Daftar plat nomor kendaraan di indonesia dan cara bacanya

12 September 202428 VIEWS
Plat Nomor Kendaraan
Daftar plat nomor kendaraan di indonesia dan cara bacanya

Daftar plat nomor kendaraan Indonesia merupakan sistem identifikasi resmi yang digunakan untuk semua kendaraan bermotor. Setiap nomor kendaraan bermotor, atau yang biasa disebut sebagai nomor polisi, memiliki kode unik yang menunjukkan wilayah asal kendaraan tersebut. Kode wilayah ini tertera di plat kendaraan dan bervariasi mulai dari Sumatra hingga Papua. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap mengenai cara membaca nomor kendaraan di indonesia lengkap dengan daftar kode plat nomor per Wilayan di 38 Propinsi di Indonesia. Jika anda berminat untuk Cek Plat Nomor dan Pemilik Kendaraan bisa klik pada tautan sebelumnya.


Sistem plat nomor kendaraan seluruh indonesia diatur dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor bahwa kode pelat kendaraan bermotor merupakan sistem pengidentifikasian yang harus dipatuhi seluruh pengguna kendaraan di Indonesia. Penggunaan Pelat nomor kendaraan, atau secara teknis disebut Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) wajib dipasang pada setiap kendaraan yang beroperasi di semua daerah di Indonesia. Fungsi Nomor Seri dan Plat Nomor Kendaraan vital dalam memastikan keamanan, ketertiban lalu lintas, dan kemudahan identifikasi kendaraan.

Baca Juga: Undang Undang, Peraturan, dan Sanksi Pelanggaran Plat Nomor Kendaraan di Indonesia



Cara Baca dan Daftar plat nomor kendaraan di Indonesia

Cara Membaca Struktur Pelat Kendaraan Untuk Kendaraan Pribadi

Contoh Format Plat Nomor Kendaraan : B 1234 XYZ

  1. Kode Huruf Plat Nomor Daerah ("B"). Huruf pertama dalam plat nomor mobil atau motor mengindikasikan daerah tempat kendaraan terdaftar. Ini adalah bagian krusial karena menunjukkan asal kendaraan dan kewenangan Samsat terkait. 
  2. Nomor Registrasi ("1234"). Empat angka ini adalah nomor seri unik kendaraan, ditetapkan dalam proses registrasi kendaraan. Sebagai catata: Angka 1-2999 khusus untuk kendaraan penumpang, Angka 3000-6999 khusus untuk sepeda motor, Angka 7000-7999 khusus untuk bus, Angka 8000-8999 khusus untuk kendaraan barang atau penumpang, Angka 9000-9999 khusus untuk kendaraan pengangkut beban atau truk
  3. Huruf Kombinasi Bebas: Huruf-huruf setelah angka registrasi, biasa disebut kode plat nomor belakang kendaraan, bersifat bebas untuk menambah kombinasi, memastikan jumlah plat nomor mencukupi. Namun dalam kode wilayah tertentu huruf pertama merupakan Kode Sub Daerah. Contoh: "B 1234 PCA", kode B diawal menandakan Wilayah Jakarta. Jakarta memiliki Sub Daerah, sehingga huruf pertama setelah angka registrasi adalah Kode Sub Daerah yaitu "P" adalah untuk sub daerah Jakarta Pusat.
  4. Masa Berlaku (contoh 05.23). Angka ini menunjukkan bulan dan tahun masa berlaku TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor). Penting sekali untuk memperpanjangnya sebelum kadaluarsa agar kendaraan Anda tetap legal.

Fakta Unik Sejarah Plat Nomor Kendaraan Indonesia

Mungkin anda bertanya mengapa kode huruf depan dan nama kota atau wilayah tidak ada korelasinya. Ini ada faktas sejarah yang menarik.

