Thermal Management System adalah komponen dalam kendaraan listrik supaya baterai tetap dingin dan tahan lama. Lihat informasi selengkapnya di sini!
Di jalan raya, semakin banyak pengguna yang berkendara dengan mobil listrik. Kendaraan listrik (EV) memang semakin menjamur di pasar otomotif Indonesia dan selalu mengalami lonjakan konsumen.
Mobil elektrifikasi memang ramah lingkungan, karena hanya mengandalkan energi baterai dan tanpa pemanasan bahan bakar. Supaya mobil melaju, baterai akan terus bekerja. Kestabilan temperatur baterai tetap aman berkat komponen bernama Thermal Management System.
Lalu, apa seperti apa cara kerjanya dan mengapa kehadirannya semakin banyak ditunggu? Mari mengenal lebih dalam melalui penjelasan berikut ini!
Baca Juga: Battery Management System (BMS): Efisiensi Baterai Kendaraan Listrik
Thermal Management System (TMS), atau juga umum disebut sistem manajemen termal, merupakan sistem yang dirancang untuk mengatur suhu dan membuatnya tetap normal, terutama untuk baterai yang tertanam dalam kendaraan elektrifikasi.
Sistem inilah yang memastikan bahwa suhu senantiasa berada dalam rentang ideal dan aman, baik ketika kendaraan dioperasikan atau saat proses charging berlangsung.
Komponen penting dalam sistem ini meliputi rangkaian teknologi yang menjadi kunci kestabilan suhu kendaraan, seperti pompa, pipa, sampai sistem pengendali suhu. Tujuannya adalah untuk menghindari panas berlebih (overheating) atau suhu terlalu rendah yang dapat menurunkan performa dan usia pakai baterai.
Mengutip laman Listrik Indonesia, mari ketahui lebih dalam komponen manajemen termal baterai berikut ini:
Fungsi pokok TMS dalam menunjang kinerja baterai adalah menjaga suhu baterai supaya tetap terkontrol. TMS adalah kunci untuk kesehatan baterai, sebab sumber energi ini sangat sensitif terhadap perubahan suhu.
Jika temperatur baterai mendadak naik drastis, mesin dapat mengalami kerusakan permanen atau risiko kebakaran. Sebaliknya, baterai yang terlalu dingin pun tidak bisa didiamkan, sebab menurunkan kemampuan kerja baterai.
Inilah alasan mengapa sistem thermal management menjadi elemen krusial untuk menjaga performa dan keamanan kendaraan listrik.
TMS membantu mengatur suhu ini secara konsisten, sehingga kendaraan bisa berakselerasi dengan baik, daya tahan baterai lebih stabil, dan pengalaman berkendara jadi lebih optimal.
Baterai lithium-ion yang digunakan pada kendaraan listrik bekerja paling baik pada suhu ideal, yaitu sekitar 20-40°C. Jika temperatur terlalu rendah, energi yang dihasilkan lebih sedikit. Tapi, kalau baterai memiliki suhu berlebih, efisiensinya akan menurun drastis.
Suhu yang terjaga tidak hanya menjaga performa, tapi juga berdampak pada efisiensi penggunaan energi. Ketika suhu baterai stabil, sistem manajemen energi di kendaraan bisa bekerja lebih presisi dan tidak membuang energi untuk "memulihkan" kondisi baterai. Akibatnya, jarak tempuh kendaraan bisa lebih jauh dalam sekali pengisian daya.
Baterai yang terlalu panas berisiko mengalami suhu panas yang berlebihan. Akibatnya, terjadi reaksi kimia berbahaya di dalam sel baterai. Dalam kondisi fatal, hal tersebut dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.
TMS bekerja layaknya pengaman yang menjaga suhu supaya tidak melampaui batas aman, apalagi saat charger aktif atau sistem operasi mobil dijalankan.
Usia baterai kendaraan listrik sangat dipengaruhi oleh termal (berkaitan dengan panas). Setiap kali baterai terpapar suhu tinggi atau rendah secara ekstrem, ada sel-sel baterai yang mengalami penurunan kemampuan.
Berkat TMS, suhu selalu aman terkendali pada level yang ideal. Alhasil, baterai akan awet dan selalu efisien untuk penggunaan jangka panjang.
Cara kerja TMS melibatkan proses pendinginan, sirkulasi panas, dan pemantauan temperatur secara cermat, supaya kendaraan listrik kesayangan tetap aman dan maksimal saat Anda jalankan.
Dalam praktiknya, sistem ini menerapkan dua pendekatan utama, yakni:
Saat mengendalikan suhu, sistem manajemen termal dilengkapi jalur sirkulasi yang membawa udara atau cairan pendingin ke seluruh baterai. Ini skemanya:
BYD menjadi salah satu pabrikan otomotif elektrifikasi ternama yang menerapkan teknologi sistem manajemen termal. Pada helatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, BYD Indonesia menjelaskan bahwa TMS memiliki fungsi ganda, yaitu untuk mengatur suhu di kabin dan mendinginkan atau memanaskan baterai mobil.
Mengutip laman Antara, Chief Advisor BYD, Tatsuya Mikami, menuturkan bahwa baterai memerlukan suhu dingin dan suhu hangat. Teknologi ini berjalan dengan efektif dan aman digunakan.
Temperatur dalam baterai kendaraan elektrik tidak hanya berfungsi saat kendaraan dijalankan, tetapi juga saat diisi dayanya, terutama dalam mode fast charging.
Pada bus listrik produk BYD yang beroperasi di Jakarta atau Bali pun sudah dilengkapi sistem thermal management yang aktif. Cara ini memungkinkan kendaraan tetap berfungsi saat digunakan selama berjam-jam, terutama di Indonesia yang memiliki suhu khas negara tropis.
Berkat kehadiran manajemen termal, ada beberapa efek positif yang dirasakan, antara lain:
Baca Juga: SOC (State of Charge): Pemahami Kapasitas Baterai Kendaraan Listrik
Inilah sejumlah manfaat utama TMS yang langsung dirasakan konsumen dalam dalam menggunakan mobil listrik:
Dengan Thermal Management System, kendaraan listrik menjadi lebih efisien, aman, dan tahan lama. Sistem ini bukan hanya mencegah overheating, tapi juga menjaga suhu optimal agar kinerja baterai EV tetap maksimal. Tidak heran, teknologi ini sudah menjadi standar pada berbagai kendaraan listrik seperti BYD dan bus listrik mereka.
Bagi Anda yang ingin memastikan kendaraan tetap dalam kondisi terbaik, kunjungi Astraotoshop.com untuk kebutuhan spare part mobil dan motor, mulai dari aki, oli, ban, shock breaker, hingga aksesori resmi dan berkualitas.
Untuk pengguna mobil listrik, Astra Otopower hadir sebagai solusi tepat pengisian daya EV Anda. Dengan berbagai pilihan EV Charger berkualitas dan aman, Astra Otopower siap mendukung gaya hidup ramah lingkungan dan efisien energi.
Layanan SPKLU Astra Otopower dapat Anda sambangi di lokasi berikut ini:
EVCS Astra Otopower Jabotabek:
EVCS Astra Otopower di Rest Area:
EVCS Astra Otopower Sumatera Utara:
EVCS Astra Otopower Jawa Barat
EVCS Astra Otopower Jawa Tengah
EVCS Astra Otopower Jawa Timur
Punya pertanyaan atau ingin konsultasi seputar produk Astra Otoshop? Hubungi nomor telepon 1500725 atau chat via WhatsApp!