ini mampu memberikan redaman yang lebih baik dan secara efektif menyerap guncangan.  

Namun, perlu diketahui bahwa sesungguhnya peredam shockbreaker fluida shock absorber ini membutuhkan banyak sekali perawatan yang lebih intensif dan penggantian oli secara berkala untuk menunjang performa kendaraan.  

Efek Samping yang Mungkin Terjadi pada Peredam Shockbreaker Motor 4x4 

Peredam shockbreaker merupakan komponen penting dalam sistem suspensi motor 4x4. Namun, seperti halnya komponen lainnya, peredam shockbreaker juga dapat mengalami efek samping yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada peredam shockbreaker motor 4x4: 

• Bocor: Salah satu efek samping yang sering terjadi pada peredam shockbreaker adalah kebocoran. Kebocoran oli pada peredam shockbreaker dapat mengakibatkan kinerja peredam menjadi terganggu. Hal ini dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara dan kestabilan motor.  
• Aus: Peredam shockbreaker juga rentan mengalami aus akibat pemakaian yang intensif atau melebihi kapasitasnya. Ausnya peredam shockbreaker dapat menyebabkan performa suspensi menurun dan mengurangi kemampuan peredam dalam meredam guncangan.  
• Gangguan Handling:  Apabila peredam shockbreaker rusak atau tidak bekerja dengan baik, handling motor dapat terganggu. Motor akan terasa oleng saat melewati jalan yang tidak rata atau saat melaju dengan kecepatan tinggi. 

Solusi Bocor pada Peredam Shockbreaker Motor 4x4 

Peredam shockbreaker yang bocor adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh pemilik motor 4x4. Namun, jangan khawatir, ada beberapa solusi yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah ini dan menjaga kinerja optimal peredam shockbreaker motor 4x4 Anda. Berikut adalah beberapa solusi yang perlu Anda ketahui: 

• Periksa Kebocoran Oli: Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa kebocoran oli pada peredam shockbreaker. Anda dapat melakukan pemeriksaan dengan melihat apakah ada tanda-tanda kebocoran atau jejak oli yang keluar dari peredam. Jika Anda menemukan kebocoran, segera lakukan tindakan perbaikan. 
• Ganti Seal: Seal adalah salah satu komponen pada peredam shockbreaker yang dapat menyebabkan kebocoran oli. Jika seal sudah aus atau rusak, oli dapat bocor melalui celah-celahnya. Solusinya adalah dengan mengganti seal yang rusak dengan yang baru.  
• Perbaiki atau Ganti Komponen Rusak: Jika Anda menemukan bahwa komponen lain pada peredam shockbreaker juga rusak, seperti piston atau karet yang berlubang, maka solusinya adalah dengan memperbaiki atau mengganti komponen tersebut. Jika komponen yang rusak tidak dapat diperbaiki, sebaiknya segera ganti dengan komponen yang baru. 

Baca Juga: Tips Merawat Shockbreaker Agar Awet di Musim Hujan

Kesimpulan: Shockbreaker Motor 4x4 

Dengan rutin perawatan berkala dan mengikuti solusi yang telah disebutkan, Anda dapat mengatasi masalah kebocoran pada peredam shockbreaker motor 4x4 Anda. Penting untuk selalu memeriksa kondisi peredam shockbreaker secara teratur dan melakukan perawatan berkala agar dapat menjaga kinerja optimal peredam tersebut. 

Jangan ragu untuk menghubungi mekanik yang berpengalaman jika Anda membutuhkan bantuan dalam perbaikan atau penggantian komponen peredam shockbreaker. Mengenali efek samping yang mungkin terjadi pada peredam shockbreaker motor 4x4 adalah langkah penting untuk menjaga kinerja optimal dan keselamatan berkendara.  

Jangan lupa untuk melakukan penggantian oli dan pemeriksaan secara rutin pada komponen peredam shockbreaker. Jika terjadi masalah atau kerusakan, segera lakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak untuk menjaga kinerja suspensi yang baik.  

Jangan lupa kunjungi astra otoshop untuk mendapatkan shockbreaker yang sesuai dengan kebutuhan sepeda motor transportasi umum Anda.