Penggunaan plat nomor di dunia pertama kali diterapkan pada tahun 1893 di Prancis, dengan tujuan utama untuk mempermudah identifikasi dan memberikan identitas kendaraan. Sistem ini memungkinkan pengawasan lebih mudah terhadap kendaraan yang berbeda-beda dan memudahkan penanganan kasus kecelakaan. Negara-negara lain, seperti Belanda dan Amerika Serikat, mengikuti jejak Prancis, dan pada tahun 1901, Belanda mulai menerapkan sistem ini. Tidak lama kemudian, penggunaan pelat nomor menyebar ke berbagai wilayah, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, penggunaan pelat nomor kendaraan dimulai pada awal abad ke-19 saat Inggris merebut Batavia dari Belanda. Berdasarkan catatan dari Pemerintah Kota Surakarta, pasukan Inggris terbagi menjadi 26 batalion yang diberi kode yang berbeda, yaitu huruf dari A hingga Z, sesuai dengan wilayah yang mereka kuasai. Setiap batalion menduduki wilayah di Indonesia yang berbeda, dan kereta kuda di masing-masing wilayah tersebut diwajibkan untuk menggunakan plat nomor sesuai dengan kode huruf batalion yang menguasai daerah tersebut.

Sebagai contoh, Batavia (sekarang Jakarta) berada di bawah kendali Batalion B, sehingga kendaraan di daerah tersebut menggunakan kode B sebagai identitas. Sistem ini kemudian diperluas ke wilayah lain seperti Surabaya yang diberi kode L, dan wilayah-wilayah lain di kepulauan Indonesia mengikuti pola serupa. Meskipun kekuasaan Inggris berakhir pada tahun 1816, penggunaan pelat nomor dengan kode wilayah terus berlanjut di bawah pemerintahan Belanda.

Saat ini, plat nomornya di Indonesia memiliki nomor urut registrasi dan kode huruf yang menunjukkan asal kendaraan di setiap wilayah. Contoh kode wilayah yang kita kenal sekarang termasuk B untuk Jakarta, L untuk Surabaya, dan D untuk Bandung. Sistem ini memastikan bahwa kendaraan merupakan identitas di setiap wilayah dan tetap menjadi bagian penting dari pengaturan transportasi di seluruh kepulauan Indonesia.

Daftar Kode Plat Nomor Kendaraan di Seluruh Indonesia Terbaru 2024

Plat Nomor Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya

Daerah DKI Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang: Kode Kendaraan B,

Walaupun sama menggunakan plat nomor b, namun perbedaan dari wilayah ini terletak pada kode tambahan di akhir plat, yang menandakan kendaraan yang berasal dari wilayah metropolitan Jakarta dan wilayah sekitarnya.

Berikut adalah pembagian kode kendaraan dan daerahnya:

  • Wilayah Jakarta Pusat menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf P, contoh "B 1234 PCA"
  • Wilayah Jakarta Barat menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf B
  • Wilayah Jakarta Selatan menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf S
  • Wilayah Jakarta Timur menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf T
  • Wilayah Jakarta Utara menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf U
  • Wilayah Depok menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf E atau Z
  • Wilayah Bekasi menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf K
  • Wilayah Tangerang menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf C atau V
  • Wilayah Tangerang Selatan menggunakan kode sub daerah plat yang diawali huruf dengan W
  • Wilayah Kabupaten Bekasi menggunakan kode sub daerah plat yang diawali huruf dengan F
  • Wilayah Kabupaten Tangerang menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf G atau N

Memahami kode-kode ini penting untuk mengidentifikasi asal kendaraan dalam area metropolitan Jakarta dan wilayah sekitarnya. Baik untuk keperluan administratif maupun identifikasi praktis.

Plat Nomor Wilayah Jawa Barat

Daerah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi: Kode Plat Kendaraan D

Provinsi Jawa Barat memiliki kode plat nomor daerah empat zona dengan kode plat daerah yang berbeda. Daerah dan kode subwilayah nomor polisi kendaraan tersebut adalah:

  • Kota Bandung menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf A/B/C/D/E/F/G/H/I/J/K/L/M/N/O/P/R, contoh: "D 1234 AYZ"
  • Kota Cimahi menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf S/T
  • Kabupaten Bandung menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf V/Y/Z
  • Kabupaten Bandung Barat menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf U/W/X

Daerah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur: Kode Kendaraan F

Daerah Kuningan, Cirebon, Majalengka, dan Indramayu: Kode Kendaraan E

Daerah Banjar, Garut, Ciamis, Tasikmalaya, dan Sumedang: Kode Plat Kendaraan Z

Daerah Subang, Purwakarta, dan Karawang: Kode Plat Kendaraan T

Plat Nomor Kendaraan Wilayah Banten

Kode plat kendaraan A adalah untuk wilayan banten , mencakup wilayah Sebagian Tangerang, Cilegon, Lebak, Serang, dan Pandeglang, berikut daftar lengkap sub wilayah untuk kode plat A:

  1. Wilayah Kota Serang menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf A/B/C/D, misal "A 1234 AYZ"
  2. Wilayah Kabupaten Serang menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf E/F/G/H/I
  3. Wilayah Kabupaten Pandeglang menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf J/K/L/M/N
  4. Wilayah Kota Cilegon menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf O/U
  5. Wilayah Kabupaten Lebak menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf P/R/S/T
  6. Wilayah Kabupaten Tangerang menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan  huruf V/W/X/Y/Z

Plat Nomor Kendaraan Wilayah Jawa Tengah

Daerah Kedu, Purworejo, Temanggung, Magelang, Wonosobo, dan Kebumen: Kode Kendaran AA

Daerah Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, dan Sragen: Kode Plat Kendaraan AD

Daerah Cepu, Pati, Kudus, Jepara, Grobogan, Rembang, dan Blora: Kode Kendaraan K

Daerah Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga. Kode Plat Kendaraan R

Daerah Brebes, Pemalang, Batang, Tegal, dan Pekalongan. Kode Plat Kendaraan G

Daerah Salatiga, Semarang, Kendal, dan Demak.Kode Kendaraan H

Plat Nomor Kendaraan Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta

Plat dengan awalan kode plat AB adalah untuk kendaraan bermotor berasal dari wilayah DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Memiliki pembagian sub wilayah pada kode akhiran plat menjadi: 

  • Wilayah Kota Yogyakarta menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf A/H/F/I/S , misal "AB 1234 AXY"
  • Wilayah Kabupaten Bantul menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf B/G/J/K/T 
  • Wilayah Kabupaten Gunung Kidul menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf D/W/M 
  • Wilayah Kabupaten Kulon Progo menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf C/L/P/V 
  • Wilayah Kabupaten Sleman menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf E/N/Y/U/Q/Z

Plat Nomor Kendaraan Wilayah Jawa Timur

Daerah Tulungagung, Kediri, Blitar, Trenggalek, dan Nganjuk menggunakan Kode Kendaraan AG. Untuk Subwilayah menggunakan kode akhiran sebagai berikut:

  • Wilayah Kota Kediri menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf A/B/C, misal "AG 1234 AXY"
  • Wilayah Kabupaten Kediri menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf D/E/F/G/H/J
  • Wilayah Kabupaten Blitar menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf I/K/L/M/N
  • Wilayah Kabupaten Tulungagung menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf O/R/S/T
  • Wilayah Kota Blitar menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf P/Q
  • Wilayah Kabupaten Nganjuk menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf U/V/W/X
  • Wilayah Kabupaten Trenggalek menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf Y/Z"


Daerah Ngawi, Madiun, Pacitan, Ponorogo, dan Magetan menggunakan Kode Plat Kendaraan AE. Untuk Subwilayah menggunakan kode akhiran sebagai berikut:

  • Wilayah Kota Madiun menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf A/B/C, misal "AE 1234 AXY"
  • Wilayah Kabupaten Madiun menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf D/E/F/G
  • Wilayah Kabupaten Ngawi menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf H/I/J/K/L
  • Wilayah Kabupaten Magetan menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf M/N/O/P/Q/R
  • Wilayah Kabupaten Ponorogo menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf S/T/U/V
  • Wilayah Kabupaten Pacitan menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf W/X/Y/Z

Daerah ibu kota provinsi Jawa Timur, Surabaya: Kode Kendaraan L

Daerah Madura, Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan Pamekasan: Kode Kendaraan M

Daerah kota Malang, Pasuruan, Probolinggo, Batu, dan Lumajang: Kode Kendaraan N

Daerah Tuban, dan beberapa kota lainnya seperti Jombang, Bojonegoro, Lamongan, dan Mojokerto: Kode Plat Kendaraan S

Daerah Gresik dan Sidoarjo di Jawa Timur. Kode Kendaraan W

Daerah Banyuwangi, Besuki, Bondowoso, Jember, dan Situbondo. Kode Kendaraan P

Plat Nomor Kendaraan Wilayah Bali

Wilayah Bali memiliki plat nomor dengan awalan Kode Plat Kendaraan DK. Kode sub wilayah di daerah ini yaitu:

  • Wilayah Kota Denpasar menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf A/B/C/D/E/I/Q/X, misal "DK 1234 AXY"
  • Wilayah Kabupaten Badung menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf F/J/O
  • Wilayah Kabupaten Tabanan menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf G/H
  • Wilayah Kabupaten Gianyar menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf K/L
  • Wilayah Kabupaten Klungkung menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf M/N
  • Wilayah Kabupaten Bangli menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf P/R
  • Wilayah Kabupaten Karangasem menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf S/T
  • Wilayah Kabupaten Buleleng menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf U/V
  • Wilayah Kabupaten Jembrana menggunakan kode sub daerah plat yang diawali dengan huruf W/Z

Plat Nomor Kendaraan Wilayah Nusa Tenggara

Daerah Sumba Timur dan Sumba Barat: Kode Kendaraan ED

Daerah Sumbawa, Bima, Dompu, dan Sumbawa Barat: Kode Kendaraan EA

Daerah Alor, Lembata, Sikka, Ende, Ngada, Flores Timur, Flores, Manggarai, dan Manggarai Barat: Kode Kendaraan EB

Daerah Rote Ndao, Kupang, Timor, Timor Tengah Selatan, dan Timor Tengah Utara: Kode Kendaraan DH

Daerah Lombok, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, dan Mataram: Kode Kendaraan DR

Plat Nomor Kendaraan di Pulau Sumatera

Daerah Provinsi Sumatera Barat: Kode Kendaraan BA

Daerah Provinsi Sumatera Utara Bagian Barat: Kode Kendaraan BB

Daerah Bengkulu. Kode Kendaraan BD

Daerah Lampung: Kode Kendaraan BE

Daerah Sumatera Selatan: Kode Kendaraan BG

Daerah Jambi: Kode Kendaraan BH

Daerah Sumatera Utara Bagian Timur )Medan, Labuhan Batu, Deli Serdang, dan sekitarnya): Kode Plat Kendaraan BK

Daerah Aceh: Kode Kendaraan BLDaerah Riau: Kode Kendaraan BM

Daerah Bangka Belitung: Kode Kendaraan BN

Daerah Kepulauan Riau: Kode Kendaraan BP

Plat Nomor Kendaraan Wilayah Kalimantan

Daerah Kalimantan Utara: Kode Kendaraan KU

Daerah Kalimantan Timur: Kode Kendaraan KT

Daerah Kalimantan Selatan: Kode Plat Kendaraan DA

Daerah Kalimantan Barat: Kode Kendaraan KB

Daerah Kalimantan Tengah: Kode Kendaraan KH

Plat Nomor Kendaraan Wilayah Sulawesi

Daerah Sulawesi Barat: Kode Kendaraan DC 

Daerah Sulawesi Selatan: Kode Plat Kendaraan DD 

Daerah Sulawesi Tengah: Kode Kendaraan DN

Daerah Sulawesi Tenggara: Kode Kendaraan DT

Daerah Sitaro, Talaud, dan Sangihe: Kode Kendaraan DL

Daerah Gorontalo: Kode Kendaraan M

Daerah Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Manado, Tomohon, Minahasa, dan Bitung: Kode Kendaraan DB

Plat Nomor Kendaraan Wilayah Maluku

Daerah Maluku Kode Kendaraan DE, 

Daerah Maluku Utara: Kode Kendaraan DG 

Plat Nomor Kendaraan Wilayah Papua

Daerah Papua: Kode Kendaraan PA

Daerah Papua Barat: Kode Kendaraan PB

Kesimpulan

Untuk memastikan kendaraan Anda tetap sesuai dengan peraturan dan mudah diidentifikasi, penting untuk selalu memperbarui plat nomor dan registrasi kendaraan. Baik saat berkendara di tengah lalu lintas Jakarta maupun menjelajahi wilayah-wilayah Indonesia yang beragam, memahami jenis kendaraan dan kode nomor polisi pada plat kendaraan sangatlah penting. Selain itu, perawatan rutin seperti memastikan kondisi ban, aki, dan mesin tetap prima juga krusial untuk menghindari masalah di jalan. Bagi Anda yang membutuhkan suku cadang dan aksesoris otomotif berkualitas, Astraotoshop.com menyediakan daftar lengkap kode plat kendaraan serta berbagai produk untuk semua jenis kendaraan. Dapatkan harga terbaik dengan gratis ongkir di seluruh Indonesia!

Anda Mungkin Tertarik


Topik :
Plat Nomor

Halaman :